Jumat, 18 Februari 2011

Lima Penghulu Pilihan Masyarakat di kecamatan Bangko dilantik Bupati H.Annas Maamun


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Setelah Datuk Penghulu dipilih langsung oleh masyarakatnya maka lima kepenghuluan di kecamatan Bangko dilantik langsung oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun. Acara di gelar di gedung serbaguna jalan Utama bagansiapiapi, Jumat (18/2). Hadir mendampingi orang nomor satu di Rohil tersebut ketua DPRD Rohil diwkili oleh anggota DPRD Rohil Sudarno H.Yusman dan camat Bangko Cicik Mawardi Athan. Hadir dalam acara pelantikan itu kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab rohil. Tampak juga kabag humas pemdakab Firdaus,SE dan tokoh masyarakat serta konstituen datuk penghulu masing-masing. Lima datuk penghulu yang dilantik tersebut antara lain, penghulu Labuhan tangga baru Darmawan, penghulu serusa Syafrizal, penghulu Labuhan Tangga besar Hasanuddin, penghulu Bagan Jawa Pesisir Taufik Baziroen dan penghulu Bagan Punak Pesisir Muhammad Toib.

Orang nomor satu di Rohil merasa bangga karena dalam pemilihan penghulu oleh masyarakatnya masing-masing dapat menciptakan keadaan yang kondusif aman didaerahnya masing-masing. Ia juga mengharapkan agar kandidat yang belum mencapai suara terbanyak dalam pemilihan tetap bersatu dengan penghulu terpilih agar secara bersama-sama membangun daerahnya masing-masing.

“Tahun ini 140 kepala desa dipilih oleh masyarakatnya secara langsung. Kepada kandidat penghulu yang belum beruntung jangan berkecil hati karena belum nasib dipercaya oleh masyarakat,”terang H.Annas Maamun.

Diharapkan kepada para datuk penghulu yang dilantik agar bekerja dengan sungguh-sungguh terhadap amanah yang diemban dan dipercayakan masyarakat kepadanya. Karena hasil kerja dari datuk penghulu dengan masyarakat dapat mempengaruhi daerahnya berkembang dengan baik.

“jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan masyarakat,”tutur Bupati Annas.

Ditepis oleh orang nomor satu di Rohil dengan ada isu mengatakan bahwa penghulu disana dan disitu dipilih oleh masyarakat bukan orang-orangnya. Hal tersebut harus dihindarkan karena isu tersebut dapat memecah-belahkan masyarakat di daerah yang sedang membangun. Dikatakannya siapapun datuk penghulu hasil pilihan masyarakat adalah merupakan jajaran pemerintah desa dibawah naungan bupati sebagai kepala daerah.

“Siapapun datuk penghulu dipilih oleh masyarakat adalah merupakan jajaran struktur pemerintahan dibawah naungan bupati sebagai kepala daerah,”terangnya.

Orang nomor satu di Rohil mengatakan setelah melaksanakan pesta demokrasi pemilihan datuk penghulu diharapkan masyarakat kembali bersatu menjaga kesatuan dan persatuan untuk bersama-sama datuk penghulu terpilih membangun daerahnya.

“Siapapun datuk penghulu dipilih oleh masyarakat dalam sistem demokrasi pemilihan langsung, masyarakat harus selalu kompak dan bersatu kembali untuk saling bahu-membahu antara penghulu terpilih dengan masyarakatnya demi kemajuan pembangunan daerahnya masing-masing,”tandasnya. (andi wrc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar