Jumat, 18 Mei 2012

Setdakab Rohil sebut pembangunan jembatan pedamaran belum mencapai 500 Milyar rupiah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Mengenai pembangunan jembatan Pedamaran yang di isukan menelan dana sudah mencapai delapan ratus Milyar disebut Setdakab Rokan Hilir (Rohil) Drs Wan Amir Firdaus,Msi  tidaklah demikian. Hal ini dikatakannya perlu diklarifikasi. Demikian ditegaskan oleh Setdakab Rohil ini kepada KABARROHIL menjelaskan ketika ditemui di lantai IV kantor bupati Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Jumat (18/5). 

Diterangkannya bahwa setiap anggaran pada APBD dianggarkan setiap tahun. Lanjutnya menjelaskan, tetapi pekerjaan dibayar sesuai dengan progres perkembangan fisiknya. Disebut Setdakab diumpamakan dianggarkan sekian namun dibayarkan tidak sedemikian. Karena dibayar hanya sesuai progress fisik.

"Perlu diperjelas hingga sekarang baru 200 milyar rupiah lebih untuk jembatan pedamaran satu sedangkan untuk jembatan pedamaran dua  sekitar 200 milyar rupiah lebih. Kalau ngak salah baru dibayar belum mencapai 500 Milyar rupiah. Angka pastinya dianjurkan Setdakab Rohil  ditanyakan ke Dinas Bina Marga,"ujarnya Setdakab Rohil.

Diakuinya memang kontrak multy year berakhir tahun 2011 kemaren. Lebih lanjut dikatakannya pada tahun 2012 ini alokasi dana anggaran dengan sistim tahunan. Disebutnya pada tahun 2012 ini anggaran Jembatan pedamaran satu sebesar 68 Milyar rupiah dan Jembatan pedamaran dua sekira 40 Milyar rupiah. Hal tersebut dikatakannya untuk melanjutkan sisa pekerjaaan pembangunan jembatan Pedamaran hingga kelar.  Disebutnya setiap tahun pembangunan jembatan Pedamaran di audit BPKP. Karena hal ini dilakukan  sesuai dengan aturannya.

"Mudah-mudahanan jembatan pedamaran satu  dengan anggaran pada tahun ini sebesar 68 milyar rupiah sudah kelar. Sedangkan untuk pembangunan jembatan pedamaran dua kita audit setiap tahun sebelum dianggarkan lagi. Hal  penetapan dana anggaran bisa berubah-ubah sesuai dengan harga bahan,"kata Drs Wan Amir Firdaus,Msi.

Dikatakannya, pelaksanaan perencanaan lelang sudah berjalan. Lanjutnya mengatakan diperkirakan pada bulan Juni ini pelaksanaan lelang sudah selesai dan dapat dilakukan pembangunan jembatan pedamaran satu dan jembatan pedamaran dua.

"Kita usahakan bulan juni selesai lelang sehingga cepat dikerjakan. Anggarannya untuk jembatan pedamaran satu disiapkan agar kelar pada tahun ini. Sedangkan karena keterbatasan anggaran maka jembatan pedamaran dua dilanjutkan dengan menganggarkan pada setiap tahun,”pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar