BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Ratusan
siswa dan murid berbondong-bondong melihat pengumuman seleksi di Madrasah
Aliyah Negeri jalan Pelabuhan Baru Bagansiapiapi, Senin (2/7). Bagi siswa yang
lulus seleksi penerimaan siswa baru (PSB) yakni pemeriksaan fisik bagi calon
siswa pria maupun wanita, terhadap tato dan tindik telinga untuk calon siswa pria serta
seleksi administrasi maka pada hari yang sama orang tua calon siswa harus
melakukan pendaftaran ulang. Sebelumnya orang tua calon siswa melakukan
pertemuan dengan majelis guru dan kepala sekolah MAN.
Dalam pertemuan tersebut, kepala sekolah MAN Baganispiapi M. Fuad
memaparkan eksistensi sekolah. Dia menyebut bahwa MAN ini diresmikan pada tahun
2009 yang merupakan salah satunya Madrasah Aliyah Negeri di Rokan Hilir. Dalam perjalanan
pendidikan dan proses belajar dan mengajar selama 2,5 tahun ini, dikatakannya
MAN Bagansiapiapi merupakan MAN termuda se Provinsi Riau. Disebutnya, meskinpun
bungsu namun prestasi siswa MAN Bagansiapiapi sangat membanggakan. Hal ini
dijelaskannya pada tahun 2010 salah siswanya mewakili Provinsi Riau dalam ajang
MTQ Nasional. Ditambahkannya, siswa MAN Bagansiapiapi juga pernah juara 3 pada olimpiade
UNRI se Riau. Selanjutnya Dia mengatakan pada bulan lalu MAN dipromosikan di Ekspo.
"Harapan kita semua siswa berkualitas, berbobot, kreatif
dan bisa mandiri,"katanya.
Dikatakan kepsek MAN ini, bahwa MAN juga ikut meningkatkan dan menyalurkan minat
bakat siswa dibidang olahraga dengan mengikut-sertakan di dalam iven
pertandingan olahraga sehingga siswa memiliki prestasi. Oleh sebab itu
disebutnya, sekolah MAN Bagansiapiapi
bukan hanya semata dibidang agama saja namun apa yang diajarkan di SMU juga
diajarkan di MAN Bagansiapiapi. Namun ditegaskannya, hanya saja jam agama di
MAN Bagansiapiapi ini lebih ditekankan hingga 10 jam sedangkan di SMU negeri hanya
2 jam saja.
"Di MAN Bagansiapiapi siswa disamping mendapatkan ilmu pengetahuan
umum dapat juga ilmu agama. Disekolah MAN Bagansiapiapi setiap Jumat rutin
diadakan pembacaan surat yasin dan ceramah agama. Mudah mudahan kegiatan
tersebut tetap eksis,"katanya.
Selain itu, Muh. Fuad ini menjelaskan bahwa pada setiap hari sabtu siswa MAN Bagansiapiapi
dibekali untuk komunikasi menggunakan bahasa ingris dengan baik yakni melalui
program conversation "Ingris Days". Hal ini, lanjutnya hingga
sekarang program ini dipertahankan di MAN Bagansiapiapi.
Kemudian tentang kedisiplinan para siswa harus hadir sebelum jam
7.00 wib karena bell masuk sekolah sudah
berbunyi. Selanjutnya diterangkannya, jam 7.15 wib pintu pagar MAN Bagansiapiapi sudah
ditutup. Dia juga mengemukakan bagi siswa yang melanggar kedisiplinan akan
dinilai dengan point. Sebagai contoh disebutnya, siswa tidak hadir tanpa ijin
dan pemberitahuan dinilai dengan poin 50. Sedangkan bagi siswa yang terlambat
masuk sekolah dinilai dengan point 30. Bagi siswa yang bertato dan bertindik
dinilai dengan point 500 serta siswa yang melakukan tindak pidana dinilai
dengan point 1000. Dijelaskannya jika siswa mendapat nilai point mencapai angka 250
point maka orang tua dan siswa tersebut mendapat arahan dan sanksi dari wali
kelas. Sedangkan jika siswa mendapat angka point mencapai 500 maka orang tua dan siswa mendapat
arahan dan sanksi dari wakil kepsek bagian kesiswaan. Bagi siswa yang mendapat
point nilai mencapai 750 point maka orang tua dipanggil oleh kepala sekolah.
Sedangkan jika siswa mencapai nilai point mencapai angka 1000 point maka siswa tersebut mendapat
sanksi hingga diberhentikan tidak hormat dari sekolah MAN. Oleh sebab itu bagi orang tua dan
siswa harus mengetahui hal ini. Dijelaskannya pemberitahuan ini akan
disampaikan kepada siswa disaat MOS nanti yang dilangsungkan pada Senin
mendatang (9/7,red). Dikatakannya karena keterbatasan lokal maka Man
Bagansiapiapi pada tahun ajaran 2012/2013 ini hanya menerima sebanyak 104 siswa
yang terbagi dalam tiga kelas. Disebutnya pada tahun ini bakal dibangun labor
computer, fisika dan kimia.
“Tanpa terkecuali, baik siswa, guru maupun kepala sekolahpun
jika hadir terlambat maka pagar pintu masuk ditutup,”tandasnya. (andi
krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar