Minggu, 26 Februari 2012

Ratusan guru strata satu Rokan Hilir ikut ujian kompetensi


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sedikitnya 463 dari 467 guru lulusan Strata satu (S1) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berusia maksimal 50 tahun dengan masa kerja 20 tahun dan memiliki golongan IV A yang ditetapkan untuk mengikuti ujian kompetensi (UK). Ujian kompetensi guru tersebut digelar di dua tempat, yakni di SD N 006 Bangko dan SMP N 1 Bangko jalan sumatera Bagansiapiapi, Sabtu (25/2). Kepala dinas pendidikan Rokan Hilir  berkunjung untuk melihat secara langsung pelaksanaan ujian kompetensi tersebut.

Ketika ditemui KABARROHIL, kepala Dinas Pendidikan (kadisdik)  Rohil, Drs Surya Arfan,Msi  menegaskan pemerintah telah melakukan survey  dan evaluasi sejak  enam tahun kebelakang. Kemudian pemerintah  melakukan kajian dan ternyata diselidiki sebagian besar guru belum mendapatkan sertifikasi yang memuaskan. Oleh sebab itu diharapkan kedepan dengan ada ujian kompetensi (UK) maka guru yang lulus akan memperoleh sertifikat kompetensi yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah Rokan Hilir.

Dikatakan Kadisdik Rohil ini, didalam meningkatkan mutu pendidikan daerah maka seorang guru harus profesional dimana tugas utama guru mendidik, membimbing, menilai dan mengevaluasi seluruh bidang pendidikan. Disebutnya seorang guru bukan hanya bertugas  mengajar saja tetapi juga sebagai tauladan bagi muridnya. Ditambahkan Surya bahwa seorang guru faks matematik tidak hanya mengajar mata pelajaran matematika saja tetapi juga diiringi mengajar tata sopan santun dan moral baik di sekolah maupun di masyarakat.

Surya Arfan menegaskan seorang guru yang memiliki sertifikasi UK ini mempunyai  tanggung jawab yang harus diemban yakni bertanggung jawab mengajar 24 jam dalam seminggu, lebih profesional dan tentunya memiliki keahlian.

Dalam uji kompetensi (UK) ini, disebut kepala dinas pendidikan Rokan Hilir ,  ada 4 orang yang tidak hadir ujian tanpa perberitahuan. Sementara itu ada seprang guru meskinpun dikursi roda ikut dalam ujian kompetensi ini. Hal ini merupakan suatu yang luar biasa karena niat untuk meningkatkan kompetensi dirinya sebagai guru dalam meningkatkan mutu pendidikan daerah.  Kemudian itu, dijelaskan kadisdik bahwa UK ini serentak di gelar di seluruh Indonesia.

"Guru lulus Ujian Kompetensi memperoleh sertifikasi dan mendapat tunjangan intensif sedangkan bagi guru yang tidak lulus Ujian Kompetensi akan diberikan bimbingan teknis guru dan mengikuti uji kompetensi tahap selanjutnya,"pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar