Selasa, 24 Juli 2012

Ratusan peserta budaya Rohil bakal tampil pada iven pawai budaya di Pekanbaru


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Senin lalu telah dilakukan rapat persiapan dalam rangka pengiriman peserta festival budaya melayu serumpun atau pawai budaya se-provinsi Riau tahun 2012. Demikian ditegaskan oleh Kadisparbudpora Rokan Hilir Tarmizi Madjied,SH kepada KABARROHIL ketika ditemui di Bagansiapiapi, Selasa (24/7).

“Kita telah mengadakan rapat pada senin lalu (16/7,red) untuk melakukan segala persiapan dalam rangka ikut serta dalam festifal budaya melayu serumpun atau pawai budaya se Provinsi Riau tahun 2012,”ujarnya.

Dia mengatakan daerah Rokan Hilir akan menampilkan pelbagai tampilan budaya dalam pawai budaya tersebut. Lanjutnya mengatakan, tentunya tentang adat budaya yang ada di daerah kabupaten Rokan Hilir. Ditambahkannya, penampilan budaya yang bakal di ikut sertakan dalam pawai budaya di Pekanbaru tersebut hamper sama pada tahun lalu. Namun dikatakannya penampilannya akan lebih ditingkatkan lagi.

Dia menjelaskan budaya yang bakal ditampilkan dalam ajang budaya melayu serumpun tersebut sesuai perencanaan diantaranya, budaya semah laut, budaya bakar tongkang, pasukan barong say, barisan hasil daerah Rokan Hilir, barisan atib togak, rabana, barisan tepak, barisan balai-balai, barisan dulang penganten, bardah dan silat.

“Sesua rencana ratusan peserta budaya daerah Rokan Hilir ikut dalam pawai budaya tersebut,”tandasnya. (andi krc)    

E-KTP Rohil per 25 Juli sisa 45 persen lagi


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dari total 500 ribu jiwa yang bakal mengurus e-KTP di beberapa kecamatan daerah Rokan Hilir, sekitar sepuluh persen diantaranya sudah pindah domisili bahkan ada yang sudah meninggal namun masih ada didata kependudukan dan catatan sipil. Demikian dikatakan oleh kadisdukcapil Rokan Hilir Amiruddin ketika ditemui KABARROHIL di Bagansiapiapi, Selasa (24/7).

“Kalau memang orangnya sudah tidak ada maka dihapuskan dari daftar data di disdukcapil,”ujarnya.

Menurut Kadisdukcapil Rohil ini diperkirakan per tanggal 25 Juli 2012 sisa  empat puluh lima persen  lagi. Hal tersebut disebutnya, karena masyarakat masih ada yang belum mau datang untuk foto pada tempat pembuatan e-KTP tersebut. Oleh sebab itu diharapkan kepada masyarakat yang telah memiliki surat panggilan untuk mengurus e-KTP agar segera datang pada waktunya.

Ditambahkannya, jikalau ada KK baru maka bisa juga langsung mendatangi petugas e-KTP agar di foto dan diambil semple data penduduknya. Dijelaskannya lagi bahwa pengurusan e-KTP ini tidak dipungut biaya. Jadi disebutnya masyarakat jangan menduga bahwa pengurusan e-KTP ini memerlukan biaya.

“Setelah selesai maka datanya dikirim ke Jakarta dan setelah hasil dari Jakarta di dapat maka nanti KTP lama diminta untuk diganti dengan e-KTP,”pungkasnya. (andi krc)