Minggu, 02 Januari 2011

Warga diharap melapor jika camat tidak ditempat pada hari kerja





BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penghulu, lurah ataupun camat harus berada diwilayahnya masing-masing disaat hari kerja, kecuali jika ada tugas kerja atau berobat ke Bagansiapiapi ibukota Kabupaten Rokan Hilir. Jikalau lurah, penghulu dan camat tidak berada di wilayahnya tanpa alasan yang tepat maka diharapkan masyarakat setempat melaporkannya kepada bupati kabupaten Rokan Hilir agar dilakukan tindakan tegas. Demikian ditegaskan Bupati H.Annas Maamun dalam acara pelantikan camat di kecamatan Rantau Kopar, Rabu (29/12) lalu.

Hadir dalam acara pelantikan M.Nasir,Spd (mantan kacab pendidikan UPTD pendidikan tanah putih,red) sebagai camat Rantau Kopar tersebut Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Asisten Pemdakab Rohil, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil. Hadir juga Kabag Humas setdakan Firdaus,SE dan Taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Rokan Hilir.

Bupati H.Annas Maamun mengatakan masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang bagus dan baik. Oleh sebab itu penghulu, lurah dan camat harus senantiasa berada diwilayahnya masing-masing agar dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakatnya. Karena dengan keberadaannya, masyarakat dapat langsung mendapatkan pelayanan yang optimal baik dan bagus. Lagipula dengan keberadaan penghulu, lurah dan camat diwilayahnya secara tidak langsung dapat memonitor dan mengetahui kejadian-kejadian yang menimpa wilayahnya.

“Jangan sampai masyarakat ingin melaporkan suatu kejadian ataupun mengurus surat-surat harus menunggu lurah, penghulu ataupun camatnya dari luar kota,”katanya.

Disisi lain menjawab KABARROHIL ketika ditemui di jalan Aman Bagansiapiapi, Sabtu (1/1) koodinator Tagana Rohil, Alanto menerangkan bahwa dalam acara pelantikan camat Rantau Kopar tersebut Bupati H.Annas Maamun juga memberikan bantuan sembako kepada para masyarakat yang mengalami musibah kebakaran. Tagana juga saat ini membuka kemah pengungsian bersama dinas sosial Rohil di dekat lokasi kebakaran. Ia mengatakan juga bahwa rumah warga yang dilalap sijago merah itu akan dibantu pemdakab Rohil dengan membangunkannya kembali, berikut TPI dan mushalla.

“Rumah yang mengalami musibah kebakaran sebanyak 35 unit tersebut, TPI dan Mushalla akan dibangun oleh Pemdakab Rohil,”tutur Alanto menerangkannya. (andi wrc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar