BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati
H.Annas Maamun beserta Kadisbudpora Rohil Tarmizi Madjied.SH hadir dalam rapat
Panitia Kecil Bakar Tongkang. Rapat tersebut di gelar di wisma kelenteng jalan
Kelenteng Baganispiapi Rabu malam (27/6) kemaren. Hadir saat itu puluhan warga
Tionghoa yang bergabung dalam susunan panitia kecil bakar tongkang diantaranya
O Liong, Hasanto dan tokoh Tionghoa lainnya.
Dalam Rapat tersebut orang nomor satu di Rohil menegaskan bahwa
dalam menghadapi acara bakar Tongkang dilakukan acara bazar di Lokasi jalan
Sumatera Bagansiapiapi. Kemudian politisi Golkar Rohil ini juga mengatakan agar
kedai kopi di jalan Perdagangan dari simpang jalan Sumatera hingga ke jalan
Jambu di benarkan untuk menggelar meja kursi di pinggir jalan. Hal ini disebut
Bupati H.Annas Maamun agar mengingatkan kembali kondisi kedai kopi Bagansiapiapi tempo
dulu. Namun disebut Annas, kedai kopi tersebut juga di bedakan antara pedagang
berjualan yang halal yang boleh disinggahi oleh orang muslim dan tidak. Oleh
sebab itu, lanjut orang nomor satu di Rohil ini, perlu diterapkan tempat
dan tanda pedagang tersebut sehingga pembeli mengetahui perbedaannya.
“Bazar seperti biasa dilakukan dan dalam menghadapi acara bakar
tongkang ini kedai kopi di jalan perdagangan dari simpang sumatera di bolehkan
menggelar meja kursi di pinggir jalan. Hal ini agar mengingat kembali kondisi Bagansiapiapi
tempo dulu,”tuturnya.
Sementara itu, ketua Panitia kecil bakar tongkang menegaskan
bahwa acara rapat yang dihadiri oleh Bupati H.Annas Maamun untuk mensinergikan
acara dari pemdakab dengan panitia kecil bakar tongkang.
"Acara rapat tersebut Bupati hadir bersama kadispora.
Persiapan panitia kecil dipaparkan pada saat itu. Karena bupati hadir ingin
mengetahui kesiapan panitia kecil dalam acara ritual bakar tongkang,"ujarnya.
Dia menambahkan panitia kecil saat ini sudah mendirikan panggung
untuk hiburan rakyat yang di gelar pada tgl 3 dan 4 juli mendatang. besok sore
(Kamis 28/6,red) kita juga mendirikan tenda untuk tempat persiapan tongkang.
Disebutnya, tenda didirikan di depan pekhong tertua yang merupakan sebagai Altar
sembahyang ritual bakar tongkang.
Sementara itu, Hasanto juga menjelaskan dalam menghadapi acara
bakar tongkang juga di lakukan pertandingan basket di lapangan wahidin dan
acara lomba sampan kotak. Lanjutnya
mengatakan sebanyak 50 peserta yang ikut dalam lomba tersebut.
"Segala persiapan kita paparkan tadi malam agar bupati
mengetahui kesiapan panitia kecil. Kemudian kita juga mensinergikan acara
tersebut dengan acara pemdakab Rohil,”pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar