Kamis, 12 April 2012

Warga menjerit harga minah melejit, Kadis perindag Rohil sebut konversi minyak ke gas sebabkan mitan subsidi ditarik 100 persen




BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pasca ditundanya harga BBM naik membuat warga masyarakat menjerit karena harga minyak tanah (minah) di kota Bagansiapiapi melambung tinggi.  Harga perliter minah di kota negeri seribu kubah saat ini beredar dari harga  11 ribu rupiah hingga 19 ribu rupiah. Bahkan minah tersebut menjadi langka didapat padahal warga masyarakat kecil masih sangat membutuhkan minyak tanah. Demikian dikatakan Hendri Suryanto kepada KABARROHIL, Kamis (12/4).



“Isteri saya masih takut untuk memasak dengan menggunakan gas elpiji karena takut meledak. Akhirnya masih menggunakan minyak tanah,”bebernya.



Menjawab KABARROHIL, Kamis (12/4) ketika dihubungi melalui telepon selullernya, Kadis Perindag Rokan Hilir, Ahmad Kurnia menegaskan bahwa program konversi mitan (minyak tanah,red) ke LPG 3 kilogram yang telah selesai di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sehingga menyebabkan 100 persen mitan (minah,red) bersubsidi di tarik oleh Pertamina.



Dikatakannya saat ini di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang beredar mitan non bersubsidi. Lebih lanjut dikatakannya mitan non pso (non bersubsidi,red) tersebut ditebus agen di depot Pertamina dengan harga 9.150 rupiah perliter. Oleh sebab itu disebut Ahmad Kurnia, Disperindag Rohil akan melakukan langkah berkoordinasi dengan Disperindag Prov Riau dan Pertamina untuk duduk satu meja agar dapat menambah kuota mitan yang di alokasikan ke daerah Rokan Hilir.



Dia juga menjelaskan pasca ditundanya kenaikan harga BBM, Disperindag Rohil terus terjun kelapangan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap harga jual mitan non pso (non bersubsidi,red) di pangkalan-pangkalan minyak di wilayah kabupaten Rokan Hilir.



“Mungkin koordinasi dengan disperindag provinsi Riau dan Pertamina terhadap penetapan harga mitan non pso. Tidak saja mengenai harga tetapi juga kuota yang dialokasikan ke Rohil pasca setelah ditundanya kenaikan harga BBM,”pungkas Ahmad Kurnia. (andi krc).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar