Ratusan Guru SD Tes Ujian Masuk FKIP UNRI kampus Rohil
BAGANSIAPIAPI-KABARROHIL- Ratusan guru SD (Sekolah Dasar) dengan berpakaian bawah hitam dan baju putih berbondong-bondong datang di SD 006, SD 005 dan SMPN 1 Bangko jalan Sumatera Bagansiapiapi, Rabu (2/9) kemaren. Mereka tersebut mengikuti ujian penyaringan masuk FKIP UNRI (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Riau) yang berkampus di Rohil untuk memenuhi standart guru berdasarkan UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang dipertegas oleh PP nomor 74 tahun 2008 tentang guru.
Dari tujuh ratus dua puluhan orang lebih guru itu akan disaring untuk diterima di FKIP UNRI sebanyak 300 orang saja, masing-masing guru SD bidang studi Biologi sebanyak 50 orang, guru SD bidang studi Sejarah sebanyak 50 orang, guru SD bidang studi Bahasa Indonesia sebanyak 50 orang dan guru bidang studi penjas (pendidikan jasmani) sebanyak 150 orang. Demikian dikatakan Misnawati, sekretaris Disdik Rohil ketika temui RADAR di lokasi tempat ujian tersebut, Rabu (2/9) kemaren.
'Guru Biologi, guru Sejarah dan guru Bahasa Indonesia tersebut sekarang baru tamatan D2 sedangkan guru Penjas merupakan tamatan SMA,"ujarnya Misnawati menerangkannya.
Ia mengatakan bahwa tahun 2009 ini FKIP UNRI melanjutkan bidang studi -bidang studi tersebut yang sebelumnya sudah berkampus di kabupaten Rokan Hilir.
"Kecuali bidang studi Bahasa Ingeris yang tidak dibuka lagi di Rohil karena bidang studi ini telah dibuka oleh kabupaten lain,"tuturnya.
"Hal ini untuk melanjutkan bidang studi yang telah ada di Kabupaten Rohil yakni bidang studi Bahasa Indonesia dan Penjas yang berkampus di kecamatan Bangko, bidang studi Biologi yang berkampus di Bagan Batu dan bidang studi Sejarah yang berkampus di Sedinginan,"katanya.
Ia menambahkan bahwa mereka yang diterima di FKIP UNRI itu biaya kuliahnya ditanggung oleh Pemdakab Rohil untuk mengikuti tercapainya standart guru pada tahun 2014 bagi seorang guru harus minimal tamatan S-1.
"Pada tahun 2014 para guru harus tamatan S-1. Oleh sebab itu mereka tersebut dibiayai oleh pemdakab agar dapat memenuhi standar itu,"katanya Misnawati.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2009 ini pemdakab Rohil hanya dapat menyediakan dana anggaran sebanyak 300 orang saja tenaga guru untuk melanjutkan hingga ke jenjang S-1. Ia menjelaskan ujian yang dilaksanakan tersebut merupakan ujian tertulis kecuali untuk bidang studi penjas yang harus mengikuti ujian praktek lagi.
"Untuk bidang studi Biologi,Sejarah dan Bahasa Indonesia pelaksanaan ujian tertulis sedangkan bidang studi penjas selain ujian tertulis juga secara prakteknya,"ujarnya.
Dijelaskannya bahwa pelaksanaan penjaringan ujian masuk FKIP UNRI ini digelar selama satu hari saja. Ditambahkannya bahwa tindakan disdik untuk menyelamatkan para guru-guru di Kabupaten Rohil sehingga dapat dicover pada tahun 2014 mendatang menjadi tamatan S-1.
"Dinas pendidikan Rohil dapat menyelamatkan guru-guru agar dapat mencover ditahun 2014 menjadi tenaga guru yang sudh tamatan S-1,"jelasnya.
Ia mengharapkan juga agar guru-guru yang lainnya bersabar jika belum diterima tahun ini karena tahun mendatang masih bisa lagi untuk mengikuti ujian. Ia mengatakan lagi bahwa tahun ini hanya sebanyak 300 orang guru saja yang dapat ditterima. (andi WRC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar