Rabu, 09 Februari 2011

Annas : Al-Washliyah perlu dikembangkan


SUNGAI MAJO-KUBU, KABARROHIL -Tabligh Akbar Al-Jam’iyatul Washliyah kecamatan Kubu bertema dengan tabligh akbar ini mari kita pererat persatuan dan kesatuan membangun kecamatan Kubu di gelar di halaman Al-Washliyah Sungai Majo kecamatan Kubu, Rabu (9/2). Hadir dalam acara tersebut Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun, wabup Rohil H.Suyatno, Para asisten pemdakab Rohil, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan pemdakab Rohil, camat kubu Samsul Kidul, Kapolsek Kubu, pengurus Al-Washliyah Jakarta, Medan, dan tokoh serta masyarakat Kubu. Sekira ribuan masyarakat menghadiri tabligh akbar tersebut. Dalam tabligh akbar itu pengisi ceramah wakil sekretaris MUI Pusat Jakarta DR KH.Tengku Zulkarnaen didatangkan dari Jakarta.

Dalam sambutannya H.Annas Maamun mengatakan bahwa acara ini sangat meriah dihadiri oleh masyarakat Kubu. Ia menjelaskan sudah 10 tahun dirinya menjadi ketua Al-Washliyah kabupaten Rokan Hilir. Disadarinya pada saat ini perkembangan Al-Washliyah kurang maju. Namun lain dengan Al-Washliyah di Sungai Majo. Karena pimpinan Al-Washliyah Sungai Majo ini yang gigih dan pantang menyerah yang akhirnya Al-Washliyah Sungai Majo ini lebih maju. Dikatakannya dirinya akan memikirkan Al-Washliyah kabupaten Rokan Hilir kedepan dengan mendirikan lebih besar Al-Washliyah di Sungai Kubu atau di Pedamaran.

“Kalau perlu kita bangun Al-Washliyah Kabupaten berpusat di Pedamaran atau di Sungai Kubu,”ujarnya Annas Maamun yang juga ketua Al-Washliyah Kabupaten Rohil.

Ia mengharapkan perkembangan Al-Washliyah dapat di tingkatkan dengan membentuk ikatan pelajar Al-Washliyah, ikatan mahasiswa Al-washliyah, ikatan putra-putri Al-washliyah, ikatan ibu-ibu Al-washliyah, atau ikatan sarjana Al-Washliyah.

“Karena dengan membentuk ikatan tersebut sudah merupakan syiah islam. Persoalan pembangunan kelas dan ruang jangan kita pikirkan dahulu yang kita pikirkan saat ini bagaimana mutu pendidikan kita agar dibenahi sehingga lebih meningkat lagi,”tuturnya.

Diakuinya banyak yang harus diselesaikan lagi dalam membangun Kabupaten Rokan Hilir ini. Karena pertama sekali menjadi bupati harus mensurvey lokasi sebagai pengenalan daerah Rokan Hilir dan memikirkan apa yang akan dilakukan untuk membangun Rohil sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat.

“Karna niat tulus untuk membangun Rokan Hilir bisa dihitung saya pergi ke Jakarta atau ke Pekanbaru. Kami akui selama 5 tahun memimpin masih banyak pembangunan yang harus dilanjutkan. Karena memerlukan waktu belajar dan pengenalan daerah selama satu tahun setengah untuk memikirkan pembangunan untuk kepentingan masyarakat banyak agar Rokan Hilir kedepan lebih maju lagi,”katanya.

Dikatakannya selama lima tahun kepemimpinannya hanya masyarakat yang bisa menilai perkembangan pembangunan dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya. Ia mengatakan kecamatan Kubu akan lebih maju lagi jika di mekarkan menjadi dua. Ia menegaskan Kubu akan menjadi kota kecil jika jembatan pedamaran selesai dibangun. Karena menurut historisnya kecamatan kubu adalah kecamatan tertua barulah kecamatan bangko kemudian kecamatan tanah putih. (gun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar