Para objek pajak hanya bisa
pasrah karena sudah terlanjur membayar pajak kepada katanya OTK. Namun para
objek pajak mengharapkan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kepala
Dispenda Rohil Drs Wan Syaiful Ahmad,Msi kembali turba untuk melihat secara
langsung pemungutan pajak reklame dan HO di kota Bagansiapiapi kecamatan
Bangko, Senin (30/1). Dirinya bersama karyawan PNS lainnya ikut serta dalam
pemungutan pajak tersebut. Hal ini disebut wan Syaiful Ahmad sekaligus
memperkenalkan para petugas pemungut pajak yang sebenarnya kepada objek pajak.
Karena masih ditemukan penagihan pajak oleh OTK (orang tak kenal) dengan
blangko Dispenda Rohil yang menyerupai asli namun palsu (aspal, red).
“Tadi membuktikan kita petugas
dispenda agak sulit menagih kembali pajak ho dan reklame. Karena banyak objek
pajak yang sudah dipungut oleh OTK. Kita hanya memberikan penjelasan agar para
objek pajak dapat membayar pajak kembali kepda petugas pemungut pajak yang
sebenarnya,”ujar wan Syaiful Ahmad ketika ditemui KABARROHIL di jalan
Sentosa bagansiapiapi, Senin (30/1).
Diharapkannya kepada objek pajak
tidak langsung membayar pajak jika merasa meragukan para petugas pemungut pajak
tersebut. Dikatakannya dirinya telah memberikan nomor telepon jika mengalami
kecurigaan kepada pemungut pajak agar tidak terulang lagi membayar pajak
ditahun yang sama. disebutnya diberitahukan
kepada objek pajak agar selalu berhati hati.
Dikatakan wan Syaiful Ahmad bahwa
tiga bulan lalu sudah melaporkan tentang adanya OTK yang melakukan pungut
pajak. Kejadian ini, disebutnya telah
disampaikan kepada polsek Bangko. Harapan wan syaiful ahmad pihak polsek bangko
dapat menindak lanjuti laporannya tersebut.
Kemudian itu, disebut kepada
dispenda Rokan hilir ini, agar UPTD pungut pajak sebelumnya memperkenalkan para
pemungut pajak terlebih dahulu kepada objek pajak sehingga untuk waktu
seterusnya tidak dirugikan. Disebut wan Syaiful bahwa ditaksir kerugian akibat
penagihan oleh OTK ini lebih kurang 10 juta rupiah yang hingga saat ini
ditemukan . namun belum tahu lagi untuk seterusnya karena masih banyak objek
pajak yang masih ditagih.
"Alhamdulilah sampai saat
ini para objek pajak telah menyedari dan mau membayar kembali. Kita hanya
prihatin terhadap para objek pajak yang terlanjur membayar pajak kepada OTK
pemungut pajak sebelumnya,"pungkasnya.
Sementara itu, objek pajak
pengusaha sepatu di jalan Sentosa, Ismed mengatakan bahwa mau apalagi pajak
sudah terlanjut dibayar kepada OTK yang disinyalir menggunakan blangko aspal.
Dirinya merasa dirugikan karena telah membayar sebesar empat ratus rupiah
lebih. Padahal disebutnya kepala Dispenda Rohil
yang ikut memungut pajak hanya sebesar tiga ratus rupiah lebih
saja.
Dia mengatakan tidak dapat
mengenal mana petugas yang asli dan bukan. Oleh sebab itu dirinya menjelaskan
telah mendapat nomor telepon untuk menandakan apakah petugas pajak yang menagih
nanti asli atau palsu.
“Mau apa lagi uang sudah
terbayarkan. Kita hanya ingin agar petugas tersebut betul-betul diberikan tanda
pengenal yang sah sebagai petugas pemungut pajak,”ujarnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar