BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati
Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun menginginkan tata cara lama yang
mengembangkan daya nalar seseorang dapat diterapkan lagi pada kurikulum
pendidikan saat ini.
Demikian ditegaskannya
disaat menerima sebanyak 41 mahasiswa program pasca sarjana UR beberapa waktu
lalu di lantai IV kantor bupati Jalan Merdeka Bagansiapiapi.
Untuk itu, diharapkannya
para mahasiswa pasca sarjana Universitas Riau yang melakukan supervise klinis
ini dapat melakukan seminar dengan menghasilkan kesimpulan-kesimpulan dalam
pengawasan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan daerah.
Pengungkapan tersebut
bukan tidak berdasar, menurut orang nomor satu di Rokan Hilir ini, saat ini
jika ulangan atau ujian yang hanya memilih dan melingkar mana yang dianggap
benar merupakan melemahkan daya nalar anak didik. Sehingga anak didik tidak
dapat mengembangkan daya nalar dan pemikirannya untuk memecahkan suatu
persoalan.
“Tempo dulu hanya lima
soal namun jawabannya bisa mencapai dua halaman folio,”tuturnya.
Oleh sebab itu, disebut
oleh mantan guru ini agar kurikulum yang mengembangkan daya nalar tersebut
dapat di terapkan lagi didalam kurikulum saat ini. Dia menyebut minimal sepuluh
persen soal ujian sekolah menggunakan tata cara lama yakni menjawab soal dengan
penjabaran “essai”.
“Dengan soal jawab mengisi
dapat memancing daya otak anak didik untuk mengembangkan daya nalar dengan
persepsi mereka sehingga otak mereka dapat terbiasa untuk memecahkan
persoalan,”tandasnya. (andi krc)