BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Disparbudpora Rohil membenahi asset
bersejarah yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir dengan melakukan
pembenahan-pembenahan. Hal ini untuk meningkatkan sector wisata khususnya di
bidang sejarah di kabupaten Rokan Hilir. Benda-benda Sejarah tersebut
ditempatkan di beberapa museum seperti museum sejarah, museum tionghoa, museum
muslim, museum saint dan museum ikan. Demikian dikatakan kepala Disparbudpora
Ir.H.Tarmizi ketika ditemui KABARROHIL.
“Bupati meminta kita membenahi
asset-aset bersejarah dan objek wisata yang ada. Benda bersejarah ditempatkan
di museum sedangkan tempat bersejarah di renovasi dan dibenahi tanpa
meninggalkan ciri dan bentuk tempo dulu,”sebutnya.
Hal ini dijelaskannya seperti
bangunan tempo dulu yang masih ada sebagai bentuk sisa peninggalan bersejarah
yakni rumah kapitan, gedung BRI (Bangunan BRI nomor dua tertua yakni sejak
1917,red), rumah bupati, asrama polri , gereja katolik dan masih banyak lagi
bangunan sejarah lainnya yang memerlukan perawatan.
Disebutnya bangunan sejarah
tersebut merupakan peninggalan yang perlu diingat oleh para generasi saat ini
hingga mendatang. Bangunan-bangunan
tersebut juga merupakan pendidikan sejarah bagi anak-anak sekolah terhadap
perkembangan kota Bagansiapiapi dulu hingga Bagansiapiapi sekarang bahkan
mendatang.
“Kantor kewedanaan tempo dulu
dipugar sekarang menjadi kantor kesra sekdakab Rohil namun bentuk asli kantor kewedanaan tempo dulu
telah dibangun di batu enam Bagansiapiapi saat ini menjadi museum
sejarah,”pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar