Rabu, 11 April 2012

Pertama dan masih baru di Rohil, Mediator bersertifikat menyelesaikan perkara lewat kekeluargaan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Keberadaan mediator non hakim sangat penting berperan sebagai salah satu opsi penyelesaian perkara atau masalah melalui pendekatan musyawarah dan kekeluargaan. Terutama untuk memediasi kasus perdata yang tentunya mediator tersebut bersertifikat. Demikian ditegaskan oleh mediator Agus Salim.SHI kepada KABARROHIL,Rabu (11/4).

“Keberadaan mediator ini pertama di Rokan Hilir dan tergolong baru. Fungsinya sama dengan pengadilan atau mahkamah, yakni mendamaikan pihak yang bersengketa dengan cara bermusyawarah mencapai kata mufakat,”jelas Agus Salim.

Disebutnya, perdamaian dicapai melalui pendekatan mediasi memiliki banyak kelebihan. Karena sifatnya, lanjutnya mengatakan lebih sederhana daripada melalui proses hukum acara perdata. Dikatakannya dengan melalui mediator lebih efisien, waktu singkat dan kerahasiaan terjamin. Lebih lanjut dijelaskannya dengan mediasi juga dapat menjaga hubungan baik para pihak karena hasil mediasi merupakan kesepakatan, berkekuatan hukum tetap dan tetap memiliki akses luas bagi pihak yang bersengketa untuk memperoleh rasa keadilan.

Lebih lanjut dikatakan Agus Salim, keputusan yang dihasilkan mengikat yang bisa dikuatkan dengan keputusan pengadilan. Bahkan, lanjutnya menjelaskan untuk kasus perdata putusan hakim bias dibatalkan jikalau kedua belah pihak akhirnya berdamai.

Dijelaskan mediator bersertifikat ini, perkara yang ditangani seperti sengketa perceraian, sengketa tanah, wan prestasi, hutang piutang, dan lain-lain. Dikatakannya, sejak bulan January 2012 ini lima kasus yang telah ditangani oleh mediator. Wilayah kerja mediator ini, disebutnya menjangkau kantor pengadilan negeri (PN,red) dan pengadilan agama (PA,red).

“Proses melalui mediator lebih fleksibel karena mediator bisa di luar pengadilan sedangkan hakim hanya bersidang di pengadilan,”tandasnya. (andi krc).


Warga masyarakat resah, Minah melambung


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Meskinpun ada penundaan naiknya BBM (Bahan Bakar Minyak,red) dari pemerintah namun harga minyak tanah (minah) di kota Bagansiapiapi sudah melambung tinggi. Harga minyak di kota negeri seribu kubah saat ini sudah tidak ada ketetapan sehingga harga minyak tanah tidak beraturan. Demikian ditegaskan oleh salah satu warga kelurahan bagan Punak Hendri Suryanto ketika menemui KABARROHIL di jalan Perniagaan Bagansiapiapi, Rabu (11/4).

“Harga minyak tanah saat ini sudah tidak beraturan, namun seakan dinas terkait (Disperindag Rohil,red) tidak ada upaya untuk meninjau pasar sehingga harga dapat stabil sesuai harga eceran tetapan,”ujar Hendri Suryanto.

Dirinya mengeluh atas harga minah yang telah membumbung tinggi. Bahkan disebutnya minah tersebut sudah menjadi langka di Bagansiapiapi. “Ditempat saya saja harga minyak tanah sudah mencapai 13 ribu rupiah seliter. Itupun sangat susah mencari minyak tanah tersebut,”tuturnya.

Sementara itu, pada hari yang sama Samsul warga masyarakat kepenghuluan Bagan Jawa juga mengatakan hal yang sama. Dia menjelaskan harga minyak tanah di daerahnya yang adalah agen minyak tanah sudah melonjak.

“Saya membeli minyak tanah di agen jalan Bintang seliter 11 ribu rupiah,”terangnya.

Warga masyarakat lain juga mengeluhkan tingginya harga minyak tanah di negeri seribu kubah ini. Kepada KABARROHIL, Ramli warga di jalan Pahlawan menegaskan harga minyak tanah saat ini di dekat wilayahnya sudah mencapai 14 ribu rupiah. Padahal, sebutnya jarak jalan Bintang dengan jalan pahlawan hanya kurang lebih 1 km saja. Sedangkan dengan wilayah Bagan Punak hanya 500 meter saja.

Sementara itu, warga jalan pahlawan tengah Bagansiapiapi, Idrus juga mengatakan hal yang sama. Dia menyebut di daerah tempat tinggalnya harga minyak tanah sudah mencapai 12 ribu rupiah seliter. Dia mengharapkan pihak terkait (Disperindag Rohil,red) dapat mengatasi bervariasinya harga minyak tanah di kota Bagansiapiapi ini.

Ketika KABARROHIL menghubungi  kadis perindag Rohil Ahmad Kurnia melalui telepon sellulernya untuk menanyakan HET  harga minyak tanah di kecamatan Bangko tidak ada jawaban.  Bahkan ketika berita ini diturunkan sms ditujukan kepada kadisperindag Rohil itu tidak ada jawaban. (andi krc)