Minggu, 31 Oktober 2010

Rapat paripurna DPRD Rohil, Penyampaian 26 ranperda pajak dan retribusi

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rapat paripurna ke12 masa sidang ketiga digelar di gedung wakil rakyat Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu (30/10). Rapat paripurna untuk pencapaian PAD yang maksimal tersebut membahas 26 rancangan peraturan daerah (Ranperda), sepuluh diantaranya merupakan ranperda pajak. Ranperda Pajak dan retribusi tersebut seperti ranperda pajak hiburan, ranperda pajak reklame, ranperda pajak sarang burung walet, ranperda pajak restoran, ranperda pajak hotel, ranperda pajak mineral bukan logam, ranperda pajak penerangan lampu jalan, ranperda pajak ijin mendirikan bangunan, ranperda retribusi parkir,ranperda pemakaian kekayaan daerah, ranperda retribusi terminal, ranperda pelayanan pelabuhan, ranperda retribusi pelayanan kesehatan, ranperda pelayanan pasar, ranperda menjual minuman beralkohol.

Diharapkan oleh Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun untuk pembahasan ranperda penjualan minuman keras agar dipertegas dengan sangsi hukum yang jelas agar dapat ditertibkan dengan dasar landasan hukum yang kuat.

“Seperti penertiban terhadap penjual minuman di pasar tangko yang bisa mengganggu kenyamanan para pembeli di pasar tersebut,”tutur orang nomor satu di Rohil ini.

Dikatakannya bahwa dengan membahas ranperda ini dapat menambah PAD dengan potensi yang ada agar dapat memacu meningkatkan pembangunan kabupaten Rokan Hilir. “Dengan potensi yang ada dapat memacu dan meningkatkan pembangunan daerah kita,”ujarnya.

Sedangkan didalam pembahasan tentang ranperda ijin mendirikan bangunan ini harus dibentuk tim DPRD Rohil bersama Pemkab Rohil agar dapat selalu melibatkan dan memantau bangunan-bangunan baru berdiri yang belum mengurus ijin mendirikan bangunannya. Dijelaskannya 26 Ranperda yang sudah dibahas secara matang ini dapat disempurnakan lagi oleh DPRD Rohil. Karena setelah menjadi peraturan daerah merupakan dasar hukum untuk menegaskan melakukan penertiban.

“Pembahasan ini untuk pencapaian PAD yang maksimal,”tandasnya Annas Maamun. (gun).

1 komentar: