Kamis, 30 Juni 2011

Mengais rejeki diatas jembatan Jumrah, Tempat rekreasi Muda-mudi


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- Arman, pemuda berusia 19 tahun ini sudah dua tahun tinggal di ujung tanjung. Dia tinggal bersama kakaknya seusai dirinya tamat STM di tebing tinggi. Sudah dua tahun perjalanan waktu dirinya mengais rejeki di atas jembatan jumrah. Dia berjualan kolak dingin (kolding) dari pagi hari hingga sore.

“Sudah dua tahun saya jalani dengan berjualan kolak dingin. Awalnya saya sendiri jualan disini, sekarang sudah lima gerobak yang jualan kolding disini,”tuturnya ketika diajak berbincang oleh KABARROHIL, Kamis (30/6).

Arman mengungkapkan bahwa dirinya setelah lulus dari pendidikan STM di tebing tinggi , langsung merantau ke kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tepatnya di ujung tanjung yang adalah rumah kakaknya sendiri. Dikatakannya dirinya merantau ke ujung tanjung karena di tebing tinggi sulit mencari pekerjaan. Lagi pula lanjutnya menjelaskan persaingan untuk mencari nafkah sangat besar. Oleh sebab itu dirinya merantau menemui kakaknya yang terlebih dahulu ke ujung tanjung kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Dia menceritakan awalnya dirinya berjualan kolak dingin dengan becak motor ke setiap hari pasar. Namun setelah dijalaninya berjualan dengan berpindah-pindah tersebut tidak memuaskan. Akhirnya dirinya memutusan tempat yang sangat cocok untuk berjualan yakni diatas jembatan jumrah.

Hari-hari dijalaninya dengan kesabaran dan ketabahan bahkan juga bisa membahayakan, namun meraih rejeki bagi dirinya adalah paling utama untuk hidup di perantauan. Usianya yang masih terlalu muda bukan suatu halangan bagi dirinya.

“Buat apa malu berjualan mencari rejeki. Yang penting halal,”lugas Arman.

Diceritakan Arman, pernah juga gerobaknya di langgar sepeda motor, namun karena merasa sama-sama mengakui kesalahannya akhirnya sama-sama perbaiki sendiri. Dirinya mengatakan hasil yang didapat sangat lumayan berjualan di jembatan Jumrah ini. Apalagi ketika hari Kamis malam bahkan sabtu malam.

“Sehari bisa menghasilkan sebesar lima ratus ribu rupiah. Hal ini sudah termasuk modal. Kira-kira keuntungan didapat berkisar dua ratus ribu rupiah sehari,”pungkasnya. (andi wrc).

Rapat Evaluasi MTQ se-kabupaten Rohil : Pelaksanaan MTQ secara SMS


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rapat evaluasi penyelenggaraan MTQ ke-9 se Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di gelar di lantai IV kantor bupati jalan merdeka Bagansiapiapi, Kamis malam (30/6). Hadir saat itu kepala dinas, badan , kantor dan kepala bagian di lingkungan pemdakab Rokan Hilir (Rohil). Rapat evaluasi itu dipimpin langsung oleh Plt Sekdakab Rohil Syamsudin,SH dengan didampingi ketua umum panitia MTQ Syafri Murat,SH, Asisten III pemdakab Rohil Poniran Arup dan Asisten IV Pemdakab Rohil Drs Indra Putrayana,Msi.

Dalam paparannya plt Sekdakab Rohil ini menjelaskan bahwa pada tanggal 8 Juli malam digelar malam ta’ruf. Kemudian keesokan harinya tanggal 9 Juli digelar pawai Ta’ruf. Selanjutnya Dia mengatakan 9 Juli malam dihelat pembukaan MTQ ke-9 se-Kabupaten Rokan Hilir yang dilaksanakan di taman budaya purna arena MTQ se provinsi Riau di jalan kecamatan batu enam kota baru Bagansiapiapi. Plt Sekdakab Rohil ini menginginkan pelaksanaan MTQ kali ini secara sederhana tetapi meriah dan sukses (SMS).

“Kita harap pelaksanaan MTQ kali ini sederhana,meriah dan sukses,”terangnya.

Sedangkan ketua Umum panitia MTQ, Syafri Murat,SH mengharapkan pelaksanaan MTQ ini mementingkan rasa kebersamaan dan kekompakan agar pelaksanaan MTQ ini lebih meriah dan sukses.

“Kegiatan ini adalah kegiatan bersama untuk itu diharapkan kesemua panitia dapat melaksanakan dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Kemudian bagaimana MTQ ini semarak dengan pemakaian dana yang ada dengan data dan bukti yang jelas sehingga nantinya tidak menjadi masalah,”tutur Syafri.

Asisten III bidang kesra Poniran Arup,SH,MH juga menjelaskan tentang persiapan piala bergilir yang telah dipesan. Karena piala bergilir sebelumnya sudah menjadi milik kecamatan bagansinembah yang menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

“Pada tahun ini telah dipesan piala bergilir yang baru karena piala bergilir lalu telah menjadi milik kecamatan bagan sinembah,”tandasnya.

Informasi yang dihimpun dan dirangkum bahwa dalam basar dan pameran diharapkan semua dinas, semua kecamatan dan pedagan ikut andil dalam basar dan pameran tersebut. Informasi yang didapat hingga mala mini (kamis malam 30/6,red) yang telah setuju untuk ikut andil dalam basar baru 13 Dinas dan 33 pedagang. (andi wrc)

Meskinpun Dalam Tugas, Bupati Annas Tidak Lupa Lakukan Sholat




Meskinpun saat meninjau pembangunan di lapangan jikalau sudah waktu sembahyang Bupati Kabupaten Rokan Hilir tidak lupa melaksanakan sholat. Tampak ketika meninjau IPDN Kampus Rohil beberapa waktu lalu.

Rabu, 29 Juni 2011

IBI Rohil gelar pos bhakti bidan kelas ibu hamil dan ibu menyusui



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Puluhan ibu hamil dan menyusui serta tokoh masyarakat hadir dalam acara pencanangan program pos bhakti bidan (kelas ibu hamil dan menyusui) oleh ikatan bidan indonesia (IBI) Rohil yang di gelar di kantor sementara kepenghuluan Baganjawa jalan pusara hilir Bagansiapiapi, Selasa (28/6) kemaren. Tampak hadir dalam acara tersebut kepala Puskesmas Bangko dr Erwinto, ketua IBI Rohil Supiaty, Lita Jahara dan penghulu bagan jawa Harsono.

Kepada KABARROHIL ketua IBI Rohil, Supiaty mengatakan bahwa menjaga kesehatan terhadap ibu hamil dan ibu menyusui sangatlah penting. Untuk itu acara pos bhakti ini sangat membantu bagi ibu hamil agar kelahiran bayi menjadi normal, baik sampai bayi tersebut tumbuh-kembang sehat bergizi.

“Sangat penting menjaga perkembangan dan Kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui,”ujar Supiaty.

Sedangkan kepala puskesmas Bangko dr Erwinto menjelaskan agar acara ini difokuskan terhadap ibu dan anak seperti ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui dan perkembangan bayi dan anak.

“Fokus kita ibu hamil dan ibu menyusui. Hal ini merupakan salah satu program mendukung program pemerintah dalam mengatasi kematian ibu dan anak,”ujar dr Erwinto.

Dikatakan Erwinto, Desa Baganjawa ini dapat dibuatkan sebagai percontohan desa lainnya untuk program desa siaga. Lanjutnya menjelaskan untuk itu masyarakatnya sendiri harus pro aktif terhadap perkembangan dan kesehatan ibu dan anak. Karena kalau aktif maka sangat bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri. Selain itu diharapkannya agar kades dapat mendata penduduk ibu hamil dan ibu menyusui.

“Diharapkan penghulu dapat melaporkan ke kami dalam pendataan. Sedangkan bidan sebagai perantara antara puskesmas dan masyarakat,”pungkasnya. (andi wrc)

Selasa, 28 Juni 2011

Setelah 21 Jadi Perda, Tinggal 13 Ranperda Lagi Belum Final Dibahas Aleg Rohil


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun menyatakan sangat berbahagia sekali mendengar pembahasan dari pansus anggota legislative (aleg) yang telah menerima 21 ranperda menjadi perda. Selain hal ini dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) juga merupakan pembahasan yang menghasilkan perda terbanyak oleh DPRD Rohil.

“Mudah-mudahan 13 ranperda lagi dapat dibahas juga dengan waktu yang singkat,”tutur H.Annas Maamun ketika ditemui di gedung DPRD jalan merdeka Bagansiapiapi, Selasa (28/6).

Dikatakannya kepada KABARROHIL seusai menghadiri rapat paripurna tersebut, ada beberapa hal yang dapat dikutib dari catatan pembahasan pansus tersebut yakni perlunya membentuk UPTD tentang kependudukan dan catatan sipil.

“Saran-saran yang dikemukakan tadi perlu disambut baik untuk mengefisiensikan pelayanan agar lebih mudah, cepat, terjangkau dan tidak berbelit-belit. Insya Allah kami akan menerapkannya,”ujar orang nomor satu di Rohil ini.

Dia juga menegaskan pembentukan UPTD kependudukan tersebut perlu juga dengan dilandasi payung hukum yang jelas. Kemudian itu dapat menertibkan agar jangan ada tukang pakang (makelar,red) dalam kepengurusan nanti.

Kemudian itu tentang pungutan pajak pasar, dijelaskan oleh politisi Golkar ini ada tiga jenis pasar saat ini yakni pasar yang dibangun pemerintah di ibukota kabupaten, pasar dibangun pemerintah di pedesaan dan ada juga pasar yang dibangun pihak swasta. Oleh sebab itu orang nomor satu di Rohil ini mengharapkan perlunya penertiban yang baik agar jangan di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab.

Lebih jauh dikatakannya tentang penyidik PNS daerah pemkab Rohil, Dia mengatakan sangat perlu sekali. Dijelaskannya saat ini di pemdakab Rohil sudah mempunyai dua tenaga penyidik yakni penyidik di bidang kehutanan dan penyidik dibidang kelautan.

“Kita akan siapkan tenaganya dan juga dana untuk mensosialisasikan hal tersebut di bidang penyuluhan hukum,”pungkasnya. (andi wrc)

Sidang paripurna DPRD Rohil tentang pajak dan retribusi disetujui menjadi perda oleh DPRD Rohil


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-21 rancangan peraturan daerah (ranperda) disetujui oleh anggota legislative (aleg) untuk dijadikan peraturan daerah (Perda) tentang retribusi dan pajak daerah yang diajukan oleh pemerintah daerah dengan beberapa saran dan catatan. Hal tersebut disampaikan setelah 31 orang aleg tersebut melakukan rapat paripurna pengesahan ranperda untuk disetujui menjadi perda di gedung DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (28/6). Perjalanan tahapan untuk membahas ranperda ajuan pemdakab Rohil tersebut dibentuk dalam empat panitia khusus (pansus) yakni pansus A, Pansus B, pansus C dan Pansus D.

Sidang rapat paripurna ke V tahun kedua untuk penyampaian bahasan pokok 21 ranperda serta mengambil keputusan tersebut di pimpin langsung oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan dengan didampingi oleh wakil ketua M.Ridwan,Sip. Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun dan wabup H.Suyatno serta kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil juga hadir dalam sidang tersebut.

Kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai rapat tersebut, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan mengatakan 34 ranperda tentang retribusi dan pajak ajuan disampaikan oleh pemdakab Rohil telah melalui tahapan-tahapan untuk mendapatkan persetujuan. Disebut ketua di legislative ini pada hari Selasa ini 21 ranperda telah ditetapkan menjadi peraturan daerah.

“Kami menyadari proses yang memakan waktu yang lama. Hal tersebut karena belum sepenuhnya mengacu kepada perundang-undangan yang ada. Misalnya perlu dengan kajian, untuk itu perlu disempurnakan sebelum dibahas,’pungkas Nasrudin Hasan. (andi wrc)

21 Ranperda diterima menjadi perda dalam pembahasan pansus aleg


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dua puluh satu ranperda disetujui menjadi peraturan daerah (perda) oleh anggota legislative (aleg) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam sidang paripurna ke lima tahun kedua berlangsung digedung DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa(28/6). Sidang paripurna penyampaian bahasan pokok 21 rancangan peraturan daerah (ranperda) serta mengambil keputusan itu diantaranya tentang 1.Retribusi pelayanan pasar, 2. Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, 3. Retribusi bea cetak pergantian KTP dan akte catatan sipil, 4. Penyelenggaraan administrasi kependudukan, 5. retribusi izin mendirikan bangunan, 6. penyidik pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, 7. pajak air tanah, 8. pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, 9. pajak hotel, 10. pajak restoran, 11. pajak sarang burung wallet, 12. pajak reklame, 13. pajak mineral bukan logam dan batuan, 14. pajak penerangan jalan, 15. pajak parker, 16. retribusi parkir ditepi jalan umum, 17. retribusi ijin trayek, 18. retribusi terminal, 19. retribusi Pengujian kenderaan bermotor, 20. retribusi izin gangguan, 21. retribusi tempat khusus parker. Hadir 31 anggota dari 40 anggota legislative (aleg) dalam sidang tersebut. Hadir juga pihak eksekutif bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun, wabup H.Suyatno, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil.

Panitia khusus(Pansus) “A” diketuai oleh M.Kozim dan sekretaris Syahrial. Dalam penyampaian Pansus "A" oleh anggota legislative (aleg) kabupaten Rokan Hilir Drs Syafrudin menyatakan empat ranperda yang sudah finalisasi yakni retribusi pelayanan pasar, retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, serta retribusi bea cetak pergantian KTP dan akte catatan sipil. Sedangkan satu yang belum dibahas yakni ranperda retribusi jasa perijinan bidang lingkungan hidup.

