BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sedikitnya 463 dari 467 guru lulusan Strata satu
(S1) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berusia maksimal 50 tahun dengan masa kerja 20 tahun
dan memiliki golongan IV A yang ditetapkan untuk mengikuti ujian kompetensi (UK). Ujian kompetensi
guru tersebut digelar di dua tempat, yakni di SD N 006 Bangko dan SMP N 1
Bangko jalan sumatera Bagansiapiapi, Sabtu (25/2). Kepala dinas pendidikan Rokan
Hilir berkunjung untuk melihat secara
langsung pelaksanaan ujian kompetensi tersebut.
Ketika ditemui KABARROHIL, kepala
Dinas Pendidikan (kadisdik) Rohil, Drs Surya
Arfan,Msi menegaskan pemerintah telah
melakukan survey dan evaluasi sejak enam tahun kebelakang. Kemudian pemerintah melakukan kajian dan ternyata diselidiki
sebagian besar guru belum mendapatkan sertifikasi yang memuaskan. Oleh sebab
itu diharapkan kedepan dengan ada ujian kompetensi (UK) maka guru yang lulus
akan memperoleh sertifikat kompetensi yang diharapkan dapat meningkatkan mutu
pendidikan di daerah Rokan Hilir.
Dikatakan Kadisdik Rohil ini,
didalam meningkatkan mutu pendidikan daerah maka seorang guru harus profesional
dimana tugas utama guru mendidik, membimbing, menilai dan mengevaluasi seluruh
bidang pendidikan. Disebutnya seorang guru bukan hanya bertugas mengajar saja tetapi juga sebagai tauladan
bagi muridnya. Ditambahkan Surya bahwa seorang guru faks matematik tidak hanya
mengajar mata pelajaran matematika saja tetapi juga diiringi mengajar tata
sopan santun dan moral baik di sekolah maupun di masyarakat.
Surya Arfan menegaskan seorang guru
yang memiliki sertifikasi UK ini mempunyai
tanggung jawab yang harus diemban yakni bertanggung jawab mengajar 24
jam dalam seminggu, lebih profesional dan tentunya memiliki keahlian.
Dalam uji kompetensi (UK) ini,
disebut kepala dinas pendidikan Rokan Hilir , ada 4 orang yang tidak hadir ujian tanpa
perberitahuan. Sementara itu ada seprang guru meskinpun dikursi roda ikut dalam
ujian kompetensi ini. Hal ini merupakan suatu yang luar biasa karena niat untuk
meningkatkan kompetensi dirinya sebagai guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
daerah. Kemudian itu, dijelaskan
kadisdik bahwa UK ini serentak di gelar di seluruh Indonesia.
"Guru lulus Ujian Kompetensi
memperoleh sertifikasi dan mendapat tunjangan intensif sedangkan bagi guru yang
tidak lulus Ujian Kompetensi akan diberikan bimbingan teknis guru dan mengikuti
uji kompetensi tahap selanjutnya,"pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar