Satpol PP Rohil Gelar Operasi Pekat

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam waktu dekat (minggu ini,red) Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat). Hal ini ditegaskan kepala Satpol PP Rohil H.Samzami ketika ditemui KABARROHIL di gedung serbaguna Jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu (20/7).

“Dalam waktu dekat jelang masuknya bulan Ramadhan 1432 Hijiriyah satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rokan Hilir menggelar Operasi Pekat,”tuturnya.

Dia menegaskan operasi ini dilakukan untuk penertiban terhadap penyakit masyarakat (pekat) di wilayah kabupaten Rokan Hilir khususnya kota Bagansiapiapi. Lanjutnya menjelaskan, sasaran utama operasi ini dilakukan terhadap hotel-hotel, salon-salon, café dan warung remang-remang. Dia juga menerima saran dan laporan dari masyarakat dan camat untuk menertibkan terhadap penyakit masyarakat di wilayah banyak pekat.

“Untuk setiap kecamatan kita siap untuk memberikan bantuan,”ujarnya.

Sementara itu camat Pujud Hasym ketika ditemui menegaskan untuk wilayah kecamatan Pujud dirinya sudah memberikan surat edaran kepada setiap penghulu untuk menertibkan pekat di wilayahnya masing-masing. Menghadapi bulan Ramadhan ini diharapkan wilayah masing-masing bersih dari penyakit masyarakat.

“Segala penghulu sudah kita layangkan surat edaran resmi untuk menertibkan pekat di wilayahnya masing-masing. Jika ada yang membandel maka kita akan surati Satpol PP untuk memberikan bantuan penertiban,”pungkasnya. (andi wrc)

AIR

BUTUH AIR=Akibat musim kemarau panjang masyarakat kota Bagansiapiapi sangat membutuhkan air untuk MCK (mandi, Cuci dan Kakus). Air sumur bor yang berada di rumah Soegianto pengusaha baut Jakarta di jalan Aman Bagansiapiapi yang terus mengalir akhirnya dibutuhkan oleh masyarakat. Mereka berbondong-bondong mengambil air dari sumur bor tersebut yang terus mengalir keluar. Tampak ketika masyarakat tersebut mengambil air, Rabu (20/7).

Sekdakab Rohil : Segala temuan harus ditindak lanjuti

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kita akan tingkatkan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan internal dan ekternal dilingkungan pemerintah kabupaten Rokan Hilir. Sebesar apapun temuan tersebut harus ditindak lanjuti sehingga berusaha agar tidak ada permasalahan lagi. Demikian ditegaskan sekdakab Rokan Hilir H.Syamsuddin,SH ketika ditemui KABARROHIL usai membuka sosialisasi yang digelar oleh inspektorat Rohil, Rabu (20/7).

Tema yang diusung dalam sosialisasi kali ini melalui gelar pengawasan kita tingkatkan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan internal dan ekternal di lingkungan pemdakab Rokan Hilir. Acara tersebut digelar di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi. Hadir dalam ruangan ini para camat, kepala Dinas, badan, kantor dan kepala bagian dilingkungan pemdakab Rokan Hilir. Acara tersebut dibuka oleh Sekdakab Rohil H.Syamsuddin,SH. Tampak juga ketua DPRD Rohil dalam hal ini diwakili oleh wakil ketua Drs Jamiluddin, kepala Inspektorat Syafri M,SH, pihak BPKP dan pihak Inspektorat Provinsi Riau.

“Sebesar apapun temuan harus ditindak lanjuti. Untuk itu diharapkan berusahalah agar jangan ada permasalahan,”tutur H.Syamsuddin seusai membuka sosialisasi tersebut.

Dikatakannya bahwa temuan merupakan kealpaan yang bukanlah dengan kesengajaan oleh sebab itu agar temuan tersebut ditindak lanjuti dengan segera. Dia juga menegaskan bahwa setiap pegawai melakukan pelanggaran disiplin maka tidak akan mendapat nilai untuk kenaikan pangkat. Lanjutnya menegaskan termasuk jika pegawai itu mendapat permasalahan dan temuan yang tidak ditindak lanjuti dengan segera.

“Setiap pegawai yang mendapat pelanggaran disiplin tidak akan mendapat kenaikan pangkat. Pada saat mendatang jika terdapat permasalahan maka tidak akan mendapatkan nilai untuk kenaikan pangkat. Mudah-mudahan dengan digelarnya acara ini dapat mengurangi temuan-temuan kedepan dengan ditindak lanjuti untuk perbaikan,”pungkasnya. (andi wrc)