BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Besarnya debet curah hujan selama beberapa hari ini
berakibat sedikitnya 963 (Sembilan ratus
enampuluh tiga) rumah di wilayah tiga kepenghuluan dilanda banjir termasuk
parah. Hal ini berdasarkan hitungan dan laporan kepala desa. Demikian dikatakan
oleh camat Bangko H.Muhammad Nur Hidayat,SH kepada KABARROHIL ketika
dikonfirmasi melalui hubungan jaringan sosial elektronik di Bagansiapiapi,
Minggu malam (21/10).
“Akibat besarnya curah hujan membuat
beberapa daerah di kecamatan Bangko mengalami banjir,”tuturnya.
Dia menjelaskan berdasarkan pantauan
di lapangan pada dua hari lalu wilayah yang mengalami banjir tersebut di
kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kepenghuluan Labuhan Tangga besar,
Kepenghuluan labuhan Tangga Kecil dan kepenghuluan labuhan tangga Baru.
“Daerah yang termasuk parah di
daerah kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru dan
Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil,”katanya.
Disebutnya, atas
tergenangnya air dibeberapa daerah
tersebut maka pihak kecamatan telah mengirim surat ke Dinas Sosial Rokan
Hilir jika ada bantuan yang diberikan. Dikatakannya Ia juga telah meminta bantuan
via telepon selluler kepada Dinas Bina
Marga Rokan Hilir untuk mohon segera dikerahkan alat berat membuka parit yang buntu sebagai langkah bantuan
agar air tergenang tersebut mengalir dengan lancar.
Dijelaskannya, berdasarkan
pantauan dilapangan, menurutnya banjir bisa teratasi jika parit N8 dibuka menggunakan
alat berat maka jalannya air akan lancar. Disebutnya parit N8 itu yakni
jembatan terakhir perbatasan dengan Bantayan atau beberapa meter setelah pasar
Datuk Lahasim kepenghuluan labuhan Tangga kecil.
Ditambahkannya dari parit N8
dilanjutkan dengan parit Jawa bagian dalam sepanjang kurang lebih 1 kilometer. Kemudian di sepanjang
jalan mulai dari Bundaran Pedamaran
menuju ke Parit Baru dan dari bundaran menuju ke parit sicin.
“Jika alat berat dikerahkan
untuk membuka parit tersebut maka jalannya air akan lancar,”tandasnya. (krc
01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar