Kamis, 24 Februari 2011

Budaya Bersanji islam dan rabana jangan sampai pupus oleh jaman


BAGANBATU,KABARROHIL-Bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Annas Maamun menyambut baik penampilan nasik marhaban dalam bersanji dan rabana dalam acara maulid nabi Muhammad saw yang digelar pemerintah Rohil dengan masyarakat bagansinembah di halaman mesjid An-nuur jalan lintas baganbatu, Rabu (23/2). Ia mengharapkan kebudayaan melayu islam tersebut dilestarikan oleh generasi muda di Rohil agar jangan sampai pupus dimakan jaman. Hal tersebut diutarakan orang nomor satu diRohil dalam sambutan peringatan mauled nabi Muhammad saw di bagansinembah. Hadir saat itu ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, anggota DPRD Rohil Abdullah, penceramah dari Jakarta Ustadz Teuku Zulkarnaen yang juga wakil sekretaris MUI pusat.

Bupati Annas Maamun mengatakan bahwa kebiasaan bersanji dan nasik marhaban dilestarikan karena dianggapnya hingga saat ini jarang ditemukan dalam setiap acara. Oleh sebab itu orang nomor satu di Rohil sangat menyambut apresiasi yang dilakukan oleh camat Bagan sinembah Suwandi,S.sos yang telah dapat menyelenggarakan lomba nasik, lomba rabana yang merupakan kedudayaan melayu islam yang harus dilestarikan.

“Saya ingat tempo dulu marhaban ini dilakukan oleh orang tua dalam menyambut pengantin, namun sekarang jarang dilakukan bahkan menyambut pengantin dengan keyboard. Keyboard boleh saja tetapi jangan tinggalkan budaya adapt menyembut pengantin dengan marhaban,”tuturnya.

Ia mengharapkan lomba tersebut berkelanjutan untuk melastarikan bersanji dan rabana yang dulunya sering dilakukan. Dia juga menginginkan bersanji marhaban dan rabana dibudayakan sebagai kebiasaan di kabupaten Rohil dalam setiap acara.

“Adapt budaya Melayu diidentikkan dengan islam harus selalu dilestarikan dibumi Rokan Hilir sehingga tidak pupus termakan jaman,”tandasnya. (gun)

1 komentar: