BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rapat kerja (Raker) pengurus pusat Pemuda Riau Bersatu (PRB)
periode 2011-2015 dengan tema peran pemuda dalam mewujudkan pusat peradaban
melayu riau 2020 di gelar di Gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Senin
(16/7). Acara pembukaan Raker tersebut dibuka langsung oleh bupati Kabupaten
Rokan Hilir H.Annas Maamun. Tampak hadir saat itu ketua DPRD Rohil Nasrudin
Hasan, wakil ketua DPRD Rohil M.Ridwan,Sip, wakil bupati Rohil H.Suyatno,
anggota DPRD Rohil yang juga ketua ormas MPC PP Rohil H.Rasmali,SH, kader
Golkar H.Tatang Hartono, Kapolsek Bangko, dan mewakili Kejaksaan serta presiden PRB Nasarudin.SH.MH beserta para
pengurus PRB lainnya serta sejumlah kepada dinas, badan dan kantor dilingkungan
pemdakab Rohil. Ketua pelaksana muhammad mengucapkan terima kasih atas
difasilitasinya gedung serbaguna sebagai tempat pelaksana raker pengurus pusat PRB.
Sedangkan presiden Pemuda
Riau Bersatu, Nasaruddin SH,MH yang juga anggota DPRD Pelalawan dalam sambutannya mengatakan kemajuan daerah Rohil ini luar
biasa dan disebutnya dirinya pertama sekali ke Rohil. Dijelaskannya kepada
ratusan hadirin yang memenuhi gedung serbaguna ini, bahwa perlu dicontoh kepemimpinan Annas. Hal ini
disebutnya karena dengan usia yang sudah
diatas 70 tahun mampu bersaing bahkan mengalahkan para usia muda didalam pemikiran arah pembangunan daerah kedepan.
"Kedepan bukan masalah otot saja yang diandalkan tetapi
juga melalui pemikiran intelektual masa mendatang,"katanya.
Disebutnya target kedepan dari Pemuda Riau Bersatu bagaimana
kedepan para pengurus PRB sudah menyandang S 2. Dikatakannya bahwa kepengurusan PRB saat ini juga ada dosen, guru dan bahkan pegawai..Dia
mengatakan target kedepan PRB melaksanakan program kegiatan disetiap kabupaten
satu orang pengurus dari daerah disekolahkan untuk mencapai jenjang S 2.
Dikatakannya, saat ini SDM Riau sangat jauh dibawah dari pemuda pulau Jawa.
Oleh sebab itu, disebutnya fokus kedepan pembinaan para kader pemuda riau. Pemuda Riau dikatakannya adalah pemuda yang tinggal di Riau, baik itu pemuda
jawa ataupun suku lain yang berdomisili di Riau adalah merupakan pemuda Riau.
Ditegaskannya agar para generasi muda di Riau mencamkan di hati yang paling
dalam untuk membangkitkan Riau disegala bidang seperti, disebutnya visi dan
misi Annas Maamun dalam membangun daerah. .
"Tanggung jawab moral kita bersama terhadap
perkembangan generasi muda dan pembangunan daerah Riau. Jikalau umur Annas dipanjangkan
sang pencipta hingga 20 tahun kedepan maka Riau kedepan lebih maju lagi,"tandasnya.
Bupati H. Annas dalam arahannya mengatakan dirinya merasa
bahagia dan bangga karena Rohil ditunjuk sebagai tuan rumah Raker Pemuda Riau
Bersatu. Hal ini tentunya banyak pemuda dari pelbagai daerah di Riau
mengunjungi daerah Rokan Hilir ini. Disebutnya,
Pemuda Riau Bersatu ini merupakan perwujudan kesatuan dan persatuan dari pemuda
pelbagai suku yang berdomisili di Riau ingin ikut membangun daerah Riau.
"Biarpun dari pelbagai suku tetapi setelah kita mendiami Riau maka termasuk dalam lingkup
pemuda Riau. Pepatah mengatakan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Oleh sebab itu kita harus bersatu padu membangun provinsi Riau ini,"ujar
Annas.
Dikatakan oleh orang nomor satu di Rohil ini, dengan komposisi pengurus Pemuda Riau Bersatu yang
juga ada dosen dan kaum intelektual, hal ini disebutnya merupakan perwujudan wadah generasi muda
intelektual yang ingin daerah Riau lebih maju. Namun demikian, disebutnya organisasi
harus berjalan dengan program kerja yang bagus, tidak jalan ditempat atau
malahan menjadi bubar..
“Karena ada yang membentuk organisasi setelah proposal cair
organisasipun bubar. Namun saya yakin Pemuda Riau Bersatu tidak demikian karena
melihat komposisi pengurus adalah para intelektual dan ingin daerah Riau
maju,”katanya.
Dikatakan Annas untuk membangun organisasi dan daerah harus
memerlukan dana. Namun jikalau kompak seluruh pimpinan maka setiap kabupaten
walikota ditambah provinsi jikalau setiap tahun dikucurkan dana untuk
organisasi PRB maka organisasi PRB bakal
maju. Oleh sebab itu, ditambahkannya Pemuda Riau Bersatu agar tetap selalu bersatu
di Riau ini.
“Permasalahan sekarang bagaimana pemuda di Riau dapat kerja.
Mulai sekarang saya berpikir bagaimana
generasi muda dapat bekerja. Masih banyak yang harus kita kerjakan termasuk
dibidang pendidikan. Maunya saya disetiap kabupaten kota didirikan satu
universitas negeri,"katanya.
Namun dikatakannya, Pemerintah daerah Rokan Hilir ingin
mendirikan universitas untuk meningkatkan SDM di daerah hingga sekarang tidak
diberikan oleh pusat. Lanjutnya mengatakan bagaimana untuk meningkatkan SDM
daerah jikalau daerah tidak diberikan ijin untuk mendirikan universitas.
Disebutnya dalam rangka memacu perkembangan pembangunan daerah
Riau diharapkan gubernur mendatang berfikir bagaimana membangun Riau secara
keseluruhannya. dikatakannya komitmen membangun daerah Riau harus diutamakan. Oleh
sebab itu ditegaskannya masyarakat harus kompak bersatu dengan pemerintah
daerah untuk merebut dana pusat
"Menurut saya sekian persen dana anggaran provinsi harus
dikucurkan merata kesetiap kabupaten kota untuk membangun daerahnya
masing-masing. Sedangkan sisanya untuk
membangun ibukota provinsi,"pungkasnya.(andi krc)