BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara
pembacaan Puisi Jazirah di gelar di IPDN Ujung Tanjung dan Taman batu enam
pesisir sungai Rokan Bagansiapiapi. Acara pembacaan puisi di taman batu enam
penuh hikmat dengan suasana remang-ramang. Para pendengar berselimpuh di lantai
berbaur dengan para seniman provinsi Riau dan wabup H.Suyatno, Asisten Pemdakab
Rohil serta sejumlah kepala dinas di lingkungan pemdakab Rokan Hilir. Acara
tersebut dihadiri juga oleh Kazzaini ks, sabtu malam (24/3).
Dalam penyampaiannya, Sekretaris
Dewan Kesenian daerah (DKD) Rohil Yan Faisal mengatakan pada malam hari ini
hadir para panyair-penyair provinsi Riau dan penyair kabupaten Rokan Hilir.
Mereka menyampaikan bacaan puisi dalam acara puisi jazirah ini.
Dikatakannya berselimpuh bersama untuk
mendengar para penyair membacakan puisi yang bertujuan untuk meningkatkan penggemar pembacaan puisi
kepada generasi penerus di daerah Rohil.
“Hendaknya hal ini dapat
memotivasi agar bermunculan para penyair muda dari Rohil,”ujarnya.
Sementara itu, prof Yusmar Yusuf
yang ikut juga menghadiri acara ini
menegaskan bahwa puisi jazirah merupakan penafsiran dari masing-masing
person. Dikatakannya seniman merupakan hal kedua setelah sang pencipta.
Disebutnya seniman mempunyai efek emosi. Labih lanjut dikatakannya puisi kemiripan
dengan sebuah mistery yakni seperti hal kita pernah mendengar tetapi penuh
tanda tanya dimana dan kapan mendengarnya.
Lebih jauh lagi Dia mengatakan
bahwa pusat kebudayaan melayu itu sebenarnya
ada di kampong-kampung yang merupakan
kota di daerah. Seperti di sebutnya bagansiapiapi yang banyak juga melahirkan
seniman seperti Edy Ruslan Pe Amanriza, sudarno mahyudin. Oleh sebab itu Bagansiapiapi
ini disebutnya merupakan tanah permata dan tanah gumala.
Sedangkan wabup H. Suyatno menyampaikan aspresiasi dimana Dewan Kesenian
Provinsi Riau dapat mengunjungi kota Bagansiapiapi dalam acara puisi jazirah
ini. Dikatakan orang nomor dua di pemerintahan kabupaten Rokan Hilir ini agar
acara dari program Dewan Kesenian Riau
mengunjungi Bagansiapiapi ini diharapkan berkelanjutan.
Dimalam cerah ini
disebut wabup berada di kawasan batu enam kita berkumpul untuk mendengarkan
para penyair melantunkan pembacaan puisinya. Dikatakannya kepada para penyair
agar dapat juga menorehkan emosinya terhadap pembangunan kabupaten Rokan Hilir.
Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun bersama
masyarakat bersama-sama bersemangat dalam membangun daerah Rokan Hilir.
Dijelaskan wabup bahwa tama di pesisir sungai Rokan yang dipergunakan sebagai
tempat pembacaan puisi jazirah adalah sebagai kawasan pusat pemerintahan sekaligus tempat
pariwisata.
Pada masa mendatang diharapkan oleh
wabup bermunculan seniman muda seperti intan yang merupakan
kelahiran bangko pusako. Dikatakan wabup sebelumnya banyak seniman dari Rohil
seperti almarhum Sudaro Mahyudin dan P. Aman Ariza. Dalam kesempatan ini wabup ikut
juga tampil membaca sebuah puisi karya Edy Ruslan Pe Amanriza yang berjudul Sungai Pabrik. (andi krc)