Rabu, 16 Desember 2009

Dinsos Rohil : Taja pelatihan bagi penyandang cacat

BAGANSIAPIAPI,KR-Sejak minggu hingga Sabtu lalu (13-19/12) Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir (Dinsos Rohil) menggelar kegiatan pelatihan bagi penyandang cacat dan trauma. Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Mahera jalan Utama Bagansiapiapi dengan peserta sebanyak 40 orang dari pelbagai kecamatan di Rohil. Kegiatan dibawah koordinasi Kabid Rehabilitasi sosial Dinsos Rohil, Firdaus,SE tersebut dibuka langsung oleh Kadis sosial Rohil Syafri,SH. Tampak dalam acara pembukaan tersebut Sekretaris Disperindag Adnan Musa dan Ketua Bordir sulaman Ibu Rohani.

Keempat puluh peserta tersebut terdiri dari 25 orang peserta perempuan cacat dan 15 orang peserta laki-laki cacat yang datang dari 11 kecamatan di Kabupaten Rohil sedangkan 2 kec tidak ada mengikuti, yakni kec Batu hampar dan kec Rimba Melintang. 40 peserta tersebut kemudian dibagi dua kelompok pelatihan kerja. Kelompok penjahit, bordir dan sulaman diikuti sebanyak 30 peserta sedangkan sisanya 10 orang mengikuti pelatihan di kelompok pertukangan las.

Menurut Firdaus,SE Kabid Rehabilitasi sosial Dinsos Rohil bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama dilaksanakan bagi penyandang cacat sejak dinsos rohil dibentuk. Hal ini agar penyandang cacat dapat menyalurkan minat bakatnya sehingga dapat mandiri layaknya sebagai manusia biasa.

"Para penyandang cacat ini kita data dari seluruh kecamatan di Rohil. Kemudian kita latih sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga nantinya dapat mandiri dan mampu menjalani kehidupan layaknya sebagai manusia biasa,"terangnya Firdaus.

Dikatakannya lagi bahwa peserta kelompok menjahit, bordir dan sulaman tersebut setelah menjalani pelatihan diberikan bantuan oleh Dinsos Rohil berupa mesin jahit bordir sebanyak 1 unit per orang peserta. Sementara di kelompok lainnya kelompok pertukangan las menyusul pada anggaran 2010.

"Keterbatasan dana APBD 2009 akhirnya bantuan modal untuk kelompok pertukangan las baru dianggarkan pada APBD 2010,"terangnya Firdaus,SE.

Ruslan (29) salah satu peserta penyandang cacat kaki dari kecamatan Bagan Sinembah yang ikut pelatihan kelompok pertukangan las kepada KABARROHIL menyatakan dengan ditajanya pelatihan keterampilan oleh Dinsos Rohil bagi penyandang cacat seperti dirinya membuat dirinya bisa mandiri. Ia merasa senang dan bermanfaat bagi dirinya untuk dipergunakan sebagai pekerjaan untuk mencari nafkah. Dikatakannya bahwa dirinya telah bisa membuat terali jendela selama tiga hari yang sebelumnya tidak tahu sama sekali tentang cara mengelas.

Sementara peserta yang lainnya, Amaddukhon (45) peserta penyandang cacat akibat kecelakaan yang berasal dari kecamatan Kubu menyatakan berterima kasih kepada Dinsos yang telah mengembalikan rasa percaya dirinya sebagai tukang las. Ia mengatakan kepada KABARROHIL bahwa dirinya sebelum cacat kaki memang sudah mempunyai keahlian dibidang las namun karena kecelakaan yang menimpa dirinya akhirnya banyak bengkel yang tidak mau menerima dirinya bekerja lagi. Namun berkat adanya pelatihan ini dirinya merasa percaya diri dan terdorong untuk berusaha sendiri. Itupun bila modal usaha dapat diberikan kepada dirinya untuk membuka usaha sendiri. (Gun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar