BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Setelah
melihat hasil pengumuman kelulusan pada hari sabtu tanggal 26 Mei mendatang, diharapkan para siswa tidak
mengekpresikan hasil lulus UN tersebut dengan melakukan konvoi bermotor.
Apalagi dengan kebut-kebutan dan corat-coret baju atau corat-coret lainnya.
Oleh sebab itu, sebagai antisipasi terhadap itu semua maka diharapkan petugas
kepolisian Rokan Hilir dapat mengawasi dengan menurunkan personilnya di jalan
raya. Demikian ditegaskan oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan ketika ditemui KABARROHIL di ruang kerjanya, Rabu
(23/5).
"Dihimbau petugas
kepolisian, satpol PP bahkan Dinas perhubungan Rokan Hilir dapat terjun
kelapangan disaat hari pengumuman kelulusan tingkat SMA,SMP dan SD. Khususnya di tingkat SMP dan SMA ini sebagai
mengantisipasi adanya konvoi dan kebut+kebutan di jalan raya,"ungkapnya.
Disebut Nasrudin Hasan, dari
ribuan peserta UN ditingkat SMA daerah Rokan Hilir tentu ada yang tidak lulus
namun bagi yang tidak lulus tidak perlu kuatir karena diberi kesempatan untuk
mengikuti ujian paket C. Dijelaskannya
dimana ijasah lulusan paket C itu juga setara dengan tamatan SMA dan juga
diakui oleh kemendiknas. Namun yang penting disebut ketua DPRD Rohil ini
kemauan untuk belajar dan menuju jenjang keperguruan tinggi dari siswa dan ortu
yang diharapkan. Karena pada zaman sekarang, lanjut Nasrudin Hasan
kebutuhan meningkatnya SDM daerah sangat
diutamakan.
"Dianjurkan orang tua siswa berupaya untuk melanjutkan
putra putri nya ke perguruan tinggi. Karena mereka merupakan usia
produktif. Mereka ini agar dipersiapkan
bersaing untuk saling meningkatkan SDM dengan melanjutkan pendidikan kejenjang Perguruan Tinggi. Karena tidak hanya menjadi
sebagai PNS untuk meningkatkan kehidupan keluarga,"ujarnya.
Oleh sebab itu, sebelumnya persiapan dari orang tua siswa memang harus
ada dan dimilikinya. Karena persiapan itu harus ada sejak anak mereka
sebelum melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Bahkan ditambahkannya, persiapan orang tua siswa tersebut hendaknya sejak anak
masih di jenjang SD. Dijelaskan Nasrudin Hasan,
jangan menyangka PNS adalah hanya semata untuk orang kaya saja namun ditambahkannya
orang miskin pun juga ada.
"Banyak juga PNS dari keluarga
orang miskin oleh sebab itu tidak semata harus anak orang kaya yang diterima
sebagai PNS,"tuturnya.
Untuk itu, dikatakan Nasrudin
Hasan, diharapkan kepada orang tua dan siswa serta guru dapat menghimbau agar
siswa -siswinya ketika di hari pengumuman kelulusan tidak "hoga" dan “glamour”
mengekpresikan kelulusannya dengan berkonvoi apalagi kebut-kebutan sehingga
dapat mengganggu ketertiban dan keamanan khususnya di jalan raya.
"Karena hal tersebut
bisa mengancam jiwa yang
mengakibatkan cacat tubuh dan bahkan
merengut jiwa,"tandasnya Nasrudin Hasan. (andi krc).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar