BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kecelakaan
yang menimpa pada dirinya di jalan Perwira pada 1 pebruari lalu mengakibatkan
kaki kiri Venny Ervina (42) mengalami patah tulang. Namun semangat dan antusias
dirinya agar mendapat sertifikasi kompetensi guru maka dirinya ikut ujian
kompetensi (UK) guru. Karena Ujian ini dilakukan serentak di Indonesia dan tidak dibenarkan melakukan ujian Kompetensi
guru di rumah maka Venny Ervinna berupaya hadir mengikuti Ujian Kompetensi guru bersama rekan lainnya,. Meskinpun dirinya
duduk diatas kursi roda dengan kaki dibalut perban dan diganjal penyanggah.. Suami Venny Ervina tampak setia mendorong kursi roda Venny Ervina menuju
ke ruangan ujian.
"Ujian kompetensi ini untuk
sertifikasi kompetensi guru dan tidak diperbolehkan melakukan Ujian Kompetensi
di rumah. Oleh sebab itu saya harus ikut
meskinpun dalam keadaan begini,"ujar Venny ketika memasuki ruang ujian di
salah satu sekolah jalan Sumatera Bagansiapiapi, Sabtu (25/2) kemaren.
Venny Ervina adalah salah satu
guru bidang study matematika di SD methodist jalan Aman Bagansiapiapi. Dia seorang guru tamatan strata satu di
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Riau (FKIP-UNRI) tahun 1989.
Melihat semangat dari Venny
tersebut, Kadisdik Rohil Drs Surya
Arfan,Msi menjelaskan patut dicontoh oleh para guru yang lainnya. Karena dalam
kondisi kaki patah bukan merupakan satu halangan untuk meningkatkan mutu
pendidikan di daerah. Disebutnya, mudah-mudahan dengan semangat ini dapat
dicamkan oleh para guru lainnya agar selalu berjuang dengan semangat dan upaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan daerah Rokan Hilir. Dijelaskan oleh Surya
Arfan bahwa sebanyak 467 guru yang ditetapkan ikut Ujian Kompetensi ini hanya
463 guru termasuk salah satunya Venny Ervina yang ikut Ujian, sedangkan empat
guru tidak hadir tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Semangat Venny Ervina
mengikuti ujian kompetensi dalam keadaan kondisi kaki patah dan duduk diatas
kursi roda patut dicontoh guna meningkatkan mutu pendidikan di negeri seribu
kubah,"pungkas Surya Arfan. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar