BAGANSIAPIAPI, KABARROHIL-Kuliah umum dan silaturahmi civitas akademika STAI (sekolah tinggi agama islam) Ar-Ridha dengan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di gelar di kampus STAI AR-Ridha Rohil jalan kecamatan Labuhan Tangga Besar Bagansiapiapi, Minggu (24/10). Hadir dalam acara tersebut Wabup H.Suyatno, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wakil ketua DPRD Rohil Ridwan, Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs H.Asari Nur,SH,MM, Guru besar FKIP UNRI Prof DR Firdaus,LN.Msi, Tokoh Masyarakat H.Heri Ausar,SH,Msi, Tokoh Masyarakat H.Mustamam,Msi, Wakil ketua Badan Kehormatan DPRD Riau H.Aziz Zaenal,SH,MH, Wakil ketua komisi A DPRD Riau Jabarla dan kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil sert civitas academika STAI AR-Ridha Rohil.
Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs H.As’ari Nur,SH,MM mengatakan bahwa kehadiran Sekolah tinggi disuatu daerah sangat penting apalagi didaerah Rokan Hilir merupakan Kabupaten hasil Pemekaran Bengkalis. Hal ini dikatakannya karena Rohil merupakan bagian pendidikan yang masih tertinggal dengan kabupaten lainnya diprovinsi Riau. Dikatakannya kehadiran perguruan tinggi disuatu daerah dapat meningkatkan SDM dibidang pendidikan.
"Kehadiran perguruan tinggi STAI saat ini meskinpun masih dibidang agama sangat diperlukan dalam perkembangan suatu daerah,"jelas H.As’ari.
Dikatakannya teoritis, kritis, dan analisis sangat diperlukan dalam perkembangan pembangunan suatu daerah,untuk itu dibidang pendidikan sangat diperlukan keberadaan sekolah tinggi di setiap daerah. Ia mengatakan bahwa pada tahun ini Kanwil kemenag Riau telah mengkucurkan dana kesetiap daerah diprovinsi Riau dalam menunjang pendidikan khususnya terhadap guru.
"Kanwil kemenag Riau mengkucurkan dana sebesar 37 milyar ditumpahkan ke Rohil ini,"katanya.
Sementara itu Wabup H.Suyatno,Amp dalam sambutannya mengatakan bahwa pada hari ini (kemaren red) merupakan kemajuan di bidang pendidikan dikabupaten Rohil dengan digelarnya kuliah umum perdana di STAI Ar-Ridha. Oleh sebab itu Pemdakab Rohil memberikan apresiasi dukungan terhadap kemajuan dan perkembangan ini.
"Apa yang menjadi inisiatif kita terhadap dunia pendidikan di Rohil Pemdakab Rohil telah ikut andil sebelumnya dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan bea siswa kepada beberapa mahasiswa Rohil yang menuntut ilmu di ITB,IPB,UGM,UI, dan Universitas Al-Azhar,"jelas H.Suyatno.
Sementara itu terhadap para guru sebagai tenaga pendidik pemdakab Rohil juga telah menganggarkan sebanyak 1506 orang para guru tersebut akan memperoleh ijasah S1 selama dua tahun anggaran ini.
“Semua ini ditanggung oleh pemkab Rohil dimana mereka masih dalam masa kuliah,"terangnya.
Dengan demikian tambahnya wabup Rohil ini, dapat dikatakan Pemdakab Rohil akan bersaing dengan kebupaten lainnya di provinsi Riau. Dikatakan Suyatno ia juga menyambut aplous terhadap pelbagai pihak yang berkeinginan untuk berpartisipasi terhadap dunia pendidikan didaerah Rohil.
"Kita harus dukung terhadap para dosen di Ar-Ridha yang telah mewakafkan ilmunya di STAI ini,"ujarnya.
Wabup juga mengharapkan kepada mahasiswa yang baru menuntut di yayasan Ar-Ridha ini agar dipergunakan kesempatan belajar menuntut ilmu ini dengan sebaik-baiknya. Karena perubahan tekhnologi dan kemajuan jaman kita jangan terpengaruh oleh ke hal-hal yang lain karena orang tua mengharapkan kemajuan anaknya begitu juga pemkab Rohil sehingga dapat tumbuh tunas SDM yang handal dari kabupaten Rohil,sebutnya orang nomor dua di Rohil ini.
"Kami memberikan apresiasi terhadap perguruan tinggi ini di Rohil. Mari kita bersama-sama membangun kabupaten Rohil ini,"tandasnya.
Informasi yang dapat dihimpun Kegiatan kuliah umum STAI AR-Ridha ini diikuti oleh dua jurusan yang ada saat ini yakni jurusan managemen pendidikan agama islam dan dakwah tarbiyah. Penerimaan mahasiswa baru di STAI AR-Ridha Rohil dengan cara dua gelombang dimana mendapat capaian aplous masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi seorang mahasiswa. Penerimaan mahasiswa ini dengan melakukan tes terhadap para mahasiswa baru. Hingga sampai saat ini mahasiswa STAI AR-Ridha Rohil telah mencapai 152 orang dari berusia 17 tahun hingga 52 tahun. (gun)
makasih artikelnya pak, saya salah satu siswa di yayasan ar-ridha tp bukan mahasiswa. Saya hanya siswa smp islam arridha.
BalasHapus