BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Taufik
Basiroen, Penghulu Baganjawa (Baja) Pesisir kecamatan Bangko berkomitment untuk
mewujudkan kepenghuluan baganjawa Pesisir sebagai daerah percontohan “Pilot
Projeck” pembangunan di sektor pertanian dan tanaman pangan. Untuk mendukung
terwujudnya sebagai daerah percontohan itu maka sejumlah sarana dan prasarana
dipersiapkan.
Hal ini disampaikan oleh Penghulu
Baganjawa pesisir ini ketika menjumpai KABARROHIL di jalan Merdeka
Bagansiapiapi, kamis (22/9). “Saya telah membuat rencana program itu dan telah
disampaikan kepada Pemdakab Rokan Hilir. Ternyata program kita disambut baik.
Malahan diarahkan untuk segera berkoordinasi dengan pihak Badan Perencanaan Pembangunan
daerah (Bappeda,red). Tentunya harapan kita dan masyarakat di kepenghuluan
Baganjawa pesisir hal ini dapat diwujudkan,”terang mantan wartawan ini.
Dikatakan taufik, lahan-lahan
produktif seluas 450 hektar sudah tersedia didaerah kepenghuluannya. Untuk itu
dirinya saban kali menghimbau kepada masyarakatnya agar tidak
mengalih-fungsikan lahan tersebut. “Kita telah menghimbau agar masyarakat tidak
mengalih-fungsikan lahan yang telah berpotensi dibidang sektor pertanian
tanaman pangan dengan memberikan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan lahan
pertanian,”ujarnya.
Lanjutnya Taufik menjelaskan,
faktor pendukung untuk meningkatkan pertanian di daerah kepenghuluannya segera
dipersiapkan fasilitas sarana dan prasarana berupa membuka pengairan dan akses
infrastruktur jalan. Karena sebutnya, kedua sektor tersebut sangat mendukung
keberhasilan terwujudnya kepenghuluan Baganjawa Pesisir sebagai daerah
percontohan.
“Pengairan tentunya sangat
diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian. Akses jalan juga sangat
diperlukan untuk sarana dan prasarana transportasi hasil pertanian. Kalau jalan
lingkar dengan bodi jalan dua jalur dari nelayan menuju kepenghuluan Baganjawa
pesisir terwujud cepat maka daerah pertanian baganjawa pesisir lebih terbuka
dan cepat berkembang,”pungkasnya. (andi wrc).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar