Selasa, 08 September 2009

Sidang Paripurna Anggota Dewan Rohil

Sidang Penyampaian pendapat Fraksi Wakil rakyat Rohil terhadap RAPBD-P menjadi APBD-P tahun 2009

BAGANSIAPIAPI,(KR)-Enam fraksi wakil rakyat kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada akhirnya menyatakan setuju terhadap RAPBD-Perubahan menjadi APBD-Perubahan tahun 2009 meskinpun masih ada beberapa fraksi yang memberikan beberapa catatan.

Sidang paripurna terbuka untuk umum untuk mendengarkan penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap RAPBD-perubahan Rohil tahun anggaran 2009 dan sekaligus pengambilan keputusan itu digelar digedung DPRD Rohil jalan merdeka Bagansiapiapi, Selasa (8/9) hari ini. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Rohil Dedi Humadi didampingi wakil ketua DPRD Rohil Rashyd Abisar. Sidang tersebut dihadiri sebanyak 29 anggota dari 40 anggota dewan Rohil. Tampak juga disaat itu Bupati Kabupaten Rohil, H.Annas Maamun dan wabup H.Suyatno, asisten I serta kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil.

Keenam fraksi yang menyampaikan pendapat akhir tersebut, yakni fraksi golkar plus, fraksi PPP, fraksi PDI-P, fraksi PBR, fraksi KSN dan fraksi PDK Plus.

Dalam penyampaian ini fraksi golkar plus dinobatkan untuk pertama sekali menyampaikan pandangan pendapatnya. Fraksi golkar plus dibacakan langsung oleh ketua fraksinya H.Azwar,SH. Ia mengatakan bahwa RAPBD-P menjadi APBD-P tersebut telah memenuhi kehendak peraturan yang berlaku. Ia menambahkan dalam pendapat fraksinya, APBD berjalan dengan lancar karena hubungan komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif.

"Harmonisasi anggota DPRD Rohil dengan pemdakab karena ada seiring dan sejalan,"katanya.

Ia menjelaskan bahwa selama 5 tahun ini DPRD Rohil bersama pemerintah daerah telah mengesahkan anggaran sebesar 7 triliun lebih ke dalam APBD murni.

"Tidaklah terlalu berlebihan pada kesempatan ini fraksi golkar plus memberikan nilai plus juga terhadap pimpinan H.Annas Maamun dan H.Suyatno. Oleh sebab itu RAPBD perubahan menjadi APBD perubahan kabupaten Rohil tahun 2009 disetujui,"ujarnya Azwar dalam hal ini sebagai ketua fraksi sedangkan Darwis Syam sebagai sekretarisnya.

Kemudian dilanjutkan oleh Fraksi PPP menyampaikan pandangan pendapat fraksinya. Dalam hal ini disampaikan oleh Drs. H.Amiruddin. Secara besarnya fraksi ini dapat menerima RAPBD P menjadi APBDP tahun 2009 dengan memberikan beberapa catatan, yakni supaya pemdakab Rohil selekasnya merealisasikan membayar gaji tenaga honor guru swasta. Juga Ia memberi catatan agar pembebasan lahan sebesar 1 milyar rupiah di kecamatan Rimba Melintang dapat diselesaikan. Juga Ia menambahkan catatan agar pembangunan semua mesjid-mesjid dapat segera diselesaikan.

Fraksi PDI-P, Darsono dalam penyampaian pendapat singkatnya menyatakan tahniah terhadap pemerintah daerah didalam menjalankan pemerintahan dan Ia menyatakan fraksi PDI-P menyetujui RAPBDP menjadi APBDP tahun 2009.

Sedangkan fraksi PBR disampaikan Fadlan,BA. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini. Ditambahkannya karena dalam periode nanti fraksi PBR di DPRD Kabupaten Rohil sudah tidak ada lagi.

Dilanjutkannya setelah mendengar dan mengkaji hasil penyampaian kemaren maka dengan mengucapkan bismillahhirrohmannirrohim fraksi PBR menerima RAPBDP menjadi APBDP dengan memberikan peringatan, yakni anggaran yang berjalan haruslah selalu dikawal agar dapat mewujudkan pembangunan masyarakat Rohil yang adil seutuhnya. Fraksi ini di ketuai oleh Fadlan dan Sudaro.H.Yusman sebagai sekretarisnya.

Hendra Gunawan,SH dari fraksi KSN mengungkapkan bahwa sidang kali ini merupakan rapat terakhir dari fraksi KSN. Oleh sebab itu Ia mewakili fraksi menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan selama ini. Ia mengatakan setelah memperhatikan adanya perubahan tersebut maka perlu dipahami dan dapat menerima RAPBDP menjadi APBDP.

Selanjutnya fraksi PDK Plus, Jufrizal,SHI dalam pandangan pendapat akhirnya fraksi ini menyatakan rasa kebahagiaannya.

"Dimusim manakah hati kami tak bahagia,"katanya berpuitis.

Kemudian Ia menegaskan agar tetap memperjuangkan hak daerah terhadap pusat Jakarta.

"Kita harus kejar yang adalah hak kita, jangan dipermainkan oleh Jakarta karena memang itu hak kita,"katanya.

Dalam pandangan akhirnya fraksi PDK Plus ini dapat menerima RAPBDP menjadi APBDP untuk diajukan kepada Gubri.

Setelah keenam fraksi menyatakan setuju dan anggota yang hadir menyatakan setuju maka Dedi Humadi menyatakan bahwa RAPBDP menjadi APBDP diperdakan.

"Sehingga dengan demikian anggaran 1 triliun lebih bertambah 50 milyard lebih,"tandasnya Dedi Humadi. (Gun)

1 komentar: