Minggu, 25 Maret 2012

Puisi Jazirah di Taman batu enam, Wabup Suyatno baca “Sungai Pabrik” karya putra Parit Aman


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara pembacaan Puisi Jazirah di gelar di IPDN Ujung Tanjung dan Taman batu enam pesisir sungai Rokan Bagansiapiapi. Acara pembacaan puisi di taman batu enam penuh hikmat dengan suasana remang-ramang. Para pendengar berselimpuh di lantai berbaur dengan para seniman provinsi Riau dan wabup H.Suyatno, Asisten Pemdakab Rohil serta sejumlah kepala dinas di lingkungan pemdakab Rokan Hilir. Acara tersebut dihadiri juga oleh Kazzaini ks, sabtu malam (24/3).

Dalam penyampaiannya, Sekretaris Dewan Kesenian daerah (DKD) Rohil Yan Faisal mengatakan pada malam hari ini hadir para panyair-penyair provinsi Riau dan penyair kabupaten Rokan Hilir. Mereka menyampaikan bacaan puisi dalam acara puisi jazirah ini. Dikatakannya  berselimpuh bersama untuk mendengar para penyair membacakan puisi yang bertujuan  untuk meningkatkan penggemar pembacaan puisi kepada generasi penerus di daerah Rohil.

“Hendaknya hal ini dapat memotivasi agar bermunculan para penyair muda dari Rohil,”ujarnya.

Sementara itu, prof Yusmar Yusuf yang ikut juga menghadiri acara ini  menegaskan bahwa puisi jazirah merupakan penafsiran dari masing-masing person. Dikatakannya seniman merupakan hal kedua setelah sang pencipta. Disebutnya seniman mempunyai efek emosi. Labih lanjut dikatakannya puisi kemiripan dengan sebuah mistery yakni seperti hal kita pernah mendengar tetapi penuh tanda tanya dimana dan kapan mendengarnya.

Lebih jauh lagi Dia mengatakan bahwa  pusat kebudayaan melayu itu sebenarnya ada di kampong-kampung  yang merupakan kota di daerah. Seperti di sebutnya bagansiapiapi yang banyak juga melahirkan seniman seperti Edy Ruslan Pe Amanriza, sudarno mahyudin. Oleh sebab itu Bagansiapiapi ini disebutnya merupakan tanah permata dan tanah gumala.

Sedangkan wabup H. Suyatno  menyampaikan aspresiasi dimana Dewan Kesenian Provinsi Riau dapat mengunjungi kota Bagansiapiapi dalam acara puisi jazirah ini. Dikatakan orang nomor dua di pemerintahan kabupaten Rokan Hilir ini agar acara dari program  Dewan Kesenian Riau mengunjungi Bagansiapiapi ini diharapkan berkelanjutan. 

Dimalam cerah ini disebut wabup berada di kawasan batu enam kita berkumpul untuk mendengarkan para penyair melantunkan pembacaan puisinya. Dikatakannya kepada para penyair agar dapat juga menorehkan emosinya terhadap pembangunan kabupaten Rokan Hilir. Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun bersama masyarakat bersama-sama bersemangat dalam membangun daerah Rokan Hilir. Dijelaskan wabup bahwa tama di pesisir sungai Rokan yang dipergunakan sebagai tempat pembacaan puisi jazirah adalah sebagai kawasan  pusat pemerintahan sekaligus tempat pariwisata. 

Pada masa mendatang diharapkan oleh wabup  bermunculan  seniman muda seperti intan yang merupakan kelahiran bangko pusako. Dikatakan wabup sebelumnya banyak seniman dari Rohil seperti almarhum Sudaro Mahyudin dan P. Aman Ariza. Dalam kesempatan ini wabup ikut juga tampil membaca sebuah puisi karya Edy Ruslan  Pe Amanriza yang berjudul Sungai Pabrik. (andi krc)