Rabu, 23 Mei 2012

Dihari Pengumuman kelulusan, DPRD himbau siswa tidak konvoi dan corat coret baju


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Setelah melihat hasil pengumuman kelulusan pada hari sabtu tanggal 26 Mei  mendatang, diharapkan para siswa tidak mengekpresikan hasil lulus UN tersebut dengan melakukan konvoi bermotor. Apalagi dengan kebut-kebutan dan corat-coret baju atau corat-coret lainnya. Oleh sebab itu, sebagai antisipasi terhadap itu semua maka diharapkan petugas kepolisian Rokan Hilir dapat mengawasi dengan menurunkan personilnya di jalan raya. Demikian ditegaskan oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan ketika ditemui KABARROHIL di ruang kerjanya, Rabu (23/5).

"Dihimbau petugas kepolisian, satpol PP bahkan Dinas perhubungan Rokan Hilir dapat terjun kelapangan disaat hari pengumuman kelulusan tingkat SMA,SMP dan SD.  Khususnya di tingkat SMP dan SMA ini sebagai mengantisipasi adanya konvoi dan kebut+kebutan di jalan raya,"ungkapnya.

Disebut Nasrudin Hasan, dari ribuan peserta UN ditingkat SMA daerah Rokan Hilir tentu ada yang tidak lulus namun bagi yang tidak lulus tidak perlu kuatir karena diberi kesempatan untuk mengikuti  ujian paket C. Dijelaskannya dimana ijasah lulusan paket C itu juga setara dengan tamatan SMA dan juga diakui oleh kemendiknas. Namun yang penting disebut ketua DPRD Rohil ini kemauan untuk belajar dan menuju jenjang keperguruan tinggi dari siswa dan ortu yang diharapkan. Karena pada zaman sekarang, lanjut Nasrudin Hasan kebutuhan  meningkatnya SDM daerah sangat diutamakan.

"Dianjurkan  orang tua siswa berupaya untuk melanjutkan putra putri nya ke perguruan tinggi. Karena mereka merupakan usia produktif.  Mereka ini agar dipersiapkan bersaing untuk saling meningkatkan SDM dengan melanjutkan pendidikan kejenjang  Perguruan Tinggi. Karena tidak hanya menjadi sebagai PNS untuk meningkatkan kehidupan keluarga,"ujarnya.

Oleh sebab itu, sebelumnya  persiapan dari orang tua siswa memang harus ada dan dimilikinya. Karena persiapan itu harus ada sejak anak mereka sebelum  melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Bahkan ditambahkannya, persiapan orang tua siswa tersebut hendaknya sejak anak masih di jenjang SD. Dijelaskan Nasrudin Hasan,  jangan menyangka PNS adalah hanya semata untuk orang kaya saja namun ditambahkannya orang miskin pun juga ada.

"Banyak juga PNS dari keluarga orang miskin oleh sebab itu tidak semata harus anak orang kaya yang diterima sebagai PNS,"tuturnya.

Untuk itu, dikatakan Nasrudin Hasan, diharapkan kepada orang tua dan siswa serta guru dapat menghimbau agar siswa -siswinya ketika di hari pengumuman kelulusan tidak "hoga" dan “glamour” mengekpresikan kelulusannya dengan berkonvoi apalagi kebut-kebutan sehingga dapat mengganggu ketertiban dan keamanan khususnya di jalan raya.

"Karena hal tersebut bisa  mengancam jiwa yang mengakibatkan  cacat tubuh dan bahkan merengut jiwa,"tandasnya Nasrudin Hasan. (andi krc).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar