Minggu, 09 September 2012

Bupati H.Annas Maamun hadiri acara Halal Bi Halal IKMAROHI Pekanbaru


PEKANBARU,KABARROHIL- Halal Bi Halal Ikatan keluarga masyarakat Rokan HIlir (IKMAROHI) Pekanbaru bersama Pemdakab Rokan HIlir (Rohil) sekaligus melepas Jemaah Calon Haji dengan tema Mari kita tigkatkan ukhwah islamiah serta persaudaraan sesame masyarakat Rohil Pekanbaru dan Pemdakab Rohil di gelar di Auditorium Grand Central Hotel jalan Sudirman Pekanbaru,Sabtu malam (8/9).

Hadir saat itu pengurus maupun masyarakat Rohil di pekanbaru yang memenuhi auditorium tersebut. Hadir juga ketua DPRD Riau H.Johar Firdaus, anggota DPRD Riau Rusli Efendi, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, tokoh Riau dari Rohil Hang Temong, Radja Marjohan Yusuf, Najieb Efendi dan mantan camat Bangko Fahmi Amri. Tampak juga perwakilan dari IKMAROHI Duri, IKMAROHI Dumai dan IKMAROHI Jakarta Sedangkan dari pemdakab Rohil hadir bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun, wakil bupati H.Suyatno, setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,MSi, para Asisten, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil serta sejumlah kabag di pemdakab Rohil. Tampak juga H.Asri Auzar di saat penyambutan tamu.

Dalam kesempatan itu sedikitnya 13 orang JCH di tepuk tawar oleh para yang hadir sekaligus orang nomor satu di Rohil memberikan santunan kepada 85 orang anak yatim yang diberikan langsung oleh orang nomor satu di Rohil secara simbolis kepada dua orang anak yatim. Sebelumnya acara uitama dengan bersalam-salaman acara tersebut di siram dengan santapan Rohani oleh Uztads Muhamamd Ghazali Siregar.

Bupati H.Annas Maamun berterima kasih atas undangan ikatan keluarga masyarakat Rokan Hilir Pekanbaru. Dalam acara Halal Bi Halal ini orang nomor satu di Rohil berkesempatan atas nama keluarga besar pemdakab Rokan Hilir meminta maaf dengan mengucapkan minal aidin wal faidzhin mohon maaf lahir dan bathin.

Dalam sambutannya, bupati H.Annas Maamun memaparkan perkembangan dan kemajuan daerah kabupaten Rokan Hilir saat ini. Dia menegaskan bahwa wilayah kabupaten Rokan Hilir saat ini sudah berpenduduk sedikitnya 706.455 jiwa. Pertambahan penduduk yang semakin pesat membuat perkembangan pembangunan dan perekonomian daerah Rokan Hilir semakin meningkat. Oleh sebab itu, dikatakannya agar mempersingkat rentan waktu dan meningkatkan pelayanan maka daerah Rokan Hilir saat ini sudah menjadi 15 wilayah kecamatan.

“Dalam waktu dekat akan ditambah 3 kecamatan lagi sehingga menjadi 18 kecamatan dengan desa mencapai 200 desa lebih,”ujarnya.

Pelbagai bidang dan perkembangan serta kemajuan daerah di paparkannya saat itu, seprti masalah perkebuinan, pertanian, perekonomian, pendidikan, kesehatan dan banyak lagi dipaparkannya dalam lesempatan tersebut.

Politisi Golkar Rohil ini juga menjelaskan perkembangan dan kemajuan pendidikan di daerah Rokan Hilir. Bahkan orang nomor satu di Rohil ini berkomitmen untuk memajukan pendidikan di daerah Rohil. Oleh sebab itu dia mengatakan berusaha semaksimal mungkin agar daerah Rokan Hilir terdapat perguruan tinggi negeri atau universitas negeri. Hal ini disebutnya kerena melihat semakin banyaknya lulusan pendidikan SMA yang lulus di Rohil tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi ke daerah luar Rokan Hilir diakibatkan masalah biaya besar dan rata-rata yang lulus SMA tersebut adalah anak masyarakat miskin. Namun hal ini disebutnya mendapat jenjang yang harus di hadapi untuk mendapat ijin tersebut sehingga sampai saat ini belum mendapatkannya juga ijin tersebut.

Dia menjelaskan dengan berdirinya sekolah tinggi negeri atau universitas negeri di Rokan Hilir secara tidak langsung telah mengurangi ongkos biaya kos dan makan. Sehingga anak keluarga miskin dan tidak mampu dapat mengenyam pendidikan jenjang sekolah tinggi atau universitas. Dia menegaskan dirinya tidak ingin jika sekolah tinggi atau universitas hanya untuk anak kepala dinas atau orang yang mampu saja. Namun keluarga miskin juga harus sekolah ke perguruan tinggi sehingga dapat meningkatkan SDM dan juga sekaligus dapat meningkatkan penghidupan keluarganya.  

“Pemdakab Rohil ingin meningkatkan SDM masyarakatnya dengan berusaha mendirikan sekolah tinggi atau universitas negeri di Rokan Hilir namun hingga saat ini ijin belum juga dapat dari kemendikbud.Jika ini berkelanjutan maka berapa banyak anak orang miskin tamatan SMA yang tidak bisa melanjutkan kependidikan perguruan tinggi hanya karena masalah biaya besar jika melanjutkan ke Pekanbaru,”tandasnya. (andi krc).    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar