Minggu, 05 Agustus 2012

Rangkaian Safari Ramadhan Bupati : Tanamkan dihati makna Al-Quran surat sabah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Mesjid At-tabi’in jalan Usaha Bagansiapiapi sasaran rangkaian safari ramadhan bupati kabupaten Rokan Hilir. Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan bupati H.Annas Maamun kedaerah-daerah yang perlu mendapat polesan pembangunan di segala bidang. Orang nomor satu di Rohil ini saban waktu mengingatkan warga masyarakatnya agar tidak meninggalkan sholat. Dalam kunjungan ini juga Pemdakab Rokan Hilir memberikan bantuan sumbangan kepada mesjid At-Tabi'in berupa uang tunai sebesar 30 juta rupiah yang diterima oleh ketua mesjid At-Tabi’in. Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh bupati H.Annas Maamun.

Ustaz Ibrahim mewakili pengurus mesjid At-Tabi’in menegaskan masyarakat sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun di mesjid At-Tabi’in. Diharapkannya dengan kunjungan bupati ini dapat melihat secara langsung kondisi mesjid At-Tabi’in saat ini. Disebutnya, para jemaah yang rata-rata berkehidupan sebagai nelayan ini tidak dapat tertampung oleh bangunan Mesjid At-Tabi’in. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah kabupaten Rokan Hilir dapat mencanangkan program untuk memperluas sarana dan prasarana mesjid ini.

“Beginilah kondisi sarana dan prasarana Mesjid ini yang membuat gerah para jemaah ketika melaksanakan ibadah sholat. Mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat dan dapat melaksaanakan program pembangunan yang bakal lebih maju dan berkembang lagi. Sarana infrastruktur jalan, pasar pagi dan sekolah di wilayah Bagan barat ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat,”ujarnya.

Gayungpun bersambut, dalam arahannya bupati H.Annas Maamun menegaskan telah memikirkan program pembangunan di wilayah kelurahan Bagan Barat ini. Namun disebutnya, selain taat melakukan ibadah sholat, diharapkan warga masyarakat selalu kompak dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan untuk mendukung program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah demi kemajuan daerah.

Bupati menyentil kondisi anak-anak yang selalu bermain diluar mesjid yang berdekatan dengan jalan. Dia mengatakan kita sebagai umat muslim harus memberikan contoh kepada umat lain bagaimana etika ketika orang melakukan ibadah sholat. Disebutnya anak-anak tersebut tidak salah, namun harus diberikan arahan dan ditingkatkan pendidikan sekolah maupun pendidikan agama khususnya sekolah kutab (mengaji,red).

"Sebagai umat muslim kita harus menghormati sesama umat. Diharapkan ketika melewati mesjid mesin sepeda motor dimatikan dan dituntun sehingga tidak menimbulkan suara bising ketika orang sedang melakukan ibadah sholat. Anak-anak diberikan pengertian sehingga tidak bermain di dekat mesjid yang dapat mengganggu konsentrasi jemaah melakukan ibadah sholat. Bahkan di ajak anak-anak tersebut untuk melakukan sholat. Untuk merubah hal itu merupakan tanggung jawab kita semua,"katanya.

Orang nomor satu di Rohil ini juga mengajak warga masyarakat untuk menanamkan pada hati nurani hikmah dari isi kandungan Al-Quran. Disebutnya khususnya arti dari surat Sabah ayat 15, ayat 16 dan ayat 17. Hal tersebut dijelaskannya bagaimana masyarakat daerah sabah ketika melakukan ibadah sholat wilayahnya aman, damai dan rezeki tumpah ruah. Namun sebaliknya ketika warga masyarakatnya berpaling maka daerah itu akan suram tidak diberi ridho oleh Allah SWT.

Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa pemerintah pada tahun ini membangun gedung SMP di jalan Usaha kelurahan Bagan Barat. Kemudian itu selanjutnya di bangun juga SD, SMA serta sekolah kutab (mengaji/agama,red) sehingga merupakan sekolah komplek di semua jenjang pendidikan dalam satu areal lahan. Disebutnya pemerintah kabupaten Rokan Hilir pada tahun ini membangun delapan lokal dengan bangunan empat lokal bertingkat dua. Diharapkannya warga masyarakat dapat berunding jikalau mau mesjid At-Tabi’in di pindahkan di areal dekat sekolah komplek tersebut. Disebutnya, baik nama maupun pengurus tidak berubah namun pemerintah membangun mesjid agar menjadi bagus dan luas sehingga dapat menampung para jemaah. Dikatakan bupati H.Annas Maamun kondisi mesjid At-Tabi’in saat ini yang kurang luas dan terlalu dipinggir jalan dan dipersimpangan sangat tidak dapat ditata dengan baik dan bagus. Oleh sebab itu pemerintah berinisiatif menatanya kembali sehingga daerah kelurahan Bagan Barat ini menjadi lebih bagus.

"Anggaran 2,2 milyar rupiah pada tahun ini untuk membangun gedung sekolah SMP. Tahun ini dibangun delapan lokal dengan bangunan empat lokal bertingkat dua. Selanjutnya pada areal yang sama juga dibangun gedung SD, SMA yang pada sore harinya dapat dipergunakan untuk sekolah kutab. Jikalau mau warga masyarakat dan pengurus Mesjid At-Tabi’in berunding dan setuju maka pemerintah membangun mesjid di areal yang sama juga di jalan Usaha belakang sekolah komplek tersebut. Coba kita berfikir bagaimana daerah kita ini agar lebih maju dan berkembang,”pungkasnya. (andi krc)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar