Jumat, 21 Januari 2011

Nelayan Rohil terima bantuan peralatan tangkap, bantuan diserahkan langsung oleh Wabup Suyatno

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Perikanan dan kelautan memberikan bantuan peralatan bagi nelayan Kabupaten Rokan Hilir. Pemberian bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wabup H.Suyatno kepada kelompok nelayan Cinta Damai, kelompok nalayan Sejahtera dan lebih kurang 13 nelayan tradisional di jalan Pasir kepenghuluan Bagan punak pesisir Bagansiapiapi berupa 99 unit rawai (pancing,red).

Ketua kelompok nelayan Cinta Damai, Safaruddin Yus menerangkan ketika ditemui KABARROHIL bahwa kelompoknya telah menerima bolek (belat jaring,red) tutup sungai sebanyak 10 unit dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Rohil. Penyerahan tersebut berlangsung di Aula Pertemuan kantor Diskanlut rohil jalan kecamatan batu enam, Jumat (21/1). Penyerahan bantuan untuk para nelayan tersebut langsung diserahkan oleh Wabup H.Suyatno kepada 10 orang anggota termasuk ketua kelompok nelayan Cinta Damai. Safaruddin Yus selaku ketua kelompok tersebut mengatakan kelompok nelayan Cinta Damai yang dibentuknya merupakan kumpulan para nelayan berdomisili di kelurahan Bagan Hulu yang rata-rata merupakan nelayan tradisional Kabupaten Rokan Hilir.

Dijelaskannya juga bahwa sebelumnya para kelompok nelayan Cinta Damai telah pula menerima bantuan dari pemdakab Rohil melalui Dinas terkait berupa perahu sebanyak 5 unit (ukuran lebih kurang 2,5 ton). Selaku ketua kelompok nelayan Cinta Damai ia berharap dengan bantuan ini, maka kedepannya dapat meningkatkan hasil tangkapan dari para nelayan sehingga dapat sekaligus meningkatkan taraf ekonomi dari masyarakat nelayan tradisional.

“Mudah-mudahan kedepannya kelompok nelayan kami juga mendapatkan bantuan berupa mesin untuk peningkatan incam perkapita para nelayan terkhusus untuk anggota kelompok kami,”ujar safarrudin Yus.

Sementara itu dihari yang sama, ketua kelompok nelayan Sejahtera, Supriyanto ketika ditemui KABARROHIL juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menjelaskan bahwa kelompok nelayan yang dipimpinnya juga mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Perikanan dan kelautan Rohil berupa mesin diesel merk Daito type RI 6H. Ia mengatakan kelompok nelayannya menerima bantuan mesin sebanyak 33 unit.

"Yang mendapat anggota dan sebagian pengurus yang juga hidup sebagai nelayan,"kata Suprianto alias Agung didampingi penasehat kelompok nelayan Sejahtera M.Silitonga.

Dikatakan oleh Supriyanto bahwa kelompok nelayan sejahtera sebanyak 36 orang merupakan anggota dengan pengurusnya berdomisili di kelurahan Bagan Hulu dan kepenghuluan Bagan Punak. Ia mengatakan masyarakat sangat berterima kasih kepada Pemdakab Rohil terutama kepemimpinan H.Annas Maamun dan H.Suyatno atas bantuan yang diberikan tersebut. Lanjutnya mengatakan, karena dengan bantuan ini maka para nelayan di kelompoknya dapat memperingkas masa waktu.

“Yang jelas kendala dengan tenaga manusia selama ini telah dapat teratasi dengan adanya bantuan mesin sehingga bermanfaat bagi kelompok nelayan Sejahtera. Karena jika dengan mendayung selama ini biasanya hanya dua kali menangkap kelaut. Bahkan jikalau pasang mati harus sampai bermalam dilaut tetapi dengan adanya bantuan mesin ini tentunya dapat terbantu untuk meningkatkan jumlah penangkapan karena dapat mengejar air pasang surut,”tuturnya.

Sedangkan ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Ramli , mengatakan telah diserahkan oleh Wabup H.Suyatno berupa bantuan mesin dan alat tangkap nelayan kepada 56 orang nelayan. HNSI Rohil merasa terharu atas bantuan ini karena dengan bantuan ini para nelayan dapat terbantu dalam upaya meningkatkan hasil tangkapnya. Dengan adanya mesin ini, tambahnya Ramli tentunya selama ini hanya berani dalam jarak dekat bisa kejarak jauh dari bibir pantai.

Ia sangat mendukung upaya Pemdakab Rohil dalam usaha meningkatkan incam perkapita para nelayan tradisional. Diharapkan olehnya bantuan Pemdakab ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan tentunya tidak diperjual-belikan.

“Alat ini sebagai pancingan dan umpan agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para nelayan yang menerima bantuan. Alat tersebut dijaga dengan baik karena merupakan pemberian. Bantuan ini merupakan wujud rasa kepedulian Pemdakab Rohil terhadap nelayan yang merupakan bagian dari masyarakat Rohil,”ujar Ramli Khulal.(andi wrc/gun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar