Selasa, 22 Maret 2011

Jurkamnas Akbar Tanjung, Rhoma Irama dan soneta iringi kampanye Annas









>>Puluhan ribu massa Hadiri kampanye perdana Annas- Suyatno

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-
Sekira puluhan ribu massa hadir dalam kampanye perdana calon bupati dan calon wakil bupati nomor dua H.Annas dan H.Suyatno yang digelar di lapangan sepakbola Koni Jalan Koni Bagansiapiapi, Selasa (22/3). Calon bupati dan wakil bupati kabupaten Rokan Hilir tersebut dihibur oleh Rhoma Irama dan soneta grub. Jurukampanye nasional dalam kampanye koalisi rakyat Rohil ini ketua dewan pertimbangan partai Golkar pusat Akbar Tanjung.

Puluhan ribu massa ikut berjoget ria dengan irama lagu dangdut oleh raja dangdut itu. Meskinpun hujan rintik-rintik masyarakat sangat antusias menghadiri kampanye calon bupati nomor dua. Bahkan masyarakat ada juga yang duduk di tribun untuk menyaksikan kampanye itu.

“Kita memilih pemimpin yang amanah, jujur dan bisa dipercaya dan tabliq yang mau berkomunikasi dengan masyarakat,”ujar Akbar Tanjung dalam kampanyenya.

Dia mengatakan bahwa sejak kecil dirinya telah mengenal kota Bagansiapiapi yakni dalam mata pelajaran ilmu bumi. Dikatakannya Bagansiapiapi dikenal karena penghasil ikan nomor dua di dunia. Dalam orasinya Akbar juga mengatakan telah terjadi perubahan pembangunan yang menjolok sejak kepemimpinan Annas dan Suyatno. Oleh sebab itu pilih nomor dua untuk melanjutkan pembangunan kabupaten Rokan Hilir.
“Jangan salah memilih karena sengsaranya kita lima tahun jika salah pilih,”tutur Akbar Tanjung.

Dia mengatakan kabupaten Rokan Hilir didiami pelbagai macam suku dan agama yang hadir juga di sini menandakan bahwa masyarakat Rohil menjaga rasa persatuan dan kesatuan untuk satu tujuan memilih calon bupati nomor dua.

“Nomor dua,”ujar Akbar dijawab Menang oleh masyarakat yang mendengarkan orasi tersebut. (andi wrc)

Gedung Serbaguna membludak, ribuan masa hadir dengarkan visi dan misi calon

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati menyampaikan visi dan misi serta program jika dipilih dan menjabat di pemerintahan kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Ketiga calon tersebut yakni pasangan nomor satu H.Asri dan Yatiman, pasangan calon nomor dua H.Annas dan Suyatno, pasangan nomor tiga H.Herman sani dan H. Wahyudi. Penyampaian visi dan misi calon kepala daerah/ wakil kepala daerah kabupaten rokan Hilir masa jabatan 2011-2016 itu disampaikan dalam rapat paripurna istimewa di gedung serbaguna jalan utama Bagansiapiapi, Senin (21/3). Dari penjabaran program, visi dan misi hanya pasangan bernomor dua H.Annas dan H.Suyatno yang menyatakan semua program visi dan misi disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

“Semua Program yang dicanangkan untuk mencapai visi dan misi tadi kita sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia,”ujar Annas.

Rapat paripurna istimewa dihadiri oleh anggota DPRD Rohil itu dipimpin oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan didampingi wakil ketua Drs Jamiludin dan M.Ridwan. Sidang dibuka jam 10.40.wib itu juga dihadiri oleh Plh Bupati Ir. H.Asmirin Usman, muspida rohil, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil serta disaksikan oleh masyarakat dan pendukung ketiga calon yang ikut pemilukada Rohil.

Penyampaian visi dan misi para calon dilakukan dengan menyediakan waktu terbatas yakni selama 45 menit. Penyampaian visi dan misi tanpa melakukan dialog dan tidak boleh menjelekkan program calon lainnya. Dalam penyampaian visi dan misi dari calon nomor tiga sempat diintruksi oleh ketua DPRD Rohil.

“Penyampaian visi dan misi sebagai diameter daerah yang disampaikan secara akurat, terukur dan terprogram. Kalau ada bahasa yang merepet apalagi memojokkan calon lain maka hal itu sudah diluar pilar. Oleh sebab itu saya tadi menegur seorang calon karena acara ini bukan debat kandidat,”kata Nasrudin Hasan ditemui di ruang kerjanya seusai rapat paripurna ketika ditanya terkait intruksi yang dilakukannya disaat salah satu pasangan calon menyampaikan visi dan misi.

Dikatakannya pemilihan umum ini merupakan miliknya masyarakat dimana masyarakat yang menjalankan haknya. Namun dijelaskannya bahwa proses pemilu ada tahapan-tahapan diantaranya penyampaian visi dan misi penjabaran program calon sendiri.

“Dalam kampanye juga ada aturannya. Oleh sebab itu dihimbau kepada peserta pemilu dapat mentaati aturan yang ada dengan harapan menuju pemilukada yang terbaik dari yang terbaik. Demokrasi tidak perlu mencecar calon lain,”tanasnya.(andi wrc)