Minggu, 19 Februari 2012

Jalan Lingkar dua jalur ke Bagansiapiapi Dibangun Tahun ini


Jalan Lingkar sebagai jalan alternative sudah diprogramkan oleh pemerintah daerah Rokan hilir sebagai antisipasi kepadatan pengguna jalan di kota Bagansiapiapi. Hal ini karena perkembangan dan kemajuan pembangunan di daerah Rokan Hilir khususnya kota Bagansiapiapi yang semakin padat.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sudah merencanakan pembangunan jalan alternative sebagai langkah untuk mengatasi kemacetan oleh pengguna jalan menuju ibu kota Rokan Hilir, Bagansiapiapi. Langkah tersebut juga sebagai upaya pemerintah daerah untuk mempermudah akses lalu-lintas kenderaan dimana jalan Pahlawan sudah tidak memungkinkan lagi sebagai jalan raya utama menuju kota Bagansiapiapi. Hal ini di sebut wabup H.Suyatno ketika ditemui beberapa waktu lalu.

“Jalan lingkar sebagai jalan alternative menuju kota Bagansiapiapi telah dicanangkan oleh pemdakab Rohil. Jalan tersebut dari belahan barat jalan menuju jembatan pedamaran terus ke sepanjang pesisir sungai Rokan ke batu enam menuju ke Parit Atmo terus ke Nelayan. Selanjutnya belahan Timur juga dari perempatan jalan ke jembatan pedamaran terus menuju ke simpang gong menuju ke Sidorejo, ujar wabup.

Disebutnya pada tahun ini dianggarkan untuk jalan alternative tersebut sebagai langkah mengatasi kemacetan lalulintas menuju kota Bagansiapiapi. Karena dikatakannya, jalan Pahlawan saat ini sudah tidak dapat untuk menampung kepadatan pengguna jalan. Hal ini disebutnya karena perkembangan dan pembangunan kabupaten Rokan Hilir yang semakin pesat membuat jalan tersebut semakin padat. Selain itu, lanjutnya mengatakan pelebaran jalan Pahlawan  sudah tidak memungkinkan karena kepadatan penduduk di sepanjang jalan itu. Dijelaskannya jalan lingkar sebagai jalan laternatif tersebut merupakan akses jalan jalur dua.

“Tahun ini jalan lingkar tersebut sebagai jalan alternative ke kota Bagansiapiapi dianggarkan dan dikerjakan,”pungkasnya. (andi krc)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar