Pelalawan-Kabarohil,
Sebanyak duabelas Pimpinan Kecamatan Partai Golkar dikabupaten Pelalawan
dihadapan ratusan Kader,simpatisan dan pendukung partai Golkar
membuat pernyataan sikap siap mendukung dan memenangkan H Annas Maamun
dalam kompetisi perhelatan ajang pilgubri pada pemilu gubri mendatang.
Pernyataan
sikap tersebut dibacakan oleh ketua Partai Golkar Kecamatan Pangkalan
Kuras didampingi masing-masing Ketua Partai Golkar seluruh Kecamatan
se-Kabupaten Pelalawan,disela sela Acara Jalan Santai Bersama Annas di
Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan sabtu (9/3/2013). Setelah membacakan
pernyataan sikap yang telah ditanda-tangani selanjutnya menyerahkannya kepada
ketua DPD I Golkar riau H.Annas Maamun.
Acara
tersebut dihadiri oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau H.Annas
Maamun,Sekretaris koordinasi Partai Golkar Provinsi Riau Adi Sukemi,Ketua
harian Partai Golkar Prov. Riau H.Ruspan Aman, Sekretaris Golkar Riau
H.Syahruddin, Wakil Ketua Humas Partai Golkar Provinsi Riau Eddy Akhmad RM, Ketua
Partai Golkar Kab,Pelalawan HM.Harris dan sejumlah Pengurus Partai Golkar
Kabupaten/kota se-Provinsi Riau juga tampak hadir.
Bakal
Calon Gubernur Riau H.Annas Maamun menyambut baik pernyataan sikap itu. Dia
mengatakan Partai Golkar Riau harus menang dalam pertarungan pemilu mendatang
baik itu pilgubri, pilpres, pilbup maupun Pemilu Legislatif.
’’Partai
Golkar harus bisa memenangkan semua ajang pemilihan di Riau ini, Karena dengan
memenangkan semua pemilu,Insya Allah seluruh jabatan strategis akan di
genggam oleh Golkar, Kalau hal ini bisa kita dapatkan,maka visi dan misi partai
Golkar akan terlaksana dengan baik’’katanya.
Oleh
sebab itu, dikatakannya para kader Golkar agar merapatkan barisan dan
meningkatkan semangat rasa persatuan dan kesatuan.
“Kader
Golkar harus merapatkan barisan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta
menjalin persaudaraan baik sesama kader maupun dengan rakyat,”ujarnya.
Oreintasi
dan fungsionaris kader
Pada
hari yang sama dilanjutkan dengan acara orientasi dan fungsionaris partai
Golkar di gedung Datuk Leksemana Mangkudiraja di komplek perkantoran Pangkalan
kerinci Pelalawan. Acara tersebut diikuti oleh ratusan kader golkar Pelalawan.
Orientasi ini sebagai kelengkapan sertifikat untuk menjadi calon legislatif
dari partai Golkar.
Dalam
sambutannya, ketua pelaksana Imustar,Sip menyampaikan bahwa kegiatan ini
dilaksanakan selama dua hari. Disebutnya orientasi dan fungsionaris ini
merupakan salah satu syarat mutlak bagi caleg dari Partai Golkar.
“Harapan
kita para kader Partai Golkar menjadi garda terdepan untuk memenangkan ivent
politik baik pilgubri, pileg, pilbup/walikota maupun pilkadesa,”ujarnya.
Dia
menjelaskan kehadapan kader bahwa pada hari ini (Sabtu (9/3/2013,red) menurut
hasil survey partai Golkar diurutan pertama. Oleh sebab itu, dikatakannya untuk
merebut hati rakyat harus lebih ditingklatkan lagi dan perjuangan jangan hanya
sampai disini. Diharapkan pada tahun 2013 partai Golkar memenangkan dalam
perhelatan ajang pilgubri. Kemudian pada tahun 2014 Partai Golkar juga
menempatkan kadernya yang terbanyak di kursi legislatif di semua kabupaten
bahkan di provinsi Riau maupun di Pusat.
Dia
menjelaskan sebanyak 200 orang mengikuti orientasi dan fungsionaris Partai
Golkar ditambah dengan kader Golkar dari daerah lain yang belum mengikuti
orientasi dan fungsionaris di daerahnya. Sedangkan menurut ketua panitia
penyelenggaraan ini tidak dipungut biaya apapun juga.
“Kegiatan
ini gratis dan merupakan kebanggaan kami sebagai kader Golkar,’jelasnya.
Dia
mengatakan bahwa kekompakan dan persatuan para kader Golkar tentunya dapat
melanjutkan pembangunan daerah. Oleh sebab itu diharapkan para kader bekerja
keras untuk meraih suara dan kursi terbanyak serta menempatkan kader terbaiknya
sebagai gubri dimasa mendatang..
Sementara
itu, ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan H.M Harris mengharapkan agar para
kader Golkar jangan hanya sekedar mendaftar saja sebagai kader. Namun diharapkan
sebagai kader militant dalam memperjuangkan partai Golkar agar menjadi pemenang
dalam setiap ajang pemilihan. Kemudian itu, dia juga mengharapkan agar kader
Partai Golkar harus hadir pada setiap sesi orientasi dan fungsionaris. Karena,
disebutnya para kader yang mengikuti acara ini di absen agar mendapatkan
sertifikat untuk menjadi calon legislatif. Dia mengatakan hal ini merupakan
etika politik partai Golkar sesama kader.
Sedangkan
tentang biaya yang tidak dipungut, disebutnya
hal ini merupakan kekompakan dan satu penanggungan diantara sesama kader
partai Golkar dengan fraksi Golkar di pelalawan. Dalam hal ini, lanjutnya
mengatakan tidak ada bedanya sesama Golkar.
Lebih
jauh Dia mengatakan jumlah penduduk di Pelalawan, disebut H.M Haris yang juga
bupati Pelalawan ini mengatakan sebanyak 395 ribu jiwa lebih. Peningkatan ini,
dikatakannya karena banyaknya investor menanamkan investasinya di daerah
Pelalawan. Kemudian itu, pertambahan penduduk juga ditandai dengan banyaknya
paguyuban di Pelalawan. Bahkan sudah 29 paguyuban yang dalam waktu dekat
bertambah satu paguyuban lagi. Hal ini, lanjut H.M Harris menandai heterogennya
penduduk yang mendiami daerah Pelalawan.
“Diharapkan
dapat menyesuaikan di daerah Pelalawan ini,”katanya.
Secara
umum, disampaikannya bahwa calon legislatif di Pelalawan pada akhir April 2013
mendatang. Dalam pencalonan legislatif, disebutnya ditanda-tangani oleh DPD II
partai Golkar dan DPD I partai Golkar.
“Sekarang
di kabupaten Pelalawan menjadi empat daerah pemilihan yang sebelumnya tiga
daerah pemilihan dimana sebelumnya 30 kursi menjadi 35 kursi DPRD,”katanya.
Dia
juga menjelaskan bahwa daerah transmigrasi yang sebelumnya disebut orang
merupakan daerah miskin. Namun sekarang di daerah Pelalawan sudah menjadi kaya
bahkan ada yang menjadi pengusaha. Oleh sebab itu, diharapkannya kepada para
kader Golkar jangan hanya sekedar berbicara namun harus berbuat dengan aksi
nyata.
“Jika
kita menjadi caleg hanya banyak bicara maka akan “non sen” semuanya. Oleh sebab
itu, mulai sekarang kader golkar harus banyak aksi nyata,”ujarnya.
Dikatakannya
juga didalam memimpin daerah tidak harus membedakan antara tua dan muda. Karena
didalam berpolitik jika dipercayai oleh rakyat maka dialah sebagai pemimpin.
Hal ini disebutnya suara rakyat adalah suara Golkar. Oleh sebab itu,
dikatakannya siapapun nanti calon dari partai Golkar maka para kader wajib
mendukung dan memilih serta berjuang untuk memenangkan Partai golkar dibumi
lancang kuning ini.
“Tidak
perlu membedakan yang tua atau yang muda namun yang penting komitmen semangat
membangun daerah dan dipercayai oleh rakyat,”pungkasnya. (AGR/mg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar