Selasa, 10 April 2012

Penghulu Bagan Jawa Pesisir beserta Satpol PP dan aparat Kepolisian lakukan penertiban bodi jalan lingkar yang dipagari oleh warga


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Mendapat informasi dari warga  masyarakat  bodi Jalan lingkar  dua jalur telah dipagari oleh seseorang maka dengan inisiatif  menyurati warga itu. Namun tidak diindahkan maka di lakukan pembongkaran bersama pihak kepolisian dan Satpol PP. Hal ini setelah terlebih dahulu melaporkannya kepada camat Bangko Nur Hidayat.SH. Demikian di katakan oleh penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufik Basiroen kepada KABARROHIL, Selasa, (10/4).

Dia mengatakan bahwa bodi jalan dua jalur tersebut merupakan bodi jalan perencanaan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir sebagai akses jalan dua jalur kedaerah pesisir yang tembus kejalan nelayan.

“Ada bodi jalan lingkar dua jalur direncanakan oleh bupati H.Annas Maamun telah dipagari oleh seseorang lebih kurang sepanjang 200 meter dengan lebar 20 meter,”kata Taufik menjelaskannya.

Setelah diketahui orang yang memagari tersebut adalah ibu Agian maka di sebut penghulu Taufik, dirinya menyurati ibu Agian agar datang ke kantor penghulu Bagan Jawa Pesisir di jalan Jambu Bagansiapiapi. Dikatakannya tujuannya memanggil warganya tersebut  untuk menanyakan apa tujuan memagari bodi jalan lingkar  tersebut.  Namun panggilan itu tidak diindahkan. Selanjutnya disebut penghulu taufik dirinya kemudian melayangkan lagi surat kedua  dengan  peringatan warganya itu agar segera membongkar pagar tersebut sendiri. Namun dikata Penghulu Taufik tidak juga diindahkan.

Akhirnya  karena tidak  diindahkan, penghulu Taufik menjelaskan  dirinya kemudian menghadap Camat Bangko, Selasa pagi (10/4). Disebut Taufik,  oleh pak camat Bangko menegaskan kepada dirinya jikalau memang jalan tersebut merupakan jalan pemerintah maka diperintahkan untuk di bongkar pagar itu. Oleh sebab itu, dikatakan penghulu Bagan Jawa Pesisir ini, dirinya langsung menghubungi Babinsa Rusli, kemudian menghadap ke Kantor Satpol PP dan pihak aparat kepolisian. Penghulu Taufik mengatakan dirinya  meminta agar segera melakukan penertiban dan pembongkaran pagar di bodi jalan lingkar di wilayahnya.

Penghulu Taufik menjelaskan dalam melakukan pembongkaran pagar itu juga melibatkan ketua Dusun Padi, Rozali, ketua RW 1 Misno dan beberapa ketua kelompok tani yang dipimpin oleh Muhammad Panut.

Disebut Penghulu Taufik, sesampai dilokasi sebelumnya dirinya melakukan koordinasi dengan ibu Agian terlebih dahulu. Hal ini bertujuan  agar ibu Agian dapat melakukan pembongkaran sendiri pagar itu  dengan baik-baik. Namun disebut Penghulu Bagan Jawa Pesisir ini, malah ibu Agian meninggalkan mereka entah kemana. Karena dianggap tidak kooperatif dengan meninggalkan dirinya sebagai penghulu Bagan Jawa Pesisir, selanjutnya dirinya mengambil keputusan untuk membongkar pagar tersebut. Dikatakan penghulu Taufik bahwa pembongkaran pagar tersebut berjalan lancer tanpa hambatan apapun juga.

“Karena memagar bodi jalan lingkar dua jalur tanpa sepengetahuan pihak kepenghuluan atau pemerintah dan diajak agar melakukan pembongkaran pagar itu sendiri malah meninggalkan aparat pemerintah maka kita melakukan pembongkaran pagar tersebut. Diperkirakan melakukan pembongkaran itu sekira jam 14.00 wib dan selesai sekira jam 15.00 wib,”jelas Taufik. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar