BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dijelaskan oleh orang nomor wahid di kabupaten Rokan Hilir bahwa meningkatnya penyelundupan narkoba ke wilayah Kabupaten Rohil harus diantisipasi karena wilayah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berbatasan oleh daratan dan laut dengan provinsi Sumatera Utara dan negara tetangga Malaysia serta Singapura. Oleh sebab itu sudah tepat pengawasan perjalanan narkoba itu diantisipasi dengan adanya Mapolres Rohil di Ujung Tanjung dan Mapolairud Polda Riau di Bagansiapiapi. Demikian dikatakan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun ketika ditemui KABARROHIL seusai peresmian poslantas Bagansiapiapi di lokasi pesisir sungai Rokan,Selasa (2/11).
Antisipasi perjalanan penyelundupan barang haram itu jika masuknya melalui laut dan sungai-sungai kecil di daerah Rokan Hilir disepanjang pesisir wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Oleh sebab itu pembangunan jalan lintas pesisir digesa agar berguna untuk pengawasan perjalanan narkoba tersebut. Juga pembangunan markas dan dermaga polisi air dan udara (Mapolairud) Polda Riau yang akan dibangun di pesisir pantai batu enam di komplek perkantoran “new city”.
“Diduga masuknya narkoba setelah melakukan transaksi di dekat pulau jemur dan masuk melalui sungai-sungai kecil di daerah Rohil,”kata H.Annas Maamun saat meninjau lokasi Mapolairud dilokasi.
Orang nomor satu di Kabupaten Rokan Hilir saat meninjau ke lapangan di pesisir sungai Rokan bersama Irwasda Polda Riau Kombes Polisi Rahmad Heru Indrabudi, Karorenbang Polda Riau dan Karolog Polda Riau, Ka.Polres Rokan Hilir AKBP Drs Bambang Sudarmadji,Sik, Kajari ujung Tanjung Rohil Sudarmawan,SH dan kepala pengadilan Rohil Joko Sungkowo,SH
“Sangat tepat Markas Polres Rohil tetap dijalan Lintas Ujung Tanjung sedangkan markas Polairud di Bagansiapiapi. Hal itu sangat cocok sekali yang penting masyarakat Rokan Hilir merasa aman,”tandasnya. (andi wrc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar