BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Adat
melayu harus di lestarikan di bumi melayu. Oleh sebab itu tunjuk ajar dari
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi
di Pekanbaru diharapkan kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kabupaten Rokan
Hilir. Sehingga dapat melakukan kegiatan dan program kepada generasi muda di
Rokan Hilir. Demikian diungkap Bupati Rokan Hilir, H.Annas Maamun dalam
sambutan pembukaan peresmian pemakaian gedung LAMR Rohil di jalan kecamatan
batu enam Bagansiapiapi, Kamis (29/3). Hadir saat itu Budayawan Tenas Efendi,
ketua harian LAMR Al-Azhar, Ketua DPRD Rohil nasrudin Hasan, wabup H.Suyatno,
tokoh dan pengurus LAMR se Riau, sejumlah anggota DPRD Rohil, sekdakab Drs wan
Amir firdaus,Msi, asisten, kepala dinas, Ketua PKK Rohil Hj Latifah hanum Annas,
wakil ketua PKK Hj Wan Mardiana, dan
encik serta puan-puan se Rohil.
Disebut bupati H.Annas Maamun
dalam sambutannya, budaya “bardah” di daerah Rokan Hilir yang asli melayu hanya
tinggal satu daerah saja. Untuk itu merupakan tugas LAMR Rohil untuk
melestarikan budaya tersebut. Demikian juga silat, disebut orang nomor satu di
Rohil ini sudah hampir tidak ada lagi generasi muda yang bisa silat dalam
menyambut para tetamu datang. Hal ini sebutnya, harus di latih dan diturunkan
ke generasi muda. Sedangkan tarian persembahan dalam acara penyambutan tamu di
Rokan Hilir sudah melatih sebanyak 120 orang penari. Dikatakan Bupati Annas
Maamun daerah Rokan Hilir siap dan bersedia jika gubri memerlukan seluruh
penari tersebut untuk di tampilkan dalam pembukaan PON mendatang.
"Sekarang 120 orang telah
dilatih dalam menari tarian persembahan,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut orang
nomor satu di Rohil juga sempat bersenda gurau dengan mengatakan bahwa dirinya
sebenarnya malu berdiri ke mimbar. Hal tersebut karena budayawan Tenas Effendi
mengatakan jika baju melayu menggunakan kain diatas lutut merupakan lelaki
bujang, sedangkan dirinya sedang menggunakan kain sarung diatas lutut. Oleh
sebab itu bupati mengatakan dirinya tadi berdiri merasa malu sambil membenahi
kain sarungnya agar tidak diatas lutut. Kain sarungnya diturunkan juga hingga dibawah
lutut.
“Meskinpun selutut dibawah
sedikit tak apalah. Kalau diturunkan lagi takut pula tanggal,"terangnya.
Dijelaskan oleh politisi Golkar
Rohil ini, bahwa semua suku yang mendiami daerah Rokan Hilir sudah tampak rasa
persatuan. Disebutnya multy suku sudah bersama dan bersatu membangun daerah Rohil.
Namun seiring pembangunan daerah yang dilakukan, daerah yang masih bertaraf
dalam kategori miskin masih ada. Dikatakan
bupati hanya tinggal desa air hitam yang merupakan tanggung jawab kepemimpinannya
saat ini agar daerah tersebut tidak terisolir lagi.
Bupati H.Annas Maamun juga
menerangkan bahwa ibukota kecamatan se kabupaten Rokan hilir telah dibangun
jalan dengan dua jalur. Hal ini disebutnya, sebagai antisipasi terhadap
kemacetan pengguna jalan oleh semakin kemajuan kota. Dengan jalan jalur dua ini
sejogjanya pada masa mendatang tidak akan terjadi kemacetan di jalan raya.
Kemudian itu, lanjutnya mengatakan dengan jalan dua jalur tentunya juga akan
menaikan nilai jual tanah masyarakat di seputaran jalan tersebut.
Sementara itu, dibidang pendidikan
disarankan agar guru berlomba untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga
kwalitas dan kwantitas pendidikan daerah Rokan Hilir dapat dibanggakan. Lebih
jauh dikatakannya, permasalahan kenakalan remaja juga menjadi perhatian bagi
kita. Saat ini seiring kemajuan zaman banyak
anak-anak generasi penerus bangsa yang melakukan tindakan kenakalan remaja,
seperti terjadinya balapan motor di jalan raya, pemakaian narkoba dan juga
“ngelem”.
“Mungkin dengan lembaga adat ini
dapat membantu agar anak bangsa kita tidak lagi berbuat demikian,”katanya.
Dijelaskan oleh orang nomor satu
di Rohil ini, pemdakab Rohil mencanangkan sekolah unggul. Dikatakannya pada
sekolah SMA unggul ini menerima murid sebanyak 60 siswa saja dalam setahun.
Sedangkan dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan maka pemdakab Rohil
juga membangun Rumah sakit dipesisir
sungai Rokan. Sedangkan saat ini puskesmas rawat inap sudah dicanangkan di
setiap ibukota kecamatan. Rumah ibadah mesjid juga dibangun di setiap kecamatan
dengan cantik agar masyarakat berlomba-lomba untuk melakukan ibadah sholat.
Dijelaskan oleh Bupati Annas
Maamun bahwa permasalahan memberantas pemakai narkoba dan “ngelem” pada diri remaja anak bangsa yang saat ini sangat
sulit. Namun berkat kerjasama dengan
polisi saat ini , disebutnya akan ditingkatkan lagi.
Kemudian tentang rumah layak huni
pada tahun ini sudah dianggarkan senilai 78 juta rupiah per unit. Dikatakannya,
disetiap desa dibangun sebanyak 5 (lima) unit dan juga dialokasikan dana APBD
disetiap desa sebesar 1(satu) Milyar.
“Insya Allah dalam dua tahun kedepan
dapat teratasi tentang masalah masyarakat miskin didaerah,”ujarnya.
Sedangkan untuk melestarikan adat
budaya melayu diharapkan LAMR Pekanbaru dapat mengirimkan orangnya didalam
membina adap istiadat melayu di daerah Rokan Hilir. Dimana nantinya pelatihan
di ambil pada setiap desa sebanyak 10 orang. Disebutnya, dua diantaranya adalah
tokoh adat Rokan Hilir. Sehingga dengan demikian budaya melayu dibumikan di
tanah melayu khususnya daerah Rokan Hilir.
Orang nomor satu di Rohil juga
mengharapkan ikatan keluarga bersama antar suku (IKBAS) dapat membina pelbagai
suku agama di daerah Rohil ini sehingga ada persatuan dan kesatuan. Lebih
lanjut Annas Maamun mengatakan agar paguyuban minang jika membangun gedung dengan bangunan berbudaya minang,
begitu juga gedung paguyuban jawa juga beradat jawa, gedung batak beradat batak
sehingga tampak eksistensi multy suku di daerah Rokan Hilir ini.
Dia juga menjelaskan ketika dirinya
menyelenggarakan acara bakar tongkang banyak masyarakat yang protes. Padahal
tujuan pemerintah daerah adalah bagaimana warga tionghoa di perantauan kembali
melihat kampung halamannya Bagansiapiapi sekarang sudah tidak seperti
bagansiapiapi tempo dulu lagi. Dengan kedatangan para wisatawan bahkan dari
manca negara dapat menguntungkan bagi masyarakat sendiri.
"Seperti sekarang ini saat
merayakan ceng beng banyak masyarakat tionghoa pulang kekampung
halamanya,"pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar