TANAH MERAH,KABARROHIL-Mobil
dinas yang di kemudi oleh kepala UPTD Bina Pendidikan Rimba Melintang
Ardian,Spd mengalami slip di saat Hujan deras ketika mobil plat merah BM 1129
PP tersebut melintas menyalip mobil lain di daerah Teluk Pulau Hilir jalan
Lintas Bagansiapiapi-Ujung tanjung, Minggu malam (9/9) sekira jam 20.30 wib. Tak
ada korban jiwa dalam insiden ini namun seorang penumpang Chaidir mengalami
memar di tangan dan tubuhnya sedangkan penumpang satunya pak jas mengalami
luka-luka yang perlu mendapatkan perawatan sehingga di bawa ke klinik medika
Rohil Tanah Merah di saat itu juga.
Pak Jas panggilan kepala
sekolah SDN 06 Karya Mukti kecamatan Rimba Melintang mengalami luka robek di
keningnya dan kening yang robek di jahit oleh petugas klinik medika Rohil di
tanah merah. Sedangkan Chaidir juga kepala sekolah mengalami memar di tangan
dan badannya. Begitu juga Ardian,Spd mengalami benturan didadanya.
Ardian,Spd, Kepala UPTD
Pendidikan Rimba Melintang ini menceritakan kejadian insiden tersebut. Dia
menjelaskan saat itu hujan deras mobil yang di kendalikannya ditumpangi Chaidir
dan Jas pergi undangan akad nikah rekannya di Teluk Pulau Hulu. Namun naas
disaat melintas di teluk pulau hilir ketika menyalip mobil lain mobilnya
mengalami slip sehingga tidak bisa dikendalikan yang akhirnya menyenggol pohon
dan hamper masuk ke parit.
“Ketika menyalip membanting
ke kiri mobil mendadak membanting ke kanan ketika di rem mobil menyenggol pohon
terlebih dahulu,”katanya Ardian,Spd.
Dalam keadaan hujan warga
setempat menolong korban luka dan melarikan jas ke klinik medika Rohil di tanah
merah untuk dilakukan jahitan di keningnya.
Sedangkan salah satu warga
sibarani menceritakan sebelumnya dirinya diajak juga pergi oleh jas untuk
menghadiri undangan akad nikah melalui telepon. Namun dirinya menolak dengan
alasan dirinya sedang halangan. Dikatakannya, bahkan isterinya juga menyuruh
dirinya agar pergi undangan akad nikah bersama mereka namun dirinya tetap
menolak.
“Duia kali saya di telpon
oleh jas agar ikut mobil Ardian untuk pergi undangan akad nikah namun saya menolak dengan alas an
halangan,”ujarnya.
Namun selang belum habis dua
batang rokok dirinya ditelpon oleh teman bahwa mobil kepala UPTD pendidikan
Rimba Melintang tersebut terjadi insiden. Dalam keadaan hujan dan tidak habis
dalam pikirannya dirinya menolak ajakan sebelumnya. Karena memang disebutnya
biasa mereka berempat pergi selalu bersama-sama.
Sementara warga yang tidak
mau disebutkan namanya menceritakan
ketika Ardian hendak pergi ke akad nikah tampak banyak warga masyarakat melihat
sosok orang berpakaian putih-putih keluar dari mobil kepala UPTD Pendidikan
Rimba Melintang itu. (andi krc)