Minggu, 09 Januari 2011

Sarnita : Masyarakat Blok A Bantayan baru komit dukung incumbent

BANTAYAN,KABARROHIL-Ketua kelompok tani Paten Jaya dusun Karya Mukti Blok "A" Desa Bantayan Baru Kecamatan Batu Hampar, Sarnita mengatakan bahwa masyarakat didesanya masih membutuhkan polesan tangan dan karya kepemimpinan H.Annas Mamun dan H.Suyatno (incumbent,red) agar perkembangan pembangunan yang telah diprogram dan direncanakan sesuai dengan yang diharapkan. Demikian dikatakannya kepada KABARROHIL ketika ditemui disela acara pelantikan Sujarwanto sebagai penghulu Bantayan Baru oleh Bupati Rohil H.Annas Maamun yang digelar dihalaman SMPN 1 Batu Hampar jalan lintas ke Bagansiapiapi, Sabtu (8/1) akhir pekan lalu.

"Melihat karya dan polesan geliat pembangunan yang dilakukan oleh kepemimpinan Annas dan Suyatno selama ini maka kita masih mengharapkan kepemimpinan mereka berlanjut pada periode mendatang untuk dapat menyelesaikan program yang telah direncanakan dan bahkan sedang dilaksanakan agar daerah kita semakin maju. Kita sebagai masyarakat harus berfikiran cerdas kedepan, jangan terpengaruh oleh isu dan iming-iming yang tidak mungkin. Kita harus melihat geliat kerja dan karya yang nyata bukan sekedar berbicara saja tanpa bukti yang teruji,"tuturnya Sarnita didampingi Tomo tokoh masyarakat lainnya.

Ia menerangkan juga bahwa masyarakat Blok "A" telah bulat tekadnya untuk mendukung Annas dan Suyatno sebagai bupati dan wakil bupati pada periode mendatang. Dikatakannya selama ini kepemimpinan Annas dan Suyatno telah menunjukkan arah pembangunan yang memikirkan masa depan daerah Rohil. Ia juga mengatakan kepemimpinan Annas dan Suyatno tidak ada membedakan antara suku, agama maupun etnis sehingga sejak dahulu masyarakatnya telah menyebut H.Annas Maamun sebagai bapak pembangunan daerah Rokan Hilir.

"Selama kepemimpinannya tidak ada perbedaan suku bangsa dan tidak benar ada yang menebarkan isu ada suku yang tertindas. Pembangunan yang dilakukan oleh kepemimpinan Annas merupakan pembangunan mengarah kemasa depan agar dapat dinikmati anak cucu kita. Daerah Rokan Hilir yang masih dalam perkembangan pembangunan ini masih membutuhkan seorang yang memasyarakat, disegani, ditakuti dan jago lobi. Lagi pula pembangunannya merupakan pembangunan yang dapat dinikmati anak cucu kita,"tandas Sarnita dengan suara masih kental logat jawanya. (andi wrc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar