Sabtu, 12 Desember 2009

Sengketa Antara Pengurus YPW Makin Runyam

BAGANSIAPIAPI,RR-Perselisihan dan sengketa antara dua pengurus yang masing-masing merasa berhak untuk menjalankan pendidikan di yayasan perguruan wahidin jalan pahlawan Bagansiapiapi semakin sengit. Meskinpun kalah dalam keputusan pengadilan pihak tergugat melanjutkan kasasi atas keputusan tersebut. Namun masih masa dalam kasasi pihak tergugat berusaha untuk mengambil alih kepengurusan yayasan pendidikan tersebut dengan mendatangi perguruan itu,Jumat (11/12) kemaren.

Demikian dikatakan Sudarno Mahyudin koordinator perguruan wahidin kepada RADAR ketika ditemui di kantor perguruan wahidin jalan pahlawan Bagansiapiapi, Jumat (11/12). Sudarno mengatakan bahwa mereka tersebut bersama-sama mendatangi ruang kerjanya untuk mengambil yayasan itu. Namun lanjutnya Sudarno mereka tidak mau menunjukkan bukti akurat tentang pengambil alihan itu.

"Mana mungkin kita menyerahkan hal ini. Karena dasar hukumnya untuk mengambil alih pengurus wahidin tidak jelas. Katanya berdasarkan akte namun ketika kita minta tunjukkan akte tersebut mereka tidak mau menunjukkannya,"ujarnya Sudarno.

Sudarno mengatakan bahwa kepengurusan yang bersengketa telah diputuskan pengadilan bahwa penggugat kasim dan riyadi menang dalam kasus sengketa tersebut namun tergugat mengajukan banding kasasi namun masih dalam proses tersebut sitergugat ingin ambil alih pengurusnya dengan mendatangi dirinya bahkan mereka ingin ambil secara paksa.

"Apa dasarnya mereka mengambil alih kepengurusannya sementara dalam status quo yang belum pasti hukum siapa yang berhak,"ujarnya Sudarno Mahyudin.

Dikatakan Sudarno bahwa sebelumnya kedua belah pihak Kasim dan Riyadi telah mengajak untuk mencari solusinya namun pihak tergugat tidak mau yang akhirnya kasim dan Riyadi mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan perkara tersebut. Kasim dan Riyadi menang atas keputusan pengadilan namun pihak tergugat banding kekasasi.

"Tentunya masih dalam proses mengajukan kasasi status quo belum jelas siapa yang berhak untuk mengelola perguruan tersebut,"tandasnya.

Sementara Yoyon ketua Alumni Peduli Yayasan Perguruan Wahidin (APYPW) mengatakan bahwa sangat disayangkan sekali hal tersebut berlangsung disaat proses belajar mengajar bahkan masa ujian.

"Saya harap wali murid yang menitipkan anaknya disekolah perguruan wahidin tidak terpengaruh oleh hal ini. Namun secara physchikologis bisa menganggu ujian mereka,"ujarnya Yoyon.

Sudarno menyayangkan sekali tindakan mereka tersebut karena sekarang ini masih masa ujian bagi anak didik perguruan wahidin sehingga dapat menganggu ketenteraman murid sedang ujian. (andi wrc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar