Senin, 21 Mei 2012

Terkait kasek SMPN 1 Bangko lecehkan profesi wartawan, Jika tidak minta maaf di public, wartawan dihimbau lakukan somasi


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sambutan kepala sekolah SMP Negeri 1 Bangko jalan Sumatera Bagansiapiapi dalam acara perpisahan kelas IX di halaman sekolahnya yang melecehkan profesi wartawan dihadapan para orang tua/wali murid, guru, siswa, camat bangko dan sejumlah pejabat Pemdakab Rohil berbuntut panjang. Pasalnya, Kasek SMPN 1 bangko Zakaria,Spd tersebut mengeluarkan kata-kata yang menyudutkan bahkan menghina profesi wartawan.

“Karena telah melecehkan profesi wartawan dihimbau para wartawan untuk melakukan somasi kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bangko tersebut. Hal ini jika Kepala sekolah SMP Negeri 1 tersebut tidak meminta maaf secara terbuka kepada wartawan dan organisasi wartawan yang ada di daerah Rokan Hilir,’kata Direktur Eksekutif LSM Bono Rokan kabupaten Rokan Hilir, Jaka Abdillah kepada KABARROHIL ketika ditemui, Senin (21/5). 

Jaka Abdillah mengatakan bahwa tidak sepantasnya seorang pendidik menyampaikan sambutan demikian di depan umum. Karena, lanjut Jaka acara perpisahan yang dihadiri para anak bangsa tersebut secara tidak langsung seorang pendidik mengajarkan anak didik dengan tindakan kecerobohan. Disebut jaka,  seorang guru bahkan kepala sekolah seharusnya menjadi soko guru masyarakat tetapi kali ini malah melakukan hal yang sebaliknya.

“Seorang Pendidik selaku kepala sekolah di SMPN 1 Bangko seharusnya bertindak arief dan bijaksana dan tidak melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan,”ujarnya.

Oleh sebab itu  disebut Jaka Abdillah, kadisdik Rokan Hilir (Rohil) harus bertindak cepat terhadap pelecehan profesi wartawan ini sebelum permasalahan ini menjadi panjang. Kepala sekolah SMPN 1 Bangko Zakaria,Spd seharusnya membuat pertemuan secara terbuka didepan public dan wartawan serta menyampaikan permintaan maafnya terhadap kata-kata yang disampaikannya pada saat menyampaikan sambutan pada acara perpisahan siswa kelas IX kemaren.

“Karena kecerobohannya itu di himbau agar kepala sekolah SMP N 1 Bangko meminta maaf secara terbuka di seluruh media yang beredar di Rokan Hilir. Jaika tidak maka diminta wartawan bertugas di Rohil melakukan somasi,’kata jaka.

Disebut Jaka, memang didengar kepala sekolah tersebut telah meminta maaf bahkan membuat surat pernyataannya dihadapan tiga wartawan yang mengkonfirmasi hal ini. Namun  lanjut jaka permasalahan tersebut tidak bias demikian. Karena  jumlah wartawan bertugas di Rokan Hilir ini sangat banyak. Tindakan ini harus menjadi pelajaran bagi yang lainnya agar berkata dan memberikan kata sambutan sesuai dengan tema dan topic yang sedang dibicarakan. 

“Seorang tamatan pendidik seharusnya sebagai tauladan yang baik dan soko guru. Oleh sebab itu permasalahan ini harus diselesaikan dengan cepat,”tandasnya. (andi krc)



Setelah ke Kampar dan Pelalawan, Pemkab Rohil lakukan muhibah ke pemkab Meranti


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pertandingan eksibisi sepakbola  antara pemkab Rohil versus Pemkab Meranti bakal digelar saat Pemkab Rokan Hilir (Rohil) melakukan muhibah atau kunjungan ke daerah Meranti kabupaten termuda di provinsi Riau. Hal ini ditegaskan oleh setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi kepada KABARROHIL ketika ditemui di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, $enin (21/5).

"Diharapkan susunan pemain adalah para pegawai pns Rohil. Diperkirakan kesebelasan DKPP,"katanya Setdakab Rohil ini. 

Disebutnya lawatan atau muhibah pemkab Rohil ke Pemkab Meranti juga dengan menampilkan atraksi kesenian daerah Rohil. Selain itu dalam lawatan ini juga sebagai evaluasi dan mengambil perbandingan kemajuan suatu daerah dengan daerah Rokan Hilir. Disebut Setdakab Rohil dalam kunjungan ini sekaligus untuk mengetahui apa yang dapat diterapkan didaerah Rokan Hilir setelah melihat daerah kabupaten lain.  

Dikatakannya tujuannya adalah saling koordinasi dan saling membandingkan untuk dapat mengevaluasi kerja dan kinerja pemkab Rohil dengan pemkab lain. Diperkirakan lawatan muhibah tersebut dilakukan pada tanggal 25 mei 2012. (pada hari jumat pagi berangkat ke Meranti,red). Disebut Setdakab Rohil dalam lawatan tersebut robongan direncanakan dipimpin bupati kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun. Dijelaskannya daerah yang telah dikunjungi kabupaten Kampar yang dapat mempelajari tentang perikanannya. Kemudian di daerah Pelalawan ingin mempelajari wisata bono dan selanjutnya ke daerah Meranti dan daerah kabupaten lainnya.

"Kita melakukan muhibah ke daerah-daerah provinsi Riau. Jumat depan pemkab Rohil ke Meranti,"pungkasnya.(andi krc)

Nasrudin Hasan sebut membuat Pansus harus ada usulan dari komisi yang membidanginya

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Tentang aspirasi masyarakat dan anggota DPRD Rohil agar membuat panitia khusus (Pansus) tentang perambah hutan dan lahan, ketua DPRD Rokan Hilir sangat menyambut baik usulan tersebut. Namun dikatakannya membuat pansus tersebut harus melalui proses dan prosedurnya. Demikian ditegaskan oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan ketika ditemui KABARROHIL seusai pelaksanaan upacara Harkitnas ke-104 tahun 2012 di halaman kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi,Senin (21/5).

"Anggota DPRD membuat panitia khusus harus melalui proses tahapan dan prosedurnya,"ujarnya.

Oleh sebab itu, dikatakan Nasrudin Hasan jika anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) ingin mengusulkan membuat pansus atas aspirasi masyarakat maka ketua DPRD Rohil terlebih dahulu mendapat surat usulan dari komisi yang membidanginya. Setelah itu jelas Nasrudin Hasan,  ketua DPRD Rohil menyurati para ketua-ketua  Fraksi untuk mengadakan rapat memilih dan menunjuk siapa yang duduk di pansus tersebut. Kemudian itu, lanjut Nasrudin Hasan barulah ditetapkan waktu untuk menggelar paripurnanya.

"Komisi yang membidanginya belum menyurati saya sebagai ketua DPRD Rohil agar membuat pansus bagaimana dan apa dasar saya untuk memanggil ketua-ketua  fraksi agar mengusulkan dan mengirimkan anggotanya untuk membuat pansus. Sampai sekarang surat itu belum dilayangkan ke ketua DPRD Rohil,"pungkasnya. (andi krc)

Harkitnas ke 104 berlangsung khikmat, Wabup H.Suyatno sebagai Irup


BAGANSIAPIAPI'KABARROHIL-Tema dengan semangat hari kebangkitan nasional kita tingkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berkarakter damai dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera diangkat pada Pelaksanaan upacara hari kebangkitan nasional (Harkitnas) yang  berlangsung di halaman kantor bupati Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (21/5). Pelaksanaan upacara  tersebut diikuti oleh ribuan peserta dari PNS,  ORMAS, Murid sekolah SD, SMP, SMA, dan TNI/Polri. Tampak juga ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi, unsur Muspida dan instansi di Rohil, ketua TP PKK Rohil Hj.Latifah Hanum, wakil TP PKK Rohil Hj.Wan Mardiana, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil. Pelaksanaan upacara berlangsung hikmat dan wabup H.Suyatno sebagai inspektur upacara ( irup).

Menteri komunikasi dan informatika (menkominfo) Tifatul Sembiring dalam sambutan pada Harkitnas ke 104 yang dibacakan oleh wabup H.Suyatno mengatakan sudah seratus tahun lebih bangsa dan negara  berproses dalam kesadaran maupun kehidupan untuk menjadi bangsa yang berdaulat yang memiliki identitas dan jati diri dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Disebutnya perjalanan pasang surut seiring perubahan dan tuntutan masyarakat mau tidak mau atau tidak suka, pasti akan berada dan menyatu dalam proses perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

"Kita telah sama-sama mengalami dan merasakan betapa perjalanan bangsa yang berkali-kali mendapat gangguan, tantangan, hambatan dan bahkan ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Oleh sebab karena itulah, dalam rangka tetap menjaga konsistensi dan kesinambungan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu kita, tentunya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa. Kita tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan. Secara khusus hal ini sangat penting dalam menyikapi dan menghadapi era perubahan dan kemajuan yang terjadi dewasa ini yang akan terus menerus terjadi dimasa-masa mendatang,"ujarnya.

Dikatakannya peringatan harkitnas ini menjadi penting apabila nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai kejujuran dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri ke-Indonesia-an yang telah dipelopori melalui gerakan "Boedi Oetomo" dapat dijadikan suatu enerji bagi langkah-langkah kedepan. Hal ini disebutnya juga menjadi renungan dan evaluasi sejauh mana semangat nasionalisme tersebut terimplementasi dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung-jawab perilaku masing-masing individu warga negara -ndonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Mudah-mudahan semangat kebangkitan nasional yang telah dirintis oleh para pendahulu hingga diperingati pada saat ini tetap terus menjadi obor penerang dan pencerah bagi langkah anak bangsa menjaga dan mengembangkan konstruksi nasionalisme yang bercirikan ke-Indonesia-an sejati. Konstruksi nasionalisme yang berkarakter sebagai bangsa yang bermoral (relegius, karakter sebagai bangsa yang beradab, karakter sebagai bangsa yang bersatu, bangsa yang berdaya dan karakter bangsa yang berpartisipasi bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia,"pungkasnya. (andi krc)

Nasrudin Hasan : Majunya bangsa, daerah dan Negara tergantung personal yang ingin bangkit dan maju


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- Hari Kebangkitan nasional ini untuk membangkitkan spirit masyarakat dalam semangat nasionalisme untuk memajukan bangsa, daerah dan Negara. Demikian diungkap ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai pelaksanaan Harkitnas di halaman kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (21/5).

“Bangsa ingin maju karena ingin bangkit. Oleh sebab itu semangat nasionalisme saat ini yang kita perlukan,”tuturnya.

Dijelaskannya, pemerintah daerah  yang telah diberikan dengan otonomi daerah maka perlu juga  dibangkitkan semangat nasionalisme tersebut. Disebutnya semangat untuk meningkatkan kualitas masyarakat beserta semangat nasionalisme yang ingin daerahnya maju perlu ditanamkan pada personal.

“Kualitas masyarakatnya harus ditanamkan agar ada rasa ingin maju dan bangkit maka dengan demikian majulah daerah tersebut,”ujarnya.

Menyangkut daerah, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan menegaskan mengoptimalkan semangat kebangsaan dapat meningkatkan SDM di 15 kecamatan dengan 150 desa lebih ini. Dijelaskannya,  jika masyarakatnya ingin daerahnya maju maka dengan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kebersamaan daerah akan maju dan bangkit dari kemiskinan,dan  keterpurukan.

Disebutnya, bersaing dizaman era globalisasi ini harus dengan semangat diri rasa ingin bangkit. Semangat itu harus dibangkitkan dan ditanamkan pada diri bangsa untuk memajukan bangsa dan negara. Dicontokannya, seperti anak bangsa dengan membeli produksi dari industry negaranya sendiri. Oleh sebab itu, pemikiran bagaimana untuk memajukan bangsa dan Negara sangat dibutuhkan juga semangat kebangsaan. Lanjutnya mengatakan bangsa harus ikut serta memikirkan sesama bangsa agar daerah dan negaranya maju.

“Bangsa kita maju tergantung dari bangsa kita sendiri. Kemajuan daerah adalah kemajuan bangsa dan negara. Jadi tergantung dari person masyarakat sendiri yang ingin bangkit untuk maju,’pungkasnya. (andi krc)