“Lima fraksi menerima empat ranperda menjadi perda,”tuturnya.

Lebih jauh dikatakannya, kelima fraksi tersebut memberikan saran dengan catatan yang disampaikannya yakni, fraksi golkar plus menginginkan agar SKPD lebih sempurna dalam pekerjaan dengan pengaturan. Sedangkan fraksi PDI-P memberikan catatan perlu retribusi dipedesaan diatur terhadap oknum yang tidak bertanggung-jawab. Fraksi Demokrat juga memberikan catatan agar dalam pengelolaan retribusi dengan pelayanan prima dan memberikan kemudahan serta dengan pembentukan pelaksana tekhnis.

Sementara itu fraksi kebangsaan nasional sejahtera dan fraksi bintang kebangsaan juga mengungkapkan catatan yang sama. Pada umumnya agar disusun regulasinya dibawah SKPD yang membidanginya agar tidak dipungut oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab.

“Disarankan membentuk UPTD,’ujarnya.

Sedangkan Pansus "B" diketuai oleh Amansyah dan sekretaris Syafri yunan dalam penyampaiannya di lakukan oleh Hamzah mengatakan dua ranperda sudah finalisasi yakni retribusi ijin mendirikan bangunan dan penyidik pegawai negeri sipil lingkungan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.

Dikatakannya penyidik PNS daerah ini berguna untuk menyidik terhadap pelanggaran peraturan daerah. Dalam pembahasan pada umumnya kelima fraksi menerima ranperda menjadi perda dengan catatan yakni, Fraksi Golkar plus menyatakan agar mengharapkan segera penyidik PNS di lingkungan pemda agar dapat melaksanakan retribusi pajak. Sementara fraksi PDI-P mengharapkan instansi terkait harus bekerja sama dengan pemerintah desa dalam melakukan retribusi.

Fraksi democrat memberikan catatan dengan menyarankan pemerintah daerah untuk melaksanakan peraturan tentang ijin mendirikan bangunan (IMB) kepada masyarakat dengan tenaga yang professional. Serta kemudahan dan kenyamanan dengan tata ruang kabupaten Rohil. Sedangkan fraksi bintang kebangsaan memberikan catatan dengan mengatakan perlunya membentuk tata ruang daerah dalam membentuk perijinan.

Pansus "C" diketuai Darwis Syam dan sekretaris Ali Khoiri yang disampaikan oleh Darwis Syam mengatakan bahwa dua ranperda sebelumnya sudah disetujui menjadi perda yakni pajak air tanah dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Lanjutnya mengatakan dari sebelas ranperda yang diamanatkan, ditambahkannya terdapat empat jenis pajak baru yang sekarang merupakan pajak dipungut oleh pemerintah kabupaten. Keempat ranperda tersebut antara lain satu pajak air tanah, kedua pajak bumi dan bangunan di perkotaan dan di pedesaan, ketiga pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dan keempat pajak sarang burung wallet.

Dijelaskannya tentang pajak hotel dalam perda lama sebesar 10 persen didalam UU diperbolehkan 10 persen maka hasil pembahasan sebesar 10 persen. Untuk pajak restoran pembahasan pansus menetapkan sebesar 10 persen. Pajak hiburan hasil pembahasan pansus antara 35 persen hingga 75 persen. Pajak reklame hasil pembahasan pansus sebesar 20 persen. Sedangkan pajak penerangan jalan hasil pembahasan pansus sebesar 7 persen.

Pajak mineral bukan logam dan batuan hasil pembahasan pansus sebesar 25 persen. pajak parker hasil pembahasan pansus sebesar 30 persen. Pajak sarang burung wallet hasil pembahasan pansus sebesar 5 persen sedangkan pajak Bumi dan bangunan hasil pembahasan pansus sebesar 0,5 persen.

Dikatakan Darwis Syam pada umumnya lima fraksi menerima ranperda menjadi perda setelah hasil pembahasan oleh pansus dengan beberapa catatan. Yakni Fraksi Golkar plus menyarankan agar pajak-pajak yang dipungut di wilayah kepenghuluan agar dikembalikan kepada kepenghuluan untuk itu segera dibentuk peraturan pemerintah. Sedangkan fraksi PDI-P mengharapkan pemerintah mampu menjabarkan aturan perda ini. Fraksi democrat meminta segera mendata wajib pajak sebelum berlakunya perda sehingga begitu diberlakukan sudah siap. Hal tersebut juga perlu dengan melakukan sosialisasi. Fraksi Kebangkitan Nasional sejahtera menyatakan perlu disusun regulasi antara perimbangan. Kemudian fraksi Bintang kebangsaan mengusulkan untuk menyusun target penerimaan daerah.

Sedangkan pansus "D" diketuai oleh Bachtiar dan sekretaris Yanto yang disampaikan oleh H.Bachtiar,SH mengatakan dari delapan ranperda yang diajukan pemdakab Rohil baru enam yang dapat disampaikan dalam sidang paripurna ini karena sudah finalisasi. Keenam ranperda itu antara lain yakni 1. retribusi parkir ditepi jalan umum, 2. retribusi ijin trayek, 3. retribusi terminal, 4. retribusi Pengujian kenderaan bermotor, 5. retribusi izin gangguan dan\ 6. retribusi tempat khusus parker.

Dijelaskannya dua ranperda yang belum dibahas yakni retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol, dan retribusi ketertiban umum.

Lebih jauh dikatakan Bachtiar, bahwa kelima fraksi telah sepakat menerima ranperda menjadi perda dengan catatan sebagai berikut, yakni fraksi golkar plus menyatakan agar perda tersebut terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat. Fraksi PDI-P menyatakan perlunya dibuat rambu-rambu yang jelas tentang tempat terminal menaikan dan menurunkan penumpang, terutama di jalan lintas sumatera. Sedangkan fraksi democrat mengharapkan melakukan penertiban terhadap kenderaan yang tidak ada ijin trayek setelah disahkan perda ini. Fraksi ini menyarankan juga agar menambah PAD untuk membangun terminal di daerah Banjar XII jalan lintas sumatera.

Sementara itu fraksi KNS mengharapkan pemerintah dapat menertibkan rambu-rambu parker sedangkan Fraksi bintang kebangsaan mengharapkan menetapkan ijin trayek yang ada di kabupaten Rohil agar tidak merugikan bagi yang telah mempunyai ijin trayek. (andi wrc)

32 Anggota Penggalang dilepas wabup untuk bergabung dengan kabupaten lainnya mengikuti Jamnas ke 9



BAGANSIAPI-API,KABARROHIL- Kwartir cabang (Kwarcab) Pramuka 0410 Kabupaten Rohil mengirimkan 32 anggota pramuka tingkat penggalang untuk segera bergabung dengan Provinsi Riau. Hal ini untuk mengikuti jambore nasional (Jamnas) ke 9 di bumi perkemahan ogan komering ilir, teluk dalam kabupaten Oki, Sumatera Selatan .

Menjawab KABARROHIL, pemimpin kontingen Drs H.Muh Zein,MM mengatakan bahwa pada hari ini (Selasa 28/6, red) para anggota pramuka penggalang tersebut berangkat ke Pekanbaru untuk bergabung dengan para pramuka kabupaten lainnya. Untuk selanjutnya keesokan harinya di lepas oleh kamadida yang juga gubri Rusli Zainal dan ibu Hj Septinawati Rusli. Dikatakannya kontingen Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 32 orang dengan lima orang Pembina pendamping. Kontingen ini terdiri dari 16 orang putra dan 16 orang putri yang terbagi dalam empat grub yakni putra grub Harimau dan Garuda sedangkan grub putri Cempaka dan Mawar.

Pemberangkatan ke 32 anggota penggalang pramuka ini dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Rohil, H Suyatno di halaman kantor bupati Rokan Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (28/6). Dalam acara pelepasan tersebut wabup H.Suyatno didampingi oleh Kwartir 0410 Cabang Rohil, Drs H Rujito Susiswo dan Kepala Dinas Pendidikan Rohil, H Azhar A SE Msi .

''Untuk kesekian kalinya, kita tetap mengikuti kegiatan Jamnas,'' kata Suyatno.

Berkaitan dengan ini, sebut Suyatno, kepada anggota penggalang agar dapat terus menjaga kekompakan dan menjalin kerjasama serta menumbuh-kembangkan silaturahmi. Selain itu, masalah kesehatan sangat perlu untuk dijaga. Karena, menurut Wabup Suyatno bahwa kesehatan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kelancaran mengikuti Jamnas nanti.

''Yang tidak kalah pentingnya adalah jaga nama baik daerah. Karena, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari ajang mempromosi potensi yang ada di daerah,'' pesan Suyatno.

Sementara itu seusai acara pelepasan, Kwartir 0410 Cabang Rohil, Drs H Rujito Susiswo menjelaskan, peserta yang dikirimkan untuk mengikuti Jamnas tersebut bersama dari kwartir dan kwaran yang ada di Rohil.

''Secara keseluruhan, yang dikirimkan itu sebanyak 37 orang. Terdiri dari 32 peserta dan lima pendamping. Direncanakan setelah bergabung dengan kabupaten lainnya, utusan dari Rohil ini bakal mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan dalam Jamnas nanti,'' pungkas Rujito. (andi wrc)

Annas harap peserta LPJ melakukan kunjungan ke daerah masyarakat miskin


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam acara penutupan pendidikan dan latihan prajabatan (LPJ) diharap bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun tidak mengadakan acara pesta hura-hura yang membuat kehidupan glamour. Bupati Annas malah menganjurkan dalam acara perpisahan peserta LPJ dengan membuat suatu acara mengunjungi masyarakat-masyarakat miskin yang masih ada di daerah Kabupaten Rokan Hilir. Setidaknya dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang masih dalam taraf kehidupan miskin tersebut. Selain itu PNS dianjurkan juga sembahyang (sholat,red) dan mendengarkan ceramah-ceramah agama di setiap minggu. Hal tersebut di tegaskan oleh orang nomor satu di Rohil ini ketika ditemui KABARROHIL seusai membuka LPJ di gedung serbaguna jalan Utama (27/6) kemaren.

“Bagi pegawai agama Islam kita harus rajin sholat dari usia muda sekarang. Jangan menuggu berumur tua baru melakukan sholat. Karena kalau sudah berusia tua baru hendak sholat takkan mampu, karena berdiri saja sudah ngak bisa,”tutur H.Annas Maamun.

Selain itu orang nomor satu di Rohil ini juga mengatakan seorang pegawai harus rajin bekerja dengan tulus dengan melihat kehidupan bawah,dan jangan melihat kehidupan atas dalam arti, sebut Annas kita harus melihat kehidupan masyarakat-masyarakat miskin didaerah jangan kita melihat kehidupan masyarakat kalangan atas.

“Kita harus tengok kebawah, jangan tengok keatas. Kalau perlu CPNS peserta LPJ ini digiring ke daerah kehidupan masyarakat miskin seperti didaerah sinaboi atau daerah penipahan. Masing-masing peserta mengumpulkan uang seratus ribu rupiah , lalu bantu masyarakat miskin tersebut dengan menyerahkan bantuan uang itu secara langsung. Coba kita tunjukkan bahwa seorang pegawai ikut membantu masyarakat miskin didaerahnya.. Jangan pula mengumpulkan uang untuk mengunjungi kedaerah yang sudah bagus kemudian pesta berdansa dan hura-hura,”pungkas Bupati Annas Maamun. (andi wrc)

Senin, 27 Juni 2011

Annas : Sekurangnya satu milyar perdesa


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pada tahun ini pemerintah kabupaten Rokan Hilir mengutamakan enam program utama untuk mengentaskan kemiskinan dan pemerataan pembangunan. Keenam program itu yakni pertama program masalah pendidikan, kedua program masalah infrastruktur, ketiga program masalah kesehatan, keempat program masalah pertanian, kelima program masalah perkebunan dan keenam program masalah pariwisata. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun saat usai membuka pendidikan dan latihan prajabatan golongan II dilingkungan pemdakab Rokan Hilir di gedung serbaguna jalan utama Bagansiapiapi, Senin (27/6).

“Tidak akan dapat mengentaskan kemiskinan jika kita tidak membantu masyarakat miskin tersebut. Membantu mereka juga jangan tangung-tanggung,”tutur H.Annas Maamun kepada KABARROHIL.

Dikatakan oleh orang nomor satu di Rohil ini bahwa pada tahun ini dikucurkan dana sekurang-kurangnya satu milyar perdesa untuk membangun daerahnya. Dia juga menegaskan bantuan dana tersebut melalui usulan program pembangunan dari setiap desa.

“Tahun ini saya membuat program paling kurang sedikitnya satu milyar satu desa untuk pembangunan kepentingan masyarakat selain pendidikan,”ujarnya.

Politisi Golkar Rohil ini juga mengharapkan usulan pembangunan dari masyarakat desa melalui musrenbang desa tersebut diutamakan program pembangunan kepentingan publik. Sehingga pemerataan pembangunan untuk masyarakat terpenuhi.

“Jangan mengusulkan peningkatan jalan yang hanya untuk kepentingan sendiri seperti peningkatan jalan di belakang rumah yang tidak ada masyarakatnya. Mari kita tumpukan perhatian kita pada kepentingan masyarakat umum dan bersama-sama membangun daerah Rokan Hilir ini,”pungkasnya. (andi wrc)

Wabup rapat persiapan peresmian IPDN bersama pihak IPDN kampus Rohil.


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rapat pemantapan persiapan peresmian IPDN kampus Rokan Hilir dipimpin oleh wabup H.Suyatno. Acara yang dihadiri oleh pihak IPDN Kampus Rohil termasuk salah satu diantaranya Direktur IPDN kampus Rohil Ir.H.Dwi Agus.S, dan pejabat eselon II di lingkungan pemdakab Rohil itu di gelar di lantai II kantor Bappeda Rokan Hilir jalan Perniagaan bagansiapiapi, Senin (27/6). Wabup mengatakan persiapan harus dilakukan dengan maksimal karena acara peresmian tersebut dihadiri dan diresmikan langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi.

“Tentunya sebagai tuan rumah harus melakukan persiapan sebaik mungkin agar sesukses mungkin,”tutur H.Suyatno.

Wabup menjelaskan bahwa persiapan ini dilakukan dengan melakukan rapat persiapan yang sematang mungkin sehingga pelaksanaan peresmian tersebut berlangsung meriah dan sukses. Lanjutnya menerangkan selain Gubri, bupati se provnsi Riau dan bupati tetangga, sekira seribu tokoh masyarakat juga ikut menyaksikan acara peresmian tersebut. Dikatakan wabup H.Suyatno bahwa dalam rangka persiapan peresmian ini telah dilakukan pembenahan-pembenahan di lokasi IPDN, termasuk membenahi tempat mandi, cuci dan kakus (MCK).

“MCK perlu kita poles lagi agar lebih bagus,”katanya.

Dikatakan wabup selaku panitia pendukung kita harus melakukan persiapan yang bagus dan matang sehingga sudah siap dan tinggal aksion saja. Sementara itu direktur IPDN Kampus Rohil Ir.H.Dwi Agus.S yang juga hadir dalam rapat persiapan itu mengatakan bahwa mendagri Gamawan Fauzi selain meresmikan IPDN Kampus Rokan Hilir ini, Dia juga akan memberikan kuliah umum. Dikatakannya Pejabat eselon I (satu) juga diundang dalam peresmian IPDN kampus Rokan Hilir ini.

“Pejabat eselon I juga diundang. Kegiatan mendagri selain meresmikan IPDN kampus Rokan Hilir juga memberikan kuliah umum,”tandasnya Direktur IPDN Kampus Rohil ini. (andi wrc)

Pendidikan dan latihan prajabatan golongan II di buka oleh Bupati Annas





BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun membuka pendidikan dan latihan pra jabatan golongan II di lingkungan pemdakab Rokan Hilir (Rohil) yang digelar di gedung serba guna jalan Utama Bagansiapiapi, Senin (27/6). Hadir saat itu nara sumber Hasan Basri dari widya iswara, kepala badan kepegawaian kabupaten Rokan Hilir Syamsudin,SH, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan pemdakab Rohil. Sekira 276 CPNS ikut dalam pendidikan dan latihan pra jabatan (LPJ) golongan II tersebut merupakan angkatan 69,70,71,72,73,74 dan 75.

Zulfahmi Nur,SH, penyelenggara LPJ menyatakan bahwa CPNS melakukan pendidikan dan latihan pra jabatan golongan II dilingkungan pemdakab Rohil dari angkatan 69 hingga angkatan 75 ini dilaksanakan lebih kurang selama 19 hari yakni dari tanggal 26 Juni hingga 14 Juli 2011 di Bagansiapiapi.

Sedangkan dalam sambutannya Bupati Rokan Hilir, H.Annas Maamun menghimbau kepada peserta LPJ hendaknya menfokuskan diri pada pendidikan dan pelatihan prajabatan ini. Karena menurut orang nomor satu di Rohil ini jika peserta LPJ tidak lulus maka peserta tersebut belum sepenuhnya menjadi PNS. Dia menjelaskan bahwa banyak peminat untuk menjadi pegawai, begitu juga para orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seorang pegawai, hal ini terbukti dengan banyaknya peserta ikut dalam tes CPNS pada setiap tahun. Oleh sebab itu kepada peserta yang mengikuti LPJ ini hendaknya bekerja dengan sungguh-sungguh dan dengan hati yang tulus.

“Cobalah bekerja dengan sungguh-sungguh, karena orang tua sangat bahagia sekali jika anaknya menjadi seorang pegawai negeri. Untuk itu kita harus bangga dengan memakai seragam berlambang daerah Rokan Hilir ini. Oleh sebab itu tunjukkan kerja yang baik dengan hati nurani yang tulus untuk bersama-sama membangun daerah Rokan Hilir ini,”tandasnya. (andi wrc).

Minggu, 26 Juni 2011

Bupati himbau melakukan ceramah agama setiap minggu




BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dihimbau kepada setiap kepala dinas, badan, kantor dan bagian dilingkungan pemdakab Rokan Hilir membuat program melakukan ceramah agama pada setiap minggu dilingkungan kerjanya. Diutamakan ceramah membicarakan masalah moral manusia. Karena PNS perlu diberikan tambahan ilmu agama tentang morality. Hal ini agar PNS tersebut mengetahui tentang sopan-santun, tata karma, bekerja dengan bagus dan menghormati pimpinan dengan baik. Demikian ditegaskan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir ketika ditemui KABARROHIL disaat inspeksi mendadak (sidak) ke kantor dinas di jalan kecamatan batu enam Bagansiapiapi, Sabtu (25/6).

“Dihimbau disetiap dinas, badan, kantor dan bagian membuat program melakukan ceramah agama pada setiap minggu. Terutama membicarakan masalah moral agar dapat meningkatkan kerja dan kinerja PNS,”tutur H.Annas Maamun.

Dijelaskannya , masalah keagamaan harus rutinitas di lakukan di setiap dinas, badan dan kantor agar seorang PNS lebih meningkatkan pemahaman tentang agama dan morality. Dengan demikian, sebut Annas dapat meningkatkan kerja dan kinerja PNS tersebut.

Lebih jauh bupati kabupaten Rokan Hilir ini juga menegaskan agar setiap PNS bekerja dengan sungguh-sungguh dan dengan tanggung-jawab yang tinggi. Selanjutnya disisi lain dikatakan oleh orang nomor satu di Rohil ini agar barang-barang peralatan dan inventaris kantor dirawat dengan baik dengan inventarisir yang rapi dan bagus.

“Segala fasilitas yang ada agar dipergunakan dengan baik, dirawat dan dijaga dengan bagus,”pungkasnya. (andi wrc)

Sabtu, 25 Juni 2011

Bupati Tinjau Gedung LAM Riau-Rohil, Sekaligus Melihat Sanggar Tenun




BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun meninjau gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau-Rokan Hilir (Rohil) di jalan kecamatan batu enam bagansiapiapi, Sabtu (25/6). Ikut dalam peninjauan tersebut kepala Dinas Perkebunan Syafrudin, pihak LAM Riau-Rohil Marzuki dan anggota LAM lainnya. Orang nomor satu di Rohil ini melihat langsung bangunan LAM Riau Rohil tersebut. Dalam kesempatan itu juga politisi Golkar Rohil ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di produksi sanggar tenun yang berada di lantai dasar gedung LAM batu enam. Meninjau di lantai dasar Gedung di jalan kecamatan itu, Bupati Rohil H.Annas Maamun berang karena penenun di produksi sanggar tenun tersebut tidak ada pekerja.

“Masak alat tenun sudah ada pekerja sudah digaji tidak datang bekerja,”ujar Bupati Annas Maamun.

Orang nomor satu di Rohil ini menjelaskan bahwa produksi tenun harus rutin terus bekerja untuk menghasilkan kain tenun yang baik. Padahal satu orang pekerja tenun dalam sepuluh hari sudah bisa memproduksi satu helai kain tenun kalau sepuluh pekerja aktif maka dalam sepuluh hari bisa menghasilkan seratus helai kain tenun. Bupati mengharapkan produksi kain tenun ini terus berjalan lancar, oleh sebab itu diharapkannya LAM Riau Rohil dapat mengelola para pekerja tenun ini.

“Kita harapkan LAM Riau Rohil bisa melanjutkan untuk mengelola para pekerja tenun ini agar lancar berproduksi,”ujarnya kepada KABARROHIL.

Jika LAM Riau Rohil dapat mengelola produksi kain tenun ini dengan baik maka menurut Bupati Annas di lantai dasar gedung LAM Riau Rohil bisa di buat ruang show room produksi kain tenun. Dengan demikian, sebut Bupati Rohil ini pemasaran kain tenun menjadi lancar. Jika perlu, tambah bupati Annas Dekranasda Rohil ikut juga dalam pemasaran.

“Jika telah berproduksi dengan lancar, kepala dinas, badan dan kantor bahkan camat dianjurkan untuk membeli kain tenun produksi sendiri ini,”pungkasnya. (andi wrc)

Bupati sidak ke kantor Dinas di lingkungan pemdakab Rohil di batu enam











BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) dan kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di jalan kecamatan batu enam Bagansiapiapi, Sabtu (25/6). Dalam peninjauan tersebut orang nomor satu di Kabupaten Rohil melihat secara langsung para masyarakat melakukan pengurusan kartu keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pengurusan surat akte kelahiran. Bupati H.Annas Maamun juga meninjau tata ruang dan tata letak peralatan di kantor.

“Kita perlu melihat tata ruang dan tata letak peralatan kantor agar PNS betah untuk bekerja dalam melakukan pekerjaannya. Kabersihan dan kerapian tata ruang kita harus utamakan,”tutur H.Annas Maamun kepada KABARROHIL.

Dia mengatakan peninjauan ini dilakukannya selain terhadap penataan ruang kantor dan karyawan juga melihat kehadiran PNS di dinas tersebut. Karena menurut orang nomor satu di Rohil ini kebersihan dan tata ruang yang bagus dan cantik akan menggairahkan PNS untuk melakukan pekerjaannya.

“Kalau ruangan kotor dan semberaut mana betah PNS untuk bekerja,”jelas Annas Maamun didampingi Jaswadi dari Disdukcapil.

Selanjutnya di Kantor Dispenda Rohil, Bupati H.Annas Maamun disambut langsung oleh kepala Dispenda Drs Wan Ahmad Syaiful dan PNS dilingkungan Dinas tersebut. Di kantor Dispenda , bupati juga meninjau ruangan dan peralatan Komputer. Orang nomor satu di Rohil ini juga merencanakan perluasan pembangunan Kantor Dispenda di lahan belakang Kantor Dispenda.

“Dibelakang kantor Dispenda pada tahun ini juga dibangun perluasan perkantoran,”kata Annas Maamun.

Dijelaskannya perluasan kantor Dispenda tersebut menghadap jalan tugu gong yang tembus ke parit bepak. Sedangkan lantai dasar diantara kantor tersebut dibangun lapangan parker dimana dilantai dua masing-masing kantor dihubungkan oleh jembatan penyeberangan.

“Dari lantai II kantor depan dan belakang tersebut di bangun jembatan penyeberangan dimana dibawahnya merupakan lapangan parkir,”pungkasnya. (andi wrc)

Jumat, 24 Juni 2011

Kapolda Tinjau lokasi Makoditpolair Polda Riau di Rohil






BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dengan menggunakan helicopter rombongan Kapolda Riau Brigadir Jenderal Pol Suedi Husein beserta isteri tiba landas di lapangan taman budaya kabupaten Rokan Hilir jalan kecamatan Bagansiapiapi, Jumat (24/6). Tampak dalam rombongan itu Direktur Ditpolair Polda Riau Komisaris Besar pol Zainal Paliwang, dan tampak juga Kombes Pol M.Toha Suharto. Hadir dalam penjemputan rombongan tersebut Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wakil bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno, ketua KPUD Rohil Azhar Syakban, Ka.Ops Polres Rohil Kompol Haldun, Kasatlantas Rohil AKP Irawan, Kapolsek bangko Kompol Irmadison, wakapolsek Bangko AKP Lagomo, serta kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil.

Dalam kunjungannya tersebut kapolda langsung meninjau lokasi bakal dibangunnya kantor Markas Komando Direktorat Polisi Air (Makoditpolair) Polda Riau, dan kantor Mapolres Rohil di sepanjang pesisir pantai sungai Rokan batu enam Bagansiapiapi. Seusai menyantap hidangan bersama-sama di pinggir sungai Rokan, rombongan Kapolda melanjutkan kunjungannya ke Dumai.

Dalam keterangannya menjawab KABARROHIL, Bupati Rohil H.Annas Maamun didampingi ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wabup H.Suyatno dan kepala Bappeda Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi menerangkan master plan pembangunan kawasan perkantoran di sepanjang pinggir sungai Rokan. Dia mengatakan disebelah Utara timur laut komplek perkantoran dinas dibangun Makoditpolair Polda Riau berdampingan dengan Mapolres Rohil.

“Pada tahun ini kita sudah mulai pelelangan untuk dibangun kantor Makoditpolair Polda Riau dan kantor Mapolres Rohil,”pungkas H.Annas Maamun. (andi wrc)

Kamis, 23 Juni 2011

Wabup tegaskan PR untuk lurah Bagan Punak, Tertibkan RLH yang belum kelar sudah ditempati masyarakat


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Wabup H.Suyatno menghimbau kepada lurah yang baru saja dilantik agar dapat menyelesaikan tugas-tugasnya selaku lurah dengan berkoordinasi. Terutama masalah rumah layak huni (RLH) di wilayah Bagan punak ini merupakan tugas dan PR bagi lurah yang baru saja dilantik. Hal tersebut ditegaskan oleh Wabup H.Suyatno saat melantik Sukri,SP menjadi penjabat lurah bagan Punak di jalan kecamatan Bagansiapiapi, Kamis (23/6).

“Saya mendapat kabar bahwa rumah layak huni belum selesai dan belum diserah-terimakan sudah ditempati oleh masyarakat. Maunya kita biarkan kelar dahulu rumah layak huni tersebut yang kemudian sesuai prosedur diserah-terimakan secara resmi kepada pemdakab Rohil yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat. Untuk itu kepada tokoh masyarakat bersama aparatur pemerintah setempat agar dapat menyelesaikan permasalahan ini. Jangan sampai permasalahan ini berlarut-larut,”tutur wabup H.Suyatno.

Kemudian wabup juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membuat suasana kondusif pada saat ivent bakar tongkang berlangsung. Karena menurut wabup dengan keadaan yang kondusif maka para investor akan tertarik terhadap daerah Rohil untuk berinvestasi.

“Bagan Punak sudah tampak semakin bagus,”katanya.

Lebih jauh wabup menegaskan juga tentang penertiban surat-surat tanah agar dapat diselesaikan dengan berkoordinasi yang baik. Begitu juga tentang perbatasan wilayah, sebut Suyatno merupakan tugas bagi lurah yang baru saja dilantik. Diharapkannya ada tarik ulur dalam menyelesaikan perbatasan wilayah kelurahan dan kepenghuluan.

“Harus ada tarik ulur tentang batas daerah perbatasan wilayah antara kepenghuluan dan kelurahan. Hal ini merupakan PR bagi lurah yang baru,”ujar orang nomor dua di pemerintahan Rohil ini.

Dikatakan oleh wabup kepada komponen masyarakat bahwa acara saat ini merupakan momentum untuk saling bahu-membahu dalam perkembangan pembangunan daerah. Lanjutnya menambahkan, jangan perbedaan pandangan dalam berdemokrasi lalu menjadi ajang perpecahan.

“Jangan perbedaan menjadi perpecahan tetapi perbedaan itu jadikanlah bunga rampai untuk perkembangan kemajuan daerah dari segala ketertinggalan. Terima kasih kepada penghulu Bagan Punak H.Rusli Ibrahim dalam pengabdiannya selama ini kepada pemdakab Rohil. Selamat kepada lurah Sukri,SP yang telah dilantik agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan hati yang tulus,”pungkasnya. (andi wrc)

Wabup Resmikan kelurahan dan lantik penjabat lurah Bagan Punak





BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara peresmian pembentukan kelurahan Bagan Punak kecamatan bangko dan pelantikan kepala kelurahan beserta sekretaris lurah kelurahan bagan Punak di gelar di jalan Kecamatan bagan Punak bagansiapiapi, Kamis (23/6). Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Rohil dalam hal ini diwakili oleh Rasmali,SH, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil. Peresmian dan pelantikan kedua penjabat yakni Sukri,SP dilantik sebagai lurah bagan punak dan Suhendra,ST dilantik sebagai sekretaris lurah bagan punak dilakukan oleh wabup H.Suyatno.

Dikatakan wabup bahwa hari ini merupakan sejarah bagi kecamatan bangko dimana kepenghuluan menjadi kelurahan. Hal ini lanjut wabup merupakan peristiwa yang pertama sekali di kecamatan bangko sejak pemekaran dari kabupaten Bengkalis.

Disebut H.Suyatno, perkembangan pembangunan dan perkembangan penduduk yang sangat pesat dan berdasarkan kajian meningkatnya penduduk disuatu wilayah maka perlu ditingkatkan status suatu wilayah tersebut yang telah disetujui bersama-sama oleh pemerintah daerah bersama DPRD Rohil dengan membuat praturan daerahnya. Oleh sebab itu diterangkan wabup kepenghuluan bagan Punak salah satunya wilayah di kabupaten Rohil yang ditingkatkan menjadi kelurahan tersebut.

“Mudah-mudahan kedepannya Bagan Punak ini menjadi percontohan bagi daerah lain di Kabupaten Rohil ini,”tuturnya.

Diterangkan oleh orang nomor dua di pemerintahan Rohil ini, masih banyak daerah kepenghuluan ditingkatkan menjadi kelurahan berdasarkan kajian untuk perkembangan daerah kedepan. Dia mengatakan ada beberapa daerah kepenghuluan yang telah dibuat perda untuk ditingkatkan menjadi kelurahan di wilayah kabupaten Rohil ini, seperti di Sinaboi, simpang kanan dan Bagan sinembah. Tentunya, sebut wabup bahwa kepenghuluan berbeda dengan kelurahan. Wabup menjelaskan jikalau kepenghuluan dipilih oleh masyarakatnya sedangkan lurah beserta pejabat jajarannya merupakan PNS yang diangkat dan dilantik oleh bupati.

Lanjutnya mengatakan agar Bagan Punak ini bertambah bagus maka diharapkan masyarakatnya selalu kompak untuk bersama-sama membangun daerahnya, terutama sekali tentang ketertiban. Karena menurut orang nomor dua ini Bagan Punak merupakan gerbang ibukota negeri seribu kubah Bagansiapiapi.

“Bagan Punak merupakan gerbang ibukota kabupaten Rokan Hilir. Kekompakan sangat perlu untuk kemajuan daerah kita sendiri. Untuk itu diharapkan lurah, perangkatnya dan tokoh masyarakat agar saling berkoordinasi untuk kemajuan dan perkembangan daerah. Ini negeri kita, ini kampung halaman kita, ini daerah kita, ini rumah tangga kita. Siapa lagi yang menjaganya selain kita sendiri. Kemudian itu diharapkan kepada lurah dan sekretaris yang baru saja dilantik setelah melihat pengalaman yang sudah lewat maka lurah harus mampu mengerahkan pelbagai potensi yang ada untuk membuat program perekonomian kerakyatan,”pungkas Suyatno. (andi wrc)

Rabu, 22 Juni 2011

Bupati Annas Tinjau IPDN Kampus Rohil



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun meninjau IPDN Kampus Rokan Hilir di jalan lintas sumatera Timus kepenghuluan Banjar XII Ujung Tanjung, Rabu (22/6). Dalam peninjauan tersebut ikut serta Kadis Perkebunan Syafrudin, Kadis Cipta Karya Amiruddin, Kadis Bimair Ibus Kasri,ST, Kadis Kehutanan Tugiman Marto, dan Staff Ahli Amrizal. Dalam kunjungan tersebut Bupati Rohil disambut pihak IPDN beserta taruna-tarunanya di depan pintu masuk Kampus.

“Kita mempersiapkan segala sesuatunya untuk peresmian IPDN Kampus Rokan Hilir ini yang akan diresmikan oleh Mendagri Gamawan Fauzi,”ujar Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika ditemui.

Dia mengatakan IPDN Kampus Rohil ini mempunyai kawasan areal yang luas., Diperkirakannya luas areal IPDN Kampus Rokan Hilir ini mencapai 180 hektar. Sehingga IPDN kampus Rohil ini merupakan kawasan pendidikan yang dipenuhi sarana dan prasarana yang lengkap. Ditambahkannya dalam kunjungan ini dirinya melihat pembenahan yang dilakukan.

“Kawasan IPDN kampus Rokan Hilir dengan areal yang luas dan suasana tenang agar dapat memotivasi para siswa dan pendidik dalam menjalankan tugas belajar dan mengajar dengan baik sehingga menghasilkan SDM yang baik,”pungkasnya.

Informasi yang di dapat dan dihimpun KABARROHIL, peresmian IPDN kampus Rokan Hilir sedianya tanggal 23,24 dan 25 Juni 2011 diundur sesuai rencana menjadi tanggal 7 Juli 2011. Peresmian tersebut bakal di hadiri oleh menteri dalam negeri Gamawan Fauzi.(andi wrc)

KPA Rohil Gelar Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan AIDS


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-KPA Kabupaten Rokan Hilir gelar Pelatihan Pencegahan dan penanggulangan AIDS berbasis pendidikan di hotel Halmahera jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu (22/6). Hadir sebagai nara sumber pada acara ini Agus Libet dari KPA Provinsi Riau. Tampak juga KPA Kabupaten Rohil Dr Tribuana Tunggal Dewi dan Kadis Pendidikan Azhar.A,SE,Msi dan puluhan tenaga pendidik mengikuti pelatihan ini.

Dalam paparan white board menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh seusai membuka peringatan AIDS sedunia 2010 lalu di kantor kemendiknas menegaskan agar integrasikan pengetahuan HIV/AIDS kedalam system pembelajaran tidak dalam mata pelajaran tersendiri, tetapi di integrasikan dalam pelajaran Agama, Sejarah dan Biologi.

Ketika ditemui KABARROHIL, Kepala Dinas Pendidikan Rohil, Azhar mengatakan pendidik dapat mengikuti pelatihan ini agar dapat mensosialisasikannya kepada keluarga, masyarakat dan anak didik. Setidaknya sebut Azhar, sebagai pendidik dapat berbuat daripada tidak sama sekali dengan mengikuti pelatihan ini.

“Kita berbuat agar kita dapat mawas diri. Kepada bapak dan ibu guru dapat berguna untuk keluarga, anak didik dan masyarakat. Sedikitnya dengan pelatihan kita dapat mengetahui dan memberitahukannya kepada masyarakat dan diterapkan pengetahuan ini kepada anak didik di sekolah,”tandasnya.(andi wrc)

Wabup H.Suyatno Lantik Pejabat structural eselon III dan IV


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Beberapa pejabat structural eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di lantik oleh wakil bupati (Wabup) H.Suyatno. Acara pelantikan tersebut berlangsung di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu (22/6).

Pejabat yang dilantik tersebut yakni H.Nur Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pengembangan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dilantik sebagai camat Bangko. Sedangkan Cicik Mawardi Athar meninggalkan jabatan camat Bangko untuk menjabat sebagai sekretaris di Dinas Prindustrian dan Perdagangan.

Kemudian itu, Indra,SE sebelumnya menjabat sebagai sekretaris di Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) di lantik menjabat Kepala Bagian Bina Kesra. Selanjutnya H.Syaruddin.S yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala bagian Keuangan dilantik menjabat Kepala Kantor Pelayanan Terpadu (KPT). Sedangkan Darwan,SE yang semula kasubag Anggaran Keuangan dipromosikan menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh H.Syaruddin.S yakni Kepala Bagian Keuangan.

Joko Sulistiono,SE yang semulanya menjabat sebagai sekretaris Disperindag dilantik menjadi sekretaris di Bappeda. Sedangkan Reni Noprianti,SE semula menjabat staf keuangan dilantik menjabat sekretaris di kelurahan Bagan Kota. Slanjutnya Kamelia Zulandri yang semula sekretaris di kelurahan Bagan Kota dilantik menjadi sekretaris di kelurahan Bagan Barat.

Seusai melantik, ketika ditemui KABARROHIL wabup H.Suyatno mengatakan bahwa kegiatan pelantikan dan mutasi merupakan kegiatan untuk tujuan penyegaran. Dia menegaskan seorang PNS harus siap ditempatkan dimana saja. Karena jabatan itu adalah amanah.

“Jalani tugas dengan baik dan dengan hati yang tulus dan ikhlas, sekali lagi mutasi adalah untuk penyegaran,”tutur orang nomor dua di pemerintah Kabupaten Rohil ini.

Dia menegaskan bahwa pemkab Rohil mengintruksikan kepada semua camat agar selalu standby di wilayah tempat tugasnya selama 24 jam. Hal ini agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena menurut wabup jika sewaktu-waktu camat diperlukan maka dirinya sudah siap dan berada ditempat. Terlebih lagi, lanjut wabup H.Suyatno kepada camat Bangko yang berada di pusat pemerintahan yakni ibu kota Kabupaten Rokan Hilir. Disebut wabup H.Suyatno, posisi wilayah kecamatan Bangko ibu kota “negeri seribu kubah” ini berada dengan para petinggi Rohil, apalagi tidak lama lagi banyak ivent yang berlangsung di Kabupaten Rohil.

“Hal ini untuk meningkatkan pelayanan baik kepada masyarakat maupun di lintas sektoral,”tandasnya. (andi wrc)

Selasa, 21 Juni 2011

PEMIMPIN HARMONIS : Saling memahami amanat


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Keharmonisan dalam memimpin merupakan tanggung jawab dan amanah yang diberikan rakyat kepada diri kita. Selaku wabup bertugas membantu kepala daerah (bupati,red) sebagai pemimpin pemerintahan tertinggi didaerah. Wakil kepala daerah membantu tugas kepala daerah. Bupati dan wakil bupati harus akur, solid dan harmonis agar pemerintahan dan pembangunan daerah berjalan lancar.

Hal tersebut disampaikan wabup kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno di kediamannya jalan Madrasah Bagansiapiapi, Selasa (21/6) kepada KABARROHIL ketika menjawab resep keharmonisan dirinya dan bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun dalam memimpin Kabupaten Rokan Hilir hingga untuk kedua kalinya dipercayai lagi oleh rakyat Rokan Hilir.

“Kita saling memahami amanat yang tertuang dalam Undang –undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah,”tuturnya.

Diterangkan oleh wabup bahwa tugas pokoknya mengawasi proyek-proyek pembangunan dan mengawasi aparatur pemerintahan. Selanjutnya hasilnya tersebut dilaporkan kepada bupati H.Annas sebagai kepala daerah.

“Kita harus memahami posisi sehingga harmonisasi dapat terjalin,”pungkasnya. (andi wrc)