BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Tentang
hasil study banding para anggota DPRD Rokan Hilir yang mengusulkan tata cara
untuk meningkatkan sumber PAD (Pendapatan Asli daerah,red) di bidang pajak hasil
perkebunan seperti yang dilakukan di provinsi Jambi sangat disambut baik oleh Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir. Demikian dikatakan oleh Kadisdik Perkebunan Rokan Hilir
H. Muchtar Luthvie ketika ditemui KABARROHIL di sela menghadiri siding paripurna
jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Rokan Hilir di
gedung DPRD Rohil jalan Merdeka bagansiapiapi,Kamis (13/9).
“Kita akan telaah
dan kaji terlebih dahulu dengan mengundang para perusahaan-perusahaan
perkebunan di daerah Rokan Hilir,”katanya.
Dia mengatakan tentunya
perusahaan yang beroperasi di wilayah Rokan Hilir terlebih dahulu di
inventarisir oleh dinas perkebunan. Selanjutnya dilakukan pertemuan untuk membicarakan
permasalahan tersebut dengan pihak perusahaan. Kemudian itu, lanjutnya
mengatakan dilakukan kesepahaman dengan menanda-tangani MoU antara pihak perusahaan
dan pemerintah daerah Rokan Hilir
Disebutnya jikalau
saja terealisasi MoU hibah sebesar 10 rupiah per kilogram hasil sawit maka akan
dapat meningkatkan PAD Rokan Hilir selain DBH migas.
“Sekarang sedang
membuat telaah dan kajian tentang hal tersebut,”tandasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar