Selasa, 31 Mei 2011

Untuk mengoptimalkan acara pelantikan Bupati dan wakil bupati terpilih, Pemkab Rohil berlakukan Libur satu hari.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Seringnya cuti bersama dalam waktu yang berdekatan akan tidak mengoptimalkan kerja dan kinerja dalam membangun daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Oleh sebab itu disarankan tidak menambah hari cuti pada saat kalender tanggal merah nasional bagi PNS dilingkungan Pemdakab Rohil (tanggal 2/6,red). Demikian dikatakan oleh ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan ketika ditemui di ruang kerjanya kantor DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (31/5).

“Saya tidak sependapat jika sering dilakukan cuti bersama. Karena daerah kita masih banyak yang dilakukan untuk mengejar segala ketertinggalan pembangunan. Apalagi kita akan menghadapi banyak ivent yang akan diselenggarakan,”katanya.

Orang nomor satu di legislative kabupaten Rokan Hilir ini menghimbau agar tidak adanya cuti tambahan selain cuti kalender nasional bulan juni ini. Karena Ia mengingatkan pada bulan Juni akan dilaksanakan acara pelantikan Bupati dan wakil bupati serta peresmian IPDN dan acara ritual bakar tongkang. Oleh sebab itu persiapan dan pematangan pelaksanaan harus dilakukan agar pelaksanaan acara tersebut seoptimal mungkin.

Menjawab KABARROHIL, Asisten IV bidang tata pemerintahan Drs Indra Putrayana ketika ditemui di ruang kerjanya kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (31/5) mengatakan bahwa tidak ada penambahan cuti bagi PNS dilingkungan Pemdakab Rohil selain tanggal merah yang ditetapkan sebagai libur nasional.

“Tidak ada cuti bersama bagi PNS dilingkungan Pemdakab Rohil karena akan melakukan kesiapan menghadapi acara pelantikan bupati dan wakil bupati Rohil agar optimal,”tuturnya Indra Putrayana.

Dia menegaskan hal tersebut sesuai edaran nomor 277/BK-SES/2011/1.2 tentang libur nasional yang di tandatangani oleh Wakil Bupati Rokan Hilir H.Suyatno pada tanggal 30 Mei 2011 yang telah diedarkan kepada segenap PNS lingkungan Pemdakab Rohil.

Diterangkannya sehubungan surat keputusan bersama menteri agama nomor 3 tahun 2011, menteri tenaga kerja dan transmigrasi nomor 135/MEN/V/2011 dan menteri pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi nomor SKB/02/M.PAN.RB/5/2011 tanggal 20 Mei 2011 perihal tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2011 maka disampaikan kepada asisten, kepala badan,dinas, kantor dilingkungan pemdakab Rohil dan Direktur RSUD Bagansiapiapi serta Camat se Kabupaten Rokan Hilir bahwa point pertama mengatakan pada hari kamis tanggal 2 Juni 2011 ditetapkan sebagai hari libur nasional sehubungan hari kenaikan yesus kristus. Sedangkan point kedua menegaskan bahwa hari jumat dan hari sabtu pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011 Pegawai Negeri Sipil dan honorer di lingkungan pemdakab Rohil tetap aktif bekerja seperti biasa.

“Untuk itu diperintahkan kepada seluruh kepala badan, dinas,dan kantor dilingkungan pemerintah kabupaten Rokan Hilir untuk dapat mengawasi pegawai negeri sipil dan honorer yang menambah libur pada satuan kerjanya masing-masing dan melaporkan kepada Bupati Rokan Hilir melalui badan kepegawaian kabupaten Rokan Hilir,” tandas Drs Indra Putrayana mengulangi surat edaran yang ditandatangani wabup H.Suyatno tersebut. (andi wrc)

2012 Pulau Jemur Bakal dibangun dermaga ponton

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pulau terluar di belahan Utara Perairan zone ekonomi eklusif wilayah kabupaten Rokan Hilir yakni pulau-pulau Jemur bakal dibangun dermaga ponton lengkap untuk dermaga sandar kapal-kapal yang singgah di pulau tersebut. Demikian diungkap oleh Kadis perhubungan dan informatika kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Muchtar Luthvie ketika berbincang-bincang dengan KABARROHIL, Selasa (31/5).

Dia menjelaskan bahwa pembangunan dermaga ponton di daerah pulau jemur tersebut telah diajukan proposalnya kepada Kementerian perhubungan Pusat Jakarta kedalam tahun anggaran 2012.

“Insya Allah pada APBN Tahun 2012 bakal dibangun dermaga ponton lengkap dengan anggaran 3 milyar di daerah pulau jemur,”tandasnya.

Diterangkannya di pulau mana tempat akan dibangun dermaga ponton lengkap tersebut akan dilakukan survey terlebih dahulu. “Dipulau mana akan dibangun dermaga tersebut berdasarkan hasil survey kelapangan,”tandasnya. (andi wrc)