Kamis, 12 Januari 2012

Agen maupun Pengecer harus punya surat ijin penjualan gas elpiji


Banyaknya agent dan pengecer belum memiliki ijin menjual barang berbahaya dan banyak beredarnya elpiji untuk daerah lain ke daerah Rokan Hilir dengan harga dibawah harga elpiji untuk daerah Rokan Hilir membuat Disperindag pusing. Oleh sebab itu masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat ikut serta dalam pengawasan.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Para agent dan pengecer penjual tabung gas elpiji beserta isinya harus mengajukan untuk membuat surat ijin penjual barang berbahaya. Hal ini ditegaskan oleh kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rokan Hilir (Rohil) Ahmad Kurnia ketika ditemui KABARROHIL di gedung DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, kamis (12/1). 

Diharapkan kepada pengecer  membuat ijin menjual barang berbahaya. Disebutnya untuk mengurus ijin itu  diberikan dengan sangat mudah dengan memenuhi persyarakat yakni ada persediaan air dalam drum, memiliki ruangan steril, lokasi jauh dari pemukiman, dan tabung pemadam kebakaran.

Kemudian diharapkan  ada fungsi pengawasan masyarakat maupun pihak yang berwenang terhadap agen agen nakal di daerah Rohil. "Memang ada aturan yang mengatakan daerah lain untuk memasukkan tabung tersebut dengan warna tersendiri yakni untuk Rohil dengan kepala elpiji berwarna biru,"kata Ahmad Kurnia menjelaskannya.

Disebut kepala dinas Perindustrian dan perdagangan ini bahwa pihaknya masih merumuskan harga HET standart barang elpiji pertabung. Karena adanya barang elpiji untuk daerah lain yang masuk kedaerah Rohil oleh pengusaha nakal maka disebut  Disperindag Rohil pihaknya menjadi pusing untuk merumuskan harga standart barang tersebut.  Dijelaskannya karena elpiji untuk daerah lain di edarkan di Rohil masih dengan harga murah.

Dikatakan  Ahmad Kurnia, untuk itu menyerahkan hal pengawasan ini kepada camat setempat terhadap masuknya barang utuk  daerah lain di distribusikan ke Rohil baik menggunakan agen maupun tidak menggunakan agen. Kemudian itu, diharapkannya agar pihak pertamina ikut juga melakukan pengawasan dengan ketat. Hal ini disebutnya terutama sekali didaerah Baganbatu, Rantau Kopar,dan  Penipahan.

"Kita sudah nasehati para pemasuk barang agar masih menggunakan barang yang diperuntukan untuk daerah Rohil yakni tutup kepala elpiji berwarna biru. Kemudian diharapkan juga jangan juga melakukan tindakan dilarang dengan menukar warna tutup tabung tersebut,"pungkas Ahmad Kurnia. (andi krc)

Penghulu Bagan Jawa Pesisir bagi raskin bulan ke 13


Warga berbondong-bondong menyerbu kantor kepenghuluan Bagan jawa Pesisir. Mereka berlomba untuk membeli beras miskin untuk warga miskin

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pelaksanaan pembagian beras miskin (raskin) di desa kepenghuluan Bagan Jawa (Baja) Pesisir dilaksanakan di kantor Penghulu jalan jambu Bagansiapiapi, Kamis(12/1). Warga Masyarakat Bagan Jawa Pesisir berbondong bondong menyerbu kantor penghulu BaganJawa Pesisir tersebut.

Menjawab KABARROHIL ketika ditemui, penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufiq Basiroen mengatakan bahwa pembagian beras miskin ini merupakan pembagian raskin bulan ke tiga belas. Oleh sebab itu, disebutnya pembagian raskin kali ini ditangani langsung oleh pihak kepenghuluan.

"Khusus pembagian bulan ketiga belas ini ditangani langsung oleh pihak kepenghuluan untuk dibagikan ke warga masyarakat,"ujarnya.  

Dikatakan mantan jurnalis media cetak terbitan Pekanbaru ini,  bahwa biasanya penerimaan raskin untuk kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir  per dua bulan sebanyak 9.930 kg untuk dibagikan kepada  sebanyak  616 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 2.555 jiwa.

 Dikatakan taufik pada saat ini diterima raskin oleh penghulu untuk bulan ke 13 sebanyak 4.465 kg. Sebanyak itu juga harus dibagikan kepada warga masyarakat miskin di daerahnya. Dijelaskannya warganya di kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir terbagi sebanyak 9 RT dengan pembagian 4 (empat) wilayah rukun warga. (andi krc)

Puluhan ribu Bibit Karet dan kakao Diserahkan Dinas Perkebunan Rokan Hilir, program meningkatkan taraf kehidupan Masyarakat dibidang Perkebunan


Sedikitnya 20 ribu bibit Karet dan 20 ribu bibit kakao untuk perkebunan masyarakat. Hal ini sebagai program dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di sector perkebunan.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pada tahun anggaran 2011 Dinas Perkebunan Rokan Hilir melaksanakan program untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Rokan Hilir (Rohil). Dalam pelaksanaannya telah menyerahkan bibit karet sebanyak 20.000 pohon bibit kepada masyarakat dan petani karet. Demikian ditegaskan oleh kepala Dinas Perkebunan Rokan Hilir, Tugiman Marto,SH ketika ditemui KABARROHIL di gedung wakil rakyat jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (12/1).

“Sebanyak 20.000 bibit pohon karet telah diserahkan kepada petani,”ujarnya.

Dijelaskannya, pendistribusian bibit unggul pohon karet tersebut  kepada masyarakat dan petani karet di daerah kecamatan Pujud.  Disebutnya, di kecamatan Pujud merupakan tanah dataran tinggi oleh karena itu, lanjutnya mengatakan  sangat cocok untuk perkebunan pohon karet.

Kemudian itu, selain menyerahkan bantuan bibit unggul pohon karet kepada masyarakat disebut Dinas Perkebunan Rohil  juga menyerahkan bantuan bibit unggul kakao (coklat,red). Dijelaskannya bahwa bantuan bibit unggul kakao ini diberikan kepada masyarakat didaerah kecamatan Kubu.

Kadis Perkebunan Rohil H.Tugiman Marto menegaskan bahwa kakao diberikan kepada masyarakat di daerah kecamatan Kubu sebanyak 20.000 bibit pohon kakao. Disebutnya penyerahan bibit kakao yang direncanakan untuk kecamatan Kubu tertunda oleh karena keadaan dan kondisi daerah kecamatan Kubu saat ini masih banjir. Dikatakannya sementara bibit unggul pohon kakao tersebut ditempatkan di lapangan.

"Bibit pohon kakao sudah ada dilapangan namun karena kondisi daerah kecamatan Kubu banjir maka belum disalurkan,"katanya.

Dijelaskan Kadis Perkebunan Rokan Hilir ini, pada umumnya bibit yang diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf kehidupannya merupakan bibit unggul pohon kakao. Lanjutnya mengatakan  yang dibeli langsung oleh petugas tekhnis yang mempunyai keahlian dalam memilih bibit unggul pohon kakao tersebut.

Dia menjelaskan masyarakat yang diberikan bibit unggul pohon kakao itu tentunya memiliki lahan dan tanah paling maksimal 2 (dua) hektar sehingga dapat menanam bibit unggul kakao berkisar 200 batang pohon.  Ditambahkannya lagi lahan atau tanah masyarakat tersebut masih belum digunakan.

“Dengan harapan setelah memiliki bibit unggul dapat merawatnya dengan bagus sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupannya,”pungkasnya. (andi krc)

Wabup H.Suyatno menyampaikan jawaban pemerintah daerah pada sidang paripurna DPRD


Secara gamblang wabup H.Suyatno mengulas jawaban pemerintah daerah Rokan Hilir terhadap pandangan umum fraksi-fraksi pada sidang paripurna DPRD Rohil. Hal ini di paparkannya satu demi satu jawaban terhadap pandangan kelima fraksi di DPRD Rohil

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sidang paripurna penyampaian jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas Ranperda RPJMD tahun 2012-2016, Ranperda laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2010 serta Ranperda APBD tahun anggaran 2012 di gelar di ruang sidang utama gedung wakil rakyat jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (12/1). Sidang tersebut di hadiri oleh wabup H.Suyatno, sekdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi, para Asisten, kepala disnas, badan, kantor,serta kepala bagian dilingkungan Pemdakab Rohil. Sementara itu sidang dihadiri oleh 25 anggota legislative yang di pimpin langsung oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan didampingi wakil ketua Drs Jamiluddin.

Dikatakan Nasrudin Hasan dalam membuka sidang tersebut, bahwa pada hari ini bupati kabupaten Rohil menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum frasksi-fraksi atas ranperda RPJMD tahun 2012-2016 yang disampaikan oleh wabup H.Suyatno.

Dalam penyampaiannya, pertama sekali wabup H. Suyatno menyatakan keberhasilan pelaksanaan APBD Rohil tahun anggaran 2010 tersebut karena partisipasi semua pihak. Kemudian wabup H.Suyatno mengatakan  dalam kesempaatan ini memberikan jawaban pemerintah daerah Rokan Hilir terhadap pandangan umum fraksi-fraksi.

Dikatakan H.Suyatno,  terdahulu  disampaikan olehnya adalah jawaban pemerintah daerah terhadap  fraksi golkar plus. Disebutnya kemudian didalam penyampaian pandangan umum terhadap RPJMD (rencana Program Jangka Menengah Daerah) pemerintah daerah, terlebih dahulu  mengucapkan terima kasih kepada fraksi Golkar plus yang memberikan dukungan terhadap pemerintah daerah Rohil.

Selanjutnya wabup memberikan penjelasan kepada fraksi PDI Perjuangan  yang berkenaan tentang sekolah  baru dinegerikan, hal ini sebagai bahan masukan kepada  SKPD yang  bersangkutan. Ditegaskan wabup H.Suyatno  khusus tentang pendidikan pemdakab Rohil sangat komitmen sekali. Dijelasnya khusus  sekolah yang ada satu ruang dibagi dua kelas akan lebih diperhatikan.  Sedangkan berkenaan Jamkesda atau sebelumnya jamkesmas, disebut wabup H.Suyatno  sudah merupakan prioritas pemkab Rokan Hilir dengan menganggarkan kepada Dinas Kesehatan Rohil.

Tentang pelayanan rumah sakit di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi yang disebut fraksi PDI P masih belum prima akan menjadi perhatian juga bagi pemkab Rohil.

“Pemkab akan mengoptimalkan pelayanan di RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi dalam mewujudkan pelayanan prima,”tuturnya.

Sedangkan tentang alih fungsi lahan  menyebabkan berkurangnya areal lahan pertanian sebagai distribusi beras di daerah kecamatan Rimba Melintang, dikatakan wabup H.Suyatno pemdakab Rohil akan  menata tata ruang, wilayah dan kawasan-kawasan lagi.

“Pada tahun 2007 lalu telah ada pernyataan sikap dari masyarakat Rimba Melintang tidak akan mengalih fungsi lahannya. Oleh sebab itu akan kita tinjau kembali,”tutur wabup H.Suyatno.

Mengenai dana sharing tentang pedamaran dan bandara dikatakan Wabup H.Suyatno telah ada kesepakatan dengan Pemprov Riau dimana jalan sepanjang pesisir di tanggung dananya oleh pemprov Riau. Sedangkan tentang bandara agar dilakukan sharing anggaran dan dana dengan Pemprov Riau sedang dilakukan pembicaraan  pemkab Rohil dengan pemprov Riau.

Sementara itu, agar jalan jangan terlalu parah, disebut wabup H.Suyatno ada dana pemeliharaan yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu. Disebutnya pada tahun terakhir yakni tahun 2011 sebanyak 29 milyar dana dikucurkan,  sedangkan pada tahun 2012 disebut wabup  akan mengalokasikan lebih besar lagi. Ditambahkan wabup juga akan melakukan penertiban terhadap kenderaan bermuatan besar melebihi kapasitas kekuatan jalan.

Kemudian untuk  fraksi Demokrat dikatakan wabup didalam menyampaian pandangan umum fraksi nya sangat disambut baik oleh pemkab Rohil sehingga kedepan, lanjutnya mengatakan optimis dapat melaksanakan program pembangunan dengan sebaik-baiknya. Dikatakan wabup dengan memperkuat SDM (Sumber Daya Manusia,red)  yang berkualitas tentunya dapat ditempatkan dan digunakan.  Sedangkan tentang usulan fraksi Demokrat untuk mendirikan Balai Latihan Kerja, disebut Wabup akan dipertimbangkan  sesuai  dengan anggaran yang ada.

“Dimana fokus adalah bagaimana meningkatkan SDM agar  visi dan misi Rohil dapat tercapai,”ujarnya.

Tanggapan atas pandangan umum fraksi PBK yang disampaikan oleh H.Bachid Madjid, orang nomor dua di Rohil ini menjelaskan bahwa anggaran telah di alokasikan pada tahun 2011 lalu. Sedangkan untuk  tahun anggaran baru dimana secara lengkapnya akan dijelaskan didalam pembahasan anggaran nantinya. Terkait dana hibah, disebut wabup  begitu juga untuk honor dan dana insentif guru sangat dihargai pandangan umum fraksi PBK tersebut.

“Harus dilakukan dengan kerjasama dari pelbagai pihak agar diberikan  tepat sasaran. Gaji guru honor tersebut diberikan langsung  tanpa perantara. Sementara pembayaran gaji guru perlu pengecekan lagi,”tutur H.Suyatno.

Sedangkan merosotnya prestasi kabupaten Rokan Hilir di ajang mtq di Rengat lalu diakui oleh wabup H.Suyatno. Namun demikian disebut orang nomor dua di Rohil ini tentunya kedepan di sinergikan lagi agar prestasi dapat lebih ditingkatkan lagi. Wabup H.Suyatno menjelaskan sebagai terobosan awal telah terjadi pergantian dikepengurusan LPTQ Rohil untuk masa kedepan. Kemudian itu, wabup H.Suyatno menegaskan jika ada familli yang bisa dibina untuk berprestasi agar digiring kedaerah Rokan Hilir sehingga dapat membawa nama daerah Rokan Hilir. Sementara dana 5 (lima) milyar yang diusulkan dapat dimaklumi, namun perlu pertimbangan lagi karena dana yang diberikan merupakan dana hibah. Disebut wabup pemberian bantuan dana hibah  harus dengan perencanaan matang.

Tentang gaji BPK, disebut wabup  kedepan tidak akan tertunda lagi. Hal ini dikatakan wabup telah dipertimbangkan. Karena menurutnya keterlambatan pembayaran gaji BPK disebabkan  lambatnya daftar nama BPK ke Bapemas Rohil. Untuk sengketa agraria diharapkan dapat diselesaikan dengan kerjasama pelbagai pihak. Oleh sebab itu kedepan akan dibentuk tim yang pada prinsipnya harus didukung.

Jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi KNS, dikatakan wabup  dengan penyusunan skala prioritas jalan dan jembatan dan regulasi kapasitas barang sesuai kualitas barang maka pemdakab Rohil telah menyusun PPAS yang telah dijawab pada sebelumnya.  Sedangkan terhadap bea siswa terhadap putra Rohil yang berprestasi pada prisipnya dapat dibicarakan lebih lanjut. Sedangkan tentang PAD berasal dari potensi apa saja dengan berdasarkan realisasi penerimaaan pajak 2011 mengalami kenaikan dari target yakni dari pajak penerangan jalan yang melibihi 5 (lima) milyar dari target, sementara penerimaan PAD ditargetkan naik sebesar 3 (tiga) milyar lebih.

“Kedepan diprediksi naik dengan menyiapkan peraturan-perundangan yang berlaku karena baru efektif dilaksanakan pada tahun 2013,”pungkasnya. (andi krc)

Dishut Rohil Komitment tanam bibit pohon canangkan penghijauan daerah


Sedikitnya 18.500 bibit pohon sudah ditanam di daerah Rokan Hilir. Hal ini sebagai langkah pencanangan gerakan penanaman pohon satu milyar. Demikian diungkap Kadis Kehutanan Rokan Hilir Ir.H.Azwir.M.Noor

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam menggalakkan penghijauan daerah Rokan Hilir yang dicanangkan dalam gerakan penanaman pohon satu milyar. Daerah Rokan Hilir telah melebihi target 15 ribu pohon yang dicanangkan. Demikian dijelaskan oleh Kadis Kehutanan Rokan Hilir, Ir.H.Azwir .M.Noor kepada KABARROHIL ketika ditemui di kantornya jalan kecamatan batu enam Bagansiapiapi, Kamis (12/1).

“Penanaman pohon untuk penghijauan daerah terus dilakukan.  Saat ini sudah mencapai 18.500 bibit ditanam di daerah Rohil,”tuturnya.

Dikatakannya penanaman pohon tersebut di lakukan di pelbagai lokasi seperti di kecamatan Bagansinembah, kecamatan Kubu, kecamatan Rantau Kopar, kecamatan Tanah putih, kecamatan Batu Hampar, kecamatan Rimba Melintang, dan kecamatan Bangko serta kecamatan Sinaboi.

Disebutnya perencanaan penanaman  berapa jumlah bibit pohon yang ditanam kedepan masih belum dipastikan. Namun demikian bibit pohon yang ditanam, lanjutnya mengatakan adalah bibit pohon mahoni, bibit pohon  terembesi, bibit pohon cempaka, dan tanaman buah-buahan seperti penanaman bibit manggis di kepenghuluan atau desa Mukti Jaya.

"Tingkat pertumbuhan bibit manggis ini rawan. Bibit manggis ini harus perlu perhatian khusus untuk dipelihara dan dirawat sepenuhnya makanya di Mukti Jaya,"tuturnya.

Kemudian itu, Kadis kehutanan ini juga menambahkan di daerah Sinaboi juga sudah di rencanakan untuk menanam bibit pohon penghijauan. Hal ini dikatakannya sudah di koordinasikan  dengan  Basri, camat Sinaboi. Azwir  menambahkan penanaman pohon  juga dilakukan di sepanjang pesisir sungai rokan.  Dikatakannya penanaman pohon ini berkelanjutan sehingga tetap dianggarkan setiap tahun anggaran.

“Dimana jalan yang tempatnya strategis akan ditanam bibit pohon. sepanjang pinggir jalan tersebut Hal ini tergantung program anggaran ,"pungkasnya. (andi krc)