Kamis, 14 Oktober 2010

Kadis harus siap terjun kelapangan

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir mengajak para pejabat pemerintahan khususnya kepada dinas,badan dan kantor dilingkungan pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) agar memantau dan meninjau langsung program yang dicanangkan dan dilakukan di seluruh daerah. Karena dengan terjun kelapangan maka dapat diketahui apa program yang diprogramkan APBD dapat terlaksana dengan baik atau tidak. Demikian dikatakan Bupati H.Annas Maamun ketika dijumpai KABARROHIL belum lama ini di jalan Bhakti Bagansiapiapi.

"Saya harap kepala dinas, badan dan kantor tidak hanya memantau program diatas meja,"kata orang nomor satu di Rohil ini kepada KABARROHIL.

Ia menginginkan kepala dinas terjun langsung kelapangan agar tidak terjadi kesalahan informasi, hal ini khususnya kepala Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian dan Perternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Dinas Pasar serta beberapa kepala dinas lainnya.

Dikatakannya jika Kepala Dinas tersebut langsung meninjau program kelapangan maka Perkembangan Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir akan semakin lebih pesat lagi. Annas melanjutkan, seperti yang diprogramkan saat ini jalan lintas pesisir dari Bagansiapiapi-Kubu-Penipahan-Tanjung Balai yang merupakan infrastruktur jalan untuk membuka daerah selama ini terisolir.

"Diharapkan tahun 2011 mendatang sudah dirasakan oleh masyarakat. Para kadis harus jeli melihat dengan mata terbuka apa yang harus dilakukan pada tiap kecamatan yang ada,"tandasnya. (gun)

Perkembangan Pembangunan Rohil Terus Meningkat

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Apa yang telah dilakukan selama ini oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir telah menunjukkan perkembangan sangat pesat didaerah Kabupaten Rohil. Hal ini dilihat dari bukti semangat pemerintah bersama masyarakatnya dalam memacu percepatan pembangunan dari segala ketertinggalannya. Tuntutan masyarakat yang semakin kritis seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan semangat daerah lebih maju lagi untuk lebih memikirkan pembangunan kedepan. Demikian dikatakan orang nomor satu di Rohil kepada KABARROHIL beberapa waktu lalu ketika ditemui di Bagansiapiapi.

Ia mengatakan bahwa dalam perspektif Rohil kedepan Pemkab dan masyarakat telah bertekad meletakkan tonggak sasaran pembangunan melalui visi dan misi untuk terwujudnya kabupaten Rokan Hilir yang maju, aman, damai, sejahtera dan bermarwah.

"Kita hendaknya optimis terhadap visi dan misi pembangunan kabupaten Rokan Hilir. Sebab jika komponen masyarakat kompak, bersatu serta mau bekerja keras untuk terjun kelapangan sesuai bidang dan profesi masing-masing maka saya yakin Rohil akan semakin lebih maju lagi,"kata Bupati Annas Maamun.

Setakat ini berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Rohil untuk mengatasi kompleksitas permasalahan dalam mewujudkan visi dan misi antara lain pembangunan dan perbaikan perumahan layak huni dan resselement desa, pembangunan perkebunan rakyat, memberikan bantuan peralatan pertanian, penyuluhan pertanian, percetakan sawah baru, pelatihan keterampilan industri dan kewirausahaan juga memacu membangun infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan program pembangunan jalan dan jembatan untuk membuka akses daerah yang selama ini terisolir. Lanjutnya Annas mengatakan terutama sekali dalam meningkatkan Sumber daya manusia yang berpotensi dibidangnya.

"Ditetapkannya kabupaten Rokan Hilir sebagai lokasi kampus IPDN wilayah RIAU memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan SDM di Rohil. Pada Tahun ini kita boleh berbangga karena 9 putera Rohil lulus IPDN, tentunya kedepan diharapkan bisa lebih meningkat lagi,"kata Annas. (gun)

Sosialisasi Pelatihan Pemadam Kebakaran

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan (Pelatihan Pemadam Kebakaran) Kabupaten Rokan Hilir digelar di gedung serbaguna SMP Negeri 1 jalan Sumatera Bagansiapiapi, Kamis (14/10). Acara tersebut dibuka oleh kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (ka.Badkesbangpollinmas) Rohil Ahmad Kurnia. Sekira enam puluh peserta dari pelbagai unsur lapisan masyarakat menghadiri pelatihan tersebut.

Ka.Bakesbangpolinmas Ahmad Kurnia, Kabid pemadaman dan penanggulangan bencana Dinas pemadaman kebakaran Pekanbaru Drs Zul Azmi, H.Zisriady dan Gamal Abdul Naser,SH,Msi,MH hadir dalam acara tersebut. Panitia pelaksanaan Surya Darma.S.Sos dalam laporannya mengatakan bahwa peserta pelatihan terdiri dari unsur kecamatan dimana instruktur didatangkan dari Pekanbaru dan diluar Kecamatan Bangko dengan menggunakan dana APBD Rohil.

Sedangkan Ahmad Kurnia dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui tata cara menggunakan dan menanggulangi musibah kebakaran yang kebanyakan rata-rata berasal dari api. Ia juga menjelaskan tentang banyaknya kritikan tentang penanggulangan kebakaran selama ini.

"Banyaknya protes akibat kebakaran yang belum dapat diatasi dengan sempurna,"ujar Ahmad Kurnia.

Dikatakannya pada umumnya kebakaran terutama diakibatkan oleh api puntung rokok dan cuaca yang menyengat mengakibatkan kebakaran lahan. Oleh sebab itu diadakan sosialisasi ini karena banyaknya kebakaran hutan dan lahan selama ini. "Apalagi kondisi udara yang saat ini cukup riskan terhadap api dan puntung rokok,"katanya.

Untuk itu dikatakan oleh Ka.Badkesbangpolinmas Rohil diharapkan kepada masyarakat dan peserta yang mengikuti sosialisasi ini agar dapat mengikutinya secara cermat dan serius. Untuk itu kesediaan mesin pompa kebakaran disetiap daerah sebagai antisipasi awal pencegahan pemadaman agar jangan sampai menjalar.

"Rohil daerahnya yang sangat luas dan tidak mudah dilalui oleh mobil oleh sebab itu kita akan memenuhi dengan mesin pemadaman sebagai antisipasi tersebut,"katanya.

Lanjutnya Ahmad Kurnia menjelaskan peran dari peserta mengikuti pelatihan ini dapat memberikan harapan agar masyarakat dapat memahami bila terjadinya bencana kebakaran. Setakat ini terdengar masih ada perbuatan seakan menolong sambil mengambil kesempatan, bahkan ada juga yang hanya sekedar menonton saja yang dapat menghambat alur jalan mobil kebakaran sehingga memperlambat mobil kebakaran sampai ketujuan. Oleh sebab itu kepada peserta dapat menyampaikan pengertian agar masyarakat dapat mengerti bila terjadi musibah kebakaran.

"Kalau bisa dalam sosialisasi ini dilakukan dengan peragaan sehingga dapat mengerti dengan jelas terutama cara memegang selang pemadam kebakaran sehingga tidak ada kecelakaan dalam menanggulangi musibah kebakaran,"kata Ahmad Kurnia.

Kabakesbangpolinmas Ahmad Kurnia mengatakan dalam sambutannya empat pakar pemadaman kebakaran pekanbaru kita hadirkan untuk memberikan pengalamannya tentang pemadaman kebakaran di kota negeri seribu kubah ini. (gun)