>>Mewujudkan Rokan Hilir Maju
dan Sejahtera
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Segala
pembangunan telah dilaksanakan untuk perkembangan daerah Rokan Hilir. Bahkan
menunjukkan perkembangan yang sangat luar biasa. Perkembangan yang sangat
membanggakan dalam perspektif pembangunan kedepan. Hal ini tampak dari masa
kepemimpinan Bupati H.Wan Thamrin Hasyim dengan wabup H.Ellyas RB, kemudian
masa kepemimpinan Bupati H.Annas Maamun dan wakil bupati H.Suyatno periode
pertama (2006-2011) dan masa periode kedua (2011-2014) hingga saat ini
kepemimpinan Bupati H.Suyatno yang melanjutkan kepemimpinan H.Annas Maamun
(karena telah menjabat Gubernur Riau,red) bersama dengan wabup Erianda,SE (yang
telah dipilih oleh DPRD Rohil menggantikan posisi Suyatno sebagai wabup 2014-
sekarang,red).
“Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir meletakkan tonggak dasar pembangunan melalui visi
pembangunan yaitu terwujudnya Rokan Hilir yang maju dan sejahtera dan berdaya
saing pada tahun 2016,”tutur Bupati Rokan Hilir H.Suyatno dalam acara HUT Rohil
yang ke-15 di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu
(4/10/2014) akhir pekan kemaren.
Program Mewujudkan Visi Pembangunan Kedepan
Tepat pada
tanggal 4 Oktober 2014 Kabupaten Rokan Hilir saat ini telah menginjak 15
(limabelas) tahun. Struktur
pemerintahannya saat ini sudah 16 (enam belas) kecamatan dengan 168
kepenghuluan dan kelurahan dengan jumlah kepadatan melebihi 700 ribu jiwa lebih
penduduk.
Berbagai
upaya dilakukan dalam mewujudkan visi pembangunan kedepan diantaranya ;
a).Melaksanakan
program pengentasan kemiskinan,
b).Pembangunan
Infrastruktur,
c).
Pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan,
d).Peningkatan
pelayanan bidang kesehatan dan
e).Peningkatan
program pelayanan aparatur.
“Untuk
tercapainya program mewujudkan visi diperlukan dukungan dan kerjasama dari
segenap lapisan masyarakat dan aparatur pemerintahan sehingga visi kabupaten
Rokan Hilir bukan sekedar wacana belaka, akan tetapi benar-benar bisa
terealisasi dengan sebaik mungkin guna mewujudkan masyarakat yang madani adil
dan berkemakmuran,”tutur orang nomor satu di Rohil ini pada saat upacara
peringatan HUT Rohil yang ke-15 di halaman kantor bupati Rohil.
Tantangan Pembangunan Kedepan.
Kabupaten
Rokan Hilir dihadapkan berbagai permasalahan pokok yang menjadi tantangan dalam
pembangunan kedepan, diantaranya ;
Pertama, masih tingginya angka penduduk miskin.
Data yang
diperoleh menurut Rohil dalam angka tahun 2013, penduduk miskin di kabupaten
Rokan Hilir sebesar 7,37 persen. Kalau dibandingkan dengan angka dari BPS
berdasarkan SUSENAS tahun 2008 telah terjadi penurunan sebesar 3,22 persen.
Kantong-kantong kemiskinan tersebut pada umumnya bermukim disepanjang pinggir
Selat Malaka dan Pinggir Sungai Rokan.
Kedua, terbatasnya infrastruktur
terutama sarana transportasi, merupakan salah satu sektor penting dan
strategis dalam konteks pembangunan dan perekonomian daerah.
Saat ini
sarana transportasi di Kabupaten rokan Hilir belum sepenuhnya menjangkau ke
pelbagai wilayah, terutama pada koridor pesisir dan daerah terisolir lainnya.
Untuk menjangkau ke wilayah-wilayah itu masih menggunakan sarana transportasi
laut dan sungai. Itu pun tergantung kondisi alam. Infrastruktur listrik juga
belum merata dinikmati oleh masyarakat. Kemudian juga prasarana pengairan dan
irigasi yang belum baik serta prasarana air bersih yang belum memadai.
Ketiga, Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal ini
dapat dilihat dari sektor pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan meskinpun
saat ini hampir memadai. Namun mutu pendidikan masih rendah, jumlah tenaga guru
masih kurang, penyebaran guru tidak merata serta terbatasnya sarana dan
fasilitas pendukung lainnya.
Kegiatan Pembangunan Yang
Dilaksanakan
Seiring
dengan pelaksanaan Desentralisasi yang memberikan peluang lebih luas bagi
daerah dalam melakukan peran dan fungsi Otonomi untuk menggerakkan akselerasi
pembangunan daerah, Baik aspek strategi kebijakan maupun aspek finansial maka
berbagai upaya telah dilaksanakan. Dalam mengatasi permasalahan tantangan
pembangunan kedepan maka kegiatan pembangunan dilaksanakan seiring dengan misi
pembangunan Kabupaten Rokan Hilir diantaranya ;
Kantor bupati Rohil di batu enam |
1.
Meningkatkan
ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pengelolaan
sumberdaya alam yang berkelanjutan dalam rangka pengentasan kemiskinan;.
Kegiatan yang telah dilaksanakan,
seperti
-pembangunan dan perbaikan perumahan layak huni dan ressetlement desa. Sampai saat ini telah dibangun
sebanyak 11.680 unit rumah layak huni (RLH) dan 936 unit ressetlement yang
tersebar di wilayah kabupaten Rokan Hilir. Kemudian dalam APBD Perubahan
Provinsi Riau Tahun 2014 menganggarkan 180 unit RLH di wilayah Kabupaten Rokan
Hilir yang diperuntukkan bagi warga masyarakat yang kurang mampu serta
pemindahan masyarakat kedaerah yang lebih baik.
-Pembangunan perkebunan rakyat.
-Memberikan bantuan peralatan pertanian,penyuluhan pertanian dan pencetakan
sawah baru.
-pelatihan keterampilan industri dan kewirausahaan.
2.
Membangun
infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, memajukan sektor
pertanian, industri dan jasa;
Program pembangunan jalan dan
jembatan ditujukan untuk membuka daerah
yang selama ini terisolir dan sulit dijangkau, seperti pembukaan akses
jalan dan ruas jalan.
Kegiatan
yang telah dilaksanakan, diantaranya :
-Akses ruas jalan Baganbatu –
Simpang kanan.
-Akses ruas Jalan Bagan Batu –
Sungai daun – Panipahan.
-Seikeladi menuju Rantau
Kopar dan pembangunan Jembatan Sekapas yang
saat ini sudah bisa dimanfaatkan.
-Panipahan – Teluk Piyai – Pedamaran – Bagansiapiapi.
-Bagansiapiapi ke Sinaboi terus ke Dumai (terkendala HPH PT Diamond Timber)
-Pembangunan Jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II (telah dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat)
“Sementara
pembangunan prasarana listrik dan air bersih bagi daerah-daerah yang belum
terjangkau pelayanannya diupayakan secara bertahap,”tutur Bupati H.Suyatno
dalam sidang paripurna istimewa DPRD Rohil dalam rangka memperingati hari jadi
kabupaten Rohil ke-15 yang digelar di gedung LAM Riau – Rohil di jalan
Kecamatan komplek perkantoran Batu enam bagansiapiapi, Sabtu (4/10/2014)
kemaren.
Menurutnya,
listrik di Bagansiapiapi telah terhubung dengan interkoneksi jaringan sumatera.
Untuk kedaerah kecamatan juga secara bertahap diupayakan penyambungan jaringan
listrik interkoneksi. Sebagai ibukota kabupaten Rokan Hilir dan
pengembangannya, maka di seputaran Bagansiapiapi dibangun pembangkit listrik
tenaga batubara. Disebutnya saat ini dalam tahap pembangunan.
“Mudah-mudahan
kedepan masalah listrik seluruh wilayah Kabupaten Rokan Hilir dapat
ditangani,”katanya.
Sedangkan
masalah air bersih, menurut orang nomor satu di Rohil, telah disusun DED
penyediaan air bersih untuk kabupaten Rokan Hilir dan diperkirakan pada tahun
2015 sudah dimulai pembangunan kontruksi.
“Sumber air
bersih diambil dari air sungai Rokan tepatnya di Jumrah. Sedangkan tentang
sarana pengairan pemdakab Rohil sudah membangun pengairan dengan sistem
pompanisasi di Jumrah. Untuk bandara kabupaten Rokan Hilir telah mendapat
persetujuan lokasi melalui kementerian perhubungan RI yang saat ini sedang
disusun DED pembangunan bandar udara Rokan Hilir,”tuturnya.
