Sabtu, 02 Juni 2012

Disdik Rohil harap pihak sekolah memotivasi siswa tidak lulus agar jangan sampai DO


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sebanyak 10 peserta UN tingkat SMP dan sederajat tidak lulus pada tahun 2012 di Kabupaten Rokan Hilir. Persentase menurut persennya sebesar 99,93 persen. Dibandingkan pada tahun lalu sebanyak 17 yang tidak lulus saat ini hanya 10 siswa yang tidak lulus. Kesepuluh siswa SMP sederajat yang tidak lulus tersebut tujuh diantaranya merupakan tidak lulus karena nilai UN tidak mencukupi. Demikian diungkap oleh Kadisdik Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan,Msi kepada KABARROHIL ketika dihubungi, Sabtu (2/6).

“Dua siswa tidak lulus karena tidak ikut UN mata pelajaran IPA dan satu siswa tidak ikut UN mata pelajaran Bahasa Indonesia,”tuturnya.

Dijelaskannya, ditingkat SMP sebanyak delapan siswa yang tidak lulus yakni SMP Negeri 2 Bangko sebanyak 1 siswa,  SMP Negeri 3 Kubu sebanyak 2 siswa, SMP Negeri 4 Bagansinembah sebanyak 1 siswa, SMPS Yosep Bagan Sinembah sebanyak 1 siswa, SMP Pembina Rokan Baru sebanyak 1 siswa, dan SMP Negeri 7 Pujud sebanyak 2 siswa. Sedangkan dua orang siswa  MTs yang ttidak lulus diantaranya MTs Al Jamiatul Washliyah Kubu sebanyak dua siswa.

“Melihat dari hasil UN tingkat SMP/MTs pada tahun ini kita belum merasa puas karena harapan disdik Rohil siswa lulus 100 persen,”ujarnya.

Oleh sebab itu, lebih lanjut kadisdik Rokan Hilir ini mengatakan agar seluruh sekolah mengevaluasi menyeluruh agar pada tahun depan dapat memperbaiki baik rangking tingkatan rata-rata nilai siswa maupun persentase kelulusan. Harapan kadisdik kepada yang tidak lulus jangan berkecil hati. Kepada siswa diharapkan dapat intropeksi diri tentang daya belajarnya. Drs Surya Arfan,Msi juga mengharapkan kepada siswa yang tidak lulus dengan dua opsi yakni mengulang di kelas IX atau ikut paket B melalui pengelola paket yang ada. Untuk itu diharapkan kepada pihak sekolah dapat memberikan bimbingan kepada siswa agar jangan larut terhadap kegagalan tersebut.

“Siswa yang tidak lulus harus di motivasi agar tidak larut dalam kegagalan karena masih ada dua opsi yakni  mengulangi di kelas IX lagi atau ikut paket B melalui pengelolaan paket yang ada. Diharapkan siswa harus bangkit dari kegagalan mealalui dua jalan tersebut, yang penting jangan sampai siswa yang tidak lulus tersebut Droup Out,”pungkasnya. (andi krc).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar