Rabu, 11 Januari 2012

17 januari 2012 pengurus MPC PP Rohil dilantik dan dikukuhkan


H.Rasmali,SH : “Para pengurus MPC Pemuda Pancasila Rohil merupakan multy profesi,  diharapkan dapat sinergi dengan program pemerintah daerah dalam membangun daerah Rohil”.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Setelah mendapat persetujuan tentang tanggal pelantikan dari MPW Pemuda Pancasila provinsi Riau maka sudah dipastikan MPC Pemuda Pancasila Rokan Hilir dilantik pada selasa tanggal 17 januari 2012 mendatang. Penegasan ini diungkap oleh ketua  panitia pelaksana  acara pengukuhan dan pelantikan pengurus MPC Pemuda Pancasila Rokan Hilir, Samsul Bahri ketika dihubungi, Rabu (11/1).

“Rencana pelantikan pada selasa mendatang (17/1,red),”ujar Samsul.

Dikatakannya, Acara pelantikan tersebut sesuai rencana dihadiri oleh ketua MPW PP provinsi Riau dan pengurus teras lainnya. Disebutnya pada saat acara pelantikan dan pengukuhan tersebut  Bupati kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun ikut menghadirinya bersama wabup H.Suyatno. Lanjutnya mengatakan ketua DPRD Rohil dan anggota, jajaran Pemdakab Rohil , jajaran muspida dan unsure masyarakat serta tokoh lainnya juga diundang.

Sedangkan, Rasmali,SH selaku ketua yang akan dilantik menegaskan bahwa susunan pengurus MPC Pemuda Pancasila Rokan Hilir yang bakal dikukuhkan dan dilantik merupakan hasil selektif. Dikatakannya yang menduduki sebagai pengurus di MPC Pemuda Pancasila Rohil terdiri dari multy profesi. Dijelaskannya susunan pengurus MPC PP Rohil terdiri dari 20 persen merupakan kader Pemuda Pancasila, 20 persen merupakan anggota legislative, 20 persen merupakan wartawan, 20 persen pengusaha, dan 20 persen merupakan birokrasi.

“Harapan kita dengan susunan multy profesi para pengurus MPC Pemuda Pancasila Rohil maka program MPC PP Rohil dapat sinergi dengan program pemerintah daerah dalam membangun daerah Rohil kedepan,”pungkasnya. (andi krc)

Sedikitnya Seribu Anak Ikut Peringatan hari Anak Sedunia dan Pencanangan Gerakan Pendidikan Anak Usai Dini Rokan Hilir


Tiga Faktor mempengaruhi perkembangan jiwa anak bangsa usia dini  yakni factor rumah tangga, Pendidikan Anak Usia Dini dan Lingkungannya

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sedikitnya seribu anak-anak ikut dalam peringatan hari anak sedunia dan pencanangan gerakan pendidikan anak usia dini kabupaten Rokan Hilir. Pelaksanaan tersebut digelar di halaman kantor bupati kabupaten Rokan Hilir Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (11/1). Hadir saat itu bupati kabupaten Rohil H.Annas Maamun beserta ibu Hj.Latifah hanum Annas, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan beserta ibu Dahniar,SKM, wabup H.Suyatno beserta ibu Hj Wan mardiana Suyatno, unsure muspida, Sekdakab Rohil Drs Wan Amir firdaus,Msi beserta ibu Hj Wilda Ningsih, para asisten pemkab Rohil,  kepala dinas, badan, kantor dan bagian dilingkungan pemdakab Rohil.

Kepada KABARROHIL ketika dijumpai, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Annas Maamun mengatakan  bahwa kita harus memberikan kasih sayang kepada anak kita. Dikatakannya saat ini baru 18 persen anak daerah Rokan Hilir yang mengikuti PAUD. Disebut orang nomor satu di Rohil ini  selain di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), juga di rumah tangga sangat perlu dalam  membimbing anak.  Kemudian lanjutnya mengatakan dilingkungan juga anak perlu bimbingan oleh para tokoh masyarakat dengan memberikan contoh yang baik.

Dikatakannya tiga factor yakni rumah tangga, PAUD dan Lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan jiwa anak usia dini.  Lanjutnya mengatakan ketiga factor ini harus sinkron dan saling berhubungan satu sama lain dan tidak boleh satupun terlepas. Oleh sebab itu dikatakan oleh bupati Rohil ini diantara ketiga factor itu tidak boleh satupun terlepaskan.  Karena menurut H.Annas Maamun jika satu terlepas maka akan mempengaruhi perkembangan jiwa anak. Oleh sebab itu sebagai orang tua harus sejak dini selalu mengawasi anak agar menjadi anak bangsa yang berguna bagi Negara.

“Jika ketiga faktor ini dapat diikuti maka akan menjadi anak yang bagus. Oleh sebab itu sejak dini ketiga faktor ini yang harus diawasi dan diperbaiki,”jelasnya.

Dikatakannya PAUD ini baru muncul di kota Bagansiapiapi. Oleh sebab itu diharapkan kedepan bagaimana di daerah Sinabpi, Penipahan dan daerah lain yang merupakan daerah terisolir juga ada PAUD.  

“Kedepan di bentuk juga PAUD di Sinaboi dan Penipahan Darat. Karena PAUD masih kekurangan didaerah sana.  Jangan hanya bantuan dana untuk PAUD dikota yang dinikmati oleh anak-anak pejabat dan anak yang mampu,"tuturnya.

Diharapkannya agar Sinaboi dapat diberikan bantuan dari seragam hingga tempat PAUD nya. "Jangan dibiarkan untuk membeli seragam sendiri. Karena bagaimana masyarakat miskin mampu membelinya,"ujarnya.

Selain itu, Bupati H.Annas Maamun menambahkan jangan hanya di PAUD saja,  tetapi juga harus diberikan pembinaan tersebut hingga anak setingkat SMA. Karena dengan dilakukan bimbingan dari dini hingga anak se tingkat SMA dapat memupuk anak bangsa menjadi  bagus yang berguna bagi nusa dan bangsa khususnya daerah Rohil. Tentunya, jika dapat mengangkat harkat dan martabat nama daerah disebutnya orang tua dan masyarakat daerah Rohil akan bangga.  Disebutnya juga agar sasaran pembinaan ini juga di daerah kantong kenakalan dan kantong daerah miskin daerah Rohil. Disebutnya seperti di daerah Sinaboi bahkan di Bagan Hulu agar diberikan juga ceramah agama dari anak hingga orang tua. Dikatakannya juga pada kesempatan ini Pemerintah Daerah Rokan Hilir mengucapkan terima kasih atas terselenggaraannya acara ini yang juga dihadiri oleh orang tua anak.


"Coba dibuat progam dengan kerjasama kemenag Rohil agar pendidikan agama sejak dini hingga sma dapat terwujud khususnya di kantong kenakalan dan kantong daerah miskin,"pungkasnya. (andi krc)

Mengganggu alur pelayaran di perairan Rokan Hilir, Seratus lima Puluh batang tiang Bubu telah dicabut


Karena sangat mengganggu alur laut dan pelayaran kapal keluar masuk maka 150 tiang bubu  di area alur pelayaran laut Bagansiapiapi dan sungai rokan di cabut

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlut) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah menyusuri tiang bubu di perairan Rokan Hilir, terutama didaerah peta pelayaran laut alur masuk Bagansiapiapi dan sungai Rokan. Sekurangnya seratus lima puluh batang tiang bubu sudah dicabut oleh tiga pengusaha tiang bubu. Demikian ditegaskan oleh Kepala Diskanlut Rohil, Ir.H.Amrizal ketika ditemui di ruang kerjanya kantor Diskanlut Rohil jalan kecamatan batu enam komplek perkantoran Bagansiapiapi,Rabu (11/1).

“Selasa (10/1,red) kami telah kelokasi perairan Rokan Hilir untuk meninjau langsung tiang bubu yang ada di alur masuk Bagansiapiapi dan Sungai Rokan. Seratus lima puluh batang telah dicabut oleh mereka,”tuturnya.

Dijelaskan oleh Kadiskanlut Rohil ini bahwa di areal alur pelayaran masuk ke Bagansiapiapi sebelumnya  sudah bersih dari tiang bubu.  Namun karena sekarang dipasang tiang bubu lagi maka dirinya menyurati secara resmi para pengusaha tiang bubu tersebut. Mereka merespon pemanggilan itu untuk membicarakan masalah tersebut. Mereka menyetujui tiang bubu yang bisa mengganggu pelayaran agar di cabut sendiri oleh mereka.  Untuk selanjutnya dikatakan Kepala Diskanlut Rohil ini untuk mengcek kebenaran apa sudah mereka cabut tiang-tiang bubu tersebut maka dirinya terjun langsung kelapangan.

"Diskanlut Rohil dengan tegas melayangkan surat resmi kepada pengusaha agar mencabut tiang bubunya yang mengganggu alur pelayaran Bagansiapiapi,"pungkasnya. (andi krc)

Dishub Rohil Ajukan proposal angkutan Perintis dan bus sekolah ke Kemenkominfo Jakarta


Warga Masyarakat Harap daerah Rohil dapat bantuan angkutan perintis dan bus sekolah dari APDN, Dinas perhubungan Rohil telah ajukan proposal ke Kemenkominfo jakarta

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dinas Perhubungan informatika dan komunikasi Rokan Hilir telah mengajukan proposal ke kementerian Kominfo agar daerah Rokan Hilir mendapatkan angkutan perintis dan bus sekolah. Demikian dikatakan oleh Kadis Perhubungan informatika dan komunikasi Rohil Muchtar Luthvie,SH ketika ditemui KABARROHIL di ruang kerjanya kantor Hubkominfo Rohil jalan Kecamatan batu enam bagansiapiapi, Rabu, (11/1).

“Kita telah mengajukan ke kementerian Kominfo pusat Jakarta agar daerah Rokan Hilir mendapatkan angkutan perintis dan bus sekolah,”tuturnya.

Dia menegaskan hal tersebut sudah diajukan pada bulan Juni tahun 2011 lalu kepada  Direktur di kementerian Kominfo pusat Jakarta yang menangani hal tersebut. Dia menjelaskan harapannya agar masyarakat juga ikut berdoa agar dana bersumber dari APBN tersebut dapat meluncur ke daerah Rokan Hilir. Dikatakannya dengan adanya  bus tersebut tentu  ditempatkan didaerah yang membutuhkannya. Lanjutnya mengatakan  karena mobil tersebut diharapkan oleh masyarakat di daerah Rokan Hilir ini

Sementara itu salah satu warga masyarakat, Samsul Bahri mengatakan sangat mengharapkan sekali angkutan perintis dan bus sekolah tersebut di daerah Rokan Hilir. Hal ini disebutnya karena dengan adanya alat transportasi darat tersebut dapat menghubungkan daerah satu kedaerah lain dengan cepat. Lanjutnya menegaskan apalagi bus sekolah yang tentunya anak-anak sekolah sangat membutuhkan alat transportasi darat tersebut.

“Sekarang di daerah Rokan Hilir baru ada dua Bus sekolah yang sudah beroperasi selama tiga tahun. Namun belum memadahi untuk mengangkut anak sekolah,”sebut warga kecamatan Kubu ini. (andi Krc)

Hari anak sedunia dan pencanangan gerakan pendidikan anak usia dini, Hj Latifah Hanum Annas dianugerahi bunda PAUD


Sedikitnya seribu anak mengikuti acara hari anak sedunia dan pencanangan gerakan pendidikan anak usia dini sekaligus penganugerahan bunda PAUD Rohil kepada Hj Latifah hanum Annas

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penganugerahan bunda PAUD (pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kepada Hj Latifah Hanum Annas digelar saat peringatan hari anak sedunia dan pencanangan gerakan pendidikan anak usia dini kabupaten Rokan Hilir. Pelaksanaan tersebut di lakukan saat upacara peringatan yang digelar di halaman kantor bupati kabupaten Rokan Hilir Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (11/1). Hadir saat itu bupati kabupaten Rohil H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wabup H.Suyatno, unsure muspida, Sekdakab Rohil Drs Wan Amir firdaus,Msi, para asisten pemkab Rohil,  kepala dinas, badan, kantor dan bagian dilingkungan pemdakab Rohil. Pada saat acara peringatan anak sedunia itu sekira seribuan anak-anak hadir dengan berpakaian adat nusantara bahkan pakaian adat tionghoa dan juga mereka malakukan senam bersama dengan disaksikan oleh bupati Kabupaten Rohil H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Unsur muspida, dan PNS lainnya.

Penganugerahan bunda PAUD Rohil kepada Hj Latifah Hanum Annas tersebut di sandangkan selempang oleh anak-anak usia dini. Mereka menghampiri ibu bupati kabupaten Rokan Hilir tersebut dengan rombongan ada yang membawa tepak sirih dan umbul-umbul dengan berpakaian adat melayu.

Dalam kesempatan ini, Hj Latifah Hanum Annas yang juga selaku  ketua forum PAUD Rohil  mengucapkan salam cinta anak. Dalam sambutannya, Dia mengatakan bahwa penyelenggaraan anak dunia ini sebagai mensosialisasikan hak-hak anak sedunia. Lanjutnya menerangkan  hak anak  itu seperti hak anak terhadap pelayanan pendidikan di dalam pengembangan pribadi, kemudian hak anak terhadap pelayanan kesehatan, hak anak terhadap kebebasan pendengaran pendapat, hak menerima sesuai tingkat kecerdasannya, juga hak bergaul dengan anak sebayanya, dan hak anak terhadap penyembuhan dari diskriminasi dan lain sebagainya.

Diharapkan Hj Latifah hanum Annas agar seluruh masyarakat terinspirasi  dapat menjadikan anak anak yang cerdas. Kemudian itu, dia menegaskan masih rendahnya di PAUD tentang administrasi dan pembinaan PAUD saat ini.  Oleh sebab itu diharapkannya dari Dinas Pendidikan dapat dibuatkan suatu  koperasi yang dipunyai oleh PAUD.

“Pendidikan anak usia dini sangat diperlukan,  oleh sebab itu dukungan dari pelbagai pihak sangat diperlukan,”pungkasnya. (andi krc)