Kemudian
kegiatan pembangunan dilaksanakan seiring dengan misi pembangunan Kabupaten
Rokan Hilir lainnya,
3. Mewujudkan SDM yang berkualitas dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
Untuk
kegiatan di sektor pendidikan pemerintah kabupaten Rokan Hilir telah
memprogramkan kebijakan antara lain :
-Pembangunan dan perbaikan sarana belajar
bagi sekolah-sekolah, baik ruang kelas belajar(RKB), meubeler, perpustakaan dan
laboratorium.
-Membantu pelajar dan mahasiswa yang berprestasi dan
kurang mampu melalui bantuan beasiswa pendidikan. Saat ini telah dikirim
belajar putrra-putri terbaik Rohil ke perguruan tinggi ternama di Indonesia dan
luar negeri seperti di ITB bandung, IPB Bogor, UGM Jogyakarta, Kedokteran UNRI
dan AL Azhar di Kairo Mesir.
-Mengatasi kekurangan guru dengan mengangkat guru
honor. Sedangkan dalam peningkatan kualitas guru dilakukan kerja sama dengan
UNRI membuka kampus UNRI di Bagansiapiapi. Hal ini untuk penyetaraan pendidikan
bagi guru se Kbupaten Rohil.
-Berdirinya kampus IPDN wilayah Riau di rohil dapat
memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan SDM Kabupaten Rokan Hilir.
-Bantuan pembangunan fisik dan tenaga pendidik bagi
sekolah-sekolah swasta di Rohil.
-Tahun 2014 ini dmulai pembangunan SMU Unggulan di
bagansiapiapi yang diharapkan nantinya mampu mencetak SDM yang berkualitas.
Dibidang
kesehatan, sampai tahun 2014 telah berdiri sebanyak 16 Puskesmas dan 76
Puskesmas pembantu. Hal ini untuk untuk memperpendek rentang kendali dan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bagi masyarakat miskin memperoleh
pelayanan kesehatan secara gratis.
4. Mewujudkan pemerintah yang handal,
bersih dan berwibawa :
Kegiatan-kegiatan
yang telah dilaksanakan seperti;
-Membangun pusat pemerintahan kabupaten Rokan
Hilir di kawasan batu enam.
-Membangun pusat pemerintahan kecamatan yang lebih
representatif sehingga kemudahan pelayanan.
-membangun jalan dua jalur pada pusat-pusat
pemerintahan kecamatan dan kawasan=kawasan strategis.
5. Mewujudkan masyarakat berbudaya
melayu berlandaskan iman dan taqwa ;
Kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan, seperti :
Mesjid |
-dibidang agama dan budaya telah membangun
prasarana rumah ibadah, baik itu mesjid kabupaten maupun mesjid kecamatan serta
membangun mesjid pada setiap kepenghuluan. Realisasinya sudah dibangun mesjid
di setiap kecamatan dan juga balai adat.
-segera membangun prasarana bidang olahraga seperti
stadion disetiap kecamatan
-telah membangun balai adat kabupaten Rohil, museum
sejarah, museum perikanan, museum tionghoa, museum islam dam museum saint.
Perolehan yang dicapai Rohil.
Beberapa hal telah memperoleh
keberhasilan diantaranya :
1. Turunnya angka kemiskinan, menurut
data Balitbang Provinsi Riau angka kemiskinan di Kabupaten Rohil turun dari
21,76 persen pada tahun 2004 menjadi 13,55 persen di tahun 2008. Sedangkan
menurut data BPS angka kemiskinan di kabupaten Rohil pada tahun 2008 sebesar
10,59 persen dan ditahun 2012 sebesar 7,37 persen.
2. Terbukanya isolasi wilayah terisolir
seperti pada koridor pesisir Kabupaten Rokan Hilir.
3. Sarana dan prasarana pendidikan yang
semakin baik.
4. Sarana dan prasarana kesehatan serta
jangkauan layanan kesehatan yang semakin baik.
“Tanpa
dukungan dari semua kalangan, terutama masyarakat Rokan Hilir maka semua
keberhasilan dan prestasi tidak mungkin dapat diperoleh. Untuk itu, sekali lagi
kami mengajak semua untuk bersama-sama berperan serta dalam aktifitas
pembangunan yang sedang giat-giatnya dilaksanakan. Sehingga cita-cita
mewujudkan masyarakat Rokan Hilir yang maju dan sejahtera dapat
terwujud,”pungkasnya. (berbagai sumber/hms/and/adv)