BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Anggota
DPRD Rohil, Oullia didampingi anggota DPRD Rohil lainnya H.Rasmali,SH
menegaskan agar BP Migas Sumbagut di Pekanbaru terjun langsung kelapangan untuk
melihat kondisi fakta dilapangan. Hal ini terkait permasalahan warga di kepenghuluan pematamng botam kecamatan Rimba melintang. Dia menginginkan BP Migas dapat segera melihat keadaan
fakta yang sebenarnya atas tanah yang diklaim warga adalah miliknya. Sementara menurutnya
tanah mereka dipakai oleh pihak Chevron yang masih belum diganti rugi.
Menurut laporan masyarakat
tersebut menyatakan setelah diukur
seluas 5,5 hektar sedangkan yang telah diganti rugi oleh pihak Chevron seluas
4,3 hektar dimana sisanya tanah 1,2 hektar terpakai dan belum diganti rugi. Hal
ini disebutnya agar tidak menjadi polimik dikemudian hari maka diharapkan
dituntaskan permasalahan ini dengan komunikasi yang baik.
"Langkah persuasif dengan
komunikasi yang baik dan terjun melihat langsung kondisi fakta di lapangan akan
dapat memecahkan persoalan ini,"katanya ketika ditemui, Sabtu (17/3) akhir
pekan kemaren.
Anggota DPRD Rohil ini,
menegaskan jika BP Migas sumbagut terjun kelapangan diikut sertakan juga semua pihak seperti
pihak pemilik tanah, pihak chevron, pihak BP Migas, pihak kecamatan,pihak BPN
dan pihak anggota DPRD Rohil.
"Pelbagai pihak dilibatkan
agar tidak ada lagi polimik dikemudian hari,"pungkasnya. (andi
krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar