Senin, 18 Oktober 2010

Warga minta jalannya disemenisasi

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Warga masyarakat jalan Satria Tangko gang Sepakat Kepenghuluan Bagan Jawa menginginkan jalan mereka agar segera disemenisasi sehingga mereka dapat menikmati hasil pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir..

Kepada KABARROHIL salah seorang warga mengatakan bahwa sejak kabupaten dimekarkan menjadi kabupaten Rokan Hilir mereka belum menikmati hasil pembangunan yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah terutama karena jalan mereka masih titian papan. Bahkan mereka menganggap peningkatan pembangunan jalan sepakat seperti dianak-tirikan.

"Dari Gang yang ada di jalan Satria Tangko hanya gang Sepakat yang belum disemenisasi. Sepertinya gang kami dianak tirikan,"sebut Endek salah satu warga yang berdomisili digang tersebit kepada KABARROHIL ketika ditemui, Senin (18/10).

Ia mengatakan bahwa jalan gang yang berada di Satria Tangko semuanya sudah dilaksanakan pembangunan semenisasi namun hanya gang Sepakat yang belum dilaksanakan. Selaku warga tersebut, akhirnya merasa disisihkan apa sebab musabab terlambatnya pembangunan jalan tersebut mereka tidak mengetahuinya.

Sedangkan ditempat terpisah ketua LSM AMPUN Rohil Sutrisno menjelaskan bahwa pembangunan daerah terutama infrastruktur jalan yang dipadati jumlah rumah penduduk seharusnya mempunyai sekala prioritas untuk dilaksanakan pembangunan semenisasi jalan.

“Perioritas terhadap kepadatan penduduk yang berada di sebuah jalan seharusnya didahulukan untuk dilaksanakan peningkatan pembangunan jalan sehingga tidak ada kesenjangan sosial terhadap diri masyarakat,”kata Sutrisno.

Ia mengatakan pemerintah daerah terutama Dinas terkait (dinas Bina Marga Rohil,red) seharusnya memantau kelapangan sehingga tidak ada pembangunan yang tertinggal disuatu daerah. Lanjutnya mengatakan apalagi diseputaran jalan Satria Tangko sudah termasuk daerah padat penduduknya.

“Kita berharap jangan sampai ada pembangunan khususnya infrastruktur jalan yang tertinggal didaerah penduduk yang padat hanya karena tidak memantau dan terjun kelapangan. Karena Bupati H.Annas Maamun mengharapkan mereka tersebut terjun kelapangan untuk melihat program pembangunan yang akan dilaksanakan dan sedang dilaksanakan,”tandasnya. (andi wrc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar