Kamis, 09 Juni 2011

Sambutan perdana wabup seusai resmi dilantik menjadi wabup periode 2011-2016



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Seusai acara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2011-2016 digelar, selaku dewan penyantun wabup Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno,AMP menghadiri pelantikan ketua penggerak PKK kabupaten Rokan Hilir periode 2011-2016. Acara tersebut di laksanakan di gedung serbaguna jalan utama Bagansiapiapi, Rabu (8/6). Hj. Latifah Hanum Annas dilantik sebagai ketua penggerak PKK kabupaten Rokan Hilir periode 2011-2016 oleh ketua penggerak PKK provinsi Riau Hj.Septina Primawati Rusli. Tampak hadir ibu ketua PKK kecamatan se-Kabupaten Rokan Hilir, para camat, tokoh masyarakat, tokoh agama serta undangan.

Dalam sambutan perdananya di masa bakti periode 2011-2016 ini, wabup H.Suyatno mengatakan bahwa dalam memasuki babak baru dalam pelaksanaan pembangunan khususnya di era reformasi dan globalisasi dewasa ini, dinamika kehidupan masyarakat menunjukkan adanya transformasi pola kehidupan masyarakat. Dijelaskan wabup kehidupan masyarakat yang sedang mengalami proses transformasi, biasanya pada masa transisi dan senantiasa diliputi suasana yang kritis. Sebut wabup Suyatno, bila proses transformasi itu berlangsung tanpa dilandasi system nilai social yang sudah kita sepakati maka dapat timbul berbagai bentuk kerawanan. Hal ini, tambah wabup diakibatkan oleh semakin berkembangnya aspirasi dan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menyerap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin tinggi kecepatan informasi melalui perkembangan media komunikasi.

“Masyarakat menjadi sadar akan hak dan kewajibannya dan timbullah sikap dan perilaku kritis di dalam interaksi sosialnya,”ucap wabup Suyatno.

Dikatakan wabup salah satu aspek pokok yang harus dijadikan pegangan bersama untuk memantapkan pola transsisional kehidupan masyarakat adalah memperkuat basis nilai norma kehidupan bersama. Hal itu dijelaskannya, dengan tujuan agar sikap dan perilaku sikap anggota masyarakat senantiasa mendermakan mantapnya jati diri sebagai manusia Indonesia. Apalagi saat ini ditengah merebaknya system nilai asing yang kadang-kadang tidak sesuai dengan system nilai dan norma hidup dari bangsa Indonesia.

“Menurut hemat saya, salah satu lembaga yang mempunyai peran utama dalam menanamkan dan memantapkan system nilai norma kehidupan bersama adalah keluarga. Dengan demikian, PKK yang diujung tombaki oleh kaum wanita dan ibu rumah tangga harus memainkan peranannya dalam menanamkan nilai dan norma kehidupan bersama yang patut menjadi pedoman hidup bagi sikap manusia Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan anak dan remaja yang saat ini menjadi salah satu tugas dan tanggung jawab PKK merupakan tugas strategis yang harus ditangani secara bersungguh-sungguh dengan tuntutan perkembangan psikis anak dan remaja Indonesia,”katanya.

Diungkap oleh wabup bahwa kaum wanita yang tergabung dalam wadah PKK telah mewujudkan peran terbaiknya melalui 10 program pokoknya yang menyentuh aspek-aspek hakiki kehidupan keluarga. Lanjutnya mengatakan bahwa beberapa program PKK telah terwujud berhasil yang sekaligus mencerminkan kemampuan wanita Indonesia dalam pembangunan Nasional yakni antara lain meningkatnya taraf kesehatan keluarga khususnya kesehatan ibu dan anak.

“Suksesnya kebijaksanaan pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana dan berhasilnya program pemberantasan buta aksara merupakan suatu keberhasilan yang mendapat pengakuan dari masyarakat Internasional. Namun perlu disadari pada hakikatnya keberhasilan bukan merupakan puncak sebuah prestasi, tetapi sangat diharapkan berbagai keberhasilan yang diraih dapat dijadikan sumber motivasi bagi segenap jajaran PKK untuk meningkatkan kualitas peran aktif dalam segala bidang tugas yang tercakup di 10 program pokok PKK,”ujarnya.

Diharapkannya untuk PKK dapat mengaktifkan posyandu dan bina keluarga balita dan program upaya peningkatan pendapatan keluarga guna mendorong pengentasan kemiskinan. Kemudian itu meluasnya peranan PKK dalam mengelola program-program pembangunan secara langsung menyentuh kebutuhan kehidupan keluarga. Lanjutnya mengatakan terutama kebutuhan anak dan remaja. Hal tersebut membuktikan bahwa organisasi PKK merupakan salah satu lembaga strategis dalam menyukseskan berbagai program pembangunan nasional.

“Saya mengharap kepada segenap jajaran PKK kabupaten Rokan hilir agar mampu menunjukkan citra dirinya sebagai lembaga yang secara professional mampu mengelola program-program pembangunan,”tutur Suyatno.

Diharapkan oleh Suyatno beberapa hal yang harus diperhatikan oleh jajaran PKK yakni pertama, mampu menunjukkan organisasi yang solid, baik secara horizontal maupun secara vertical hingga ketingkat kelurahan sehingga menjadi tim kerja yang tangguh, bergerak cepat dan tepat sesuai tatanan organisasi dan mekanisme kerja PKK. Kedua, berupaya untuk mningkatkan kualitas diri kaum wanita terutama kaum wanita di pedesaan.

“Baik itu kualitas fisik maupun kualitas intelektual,”tandasnya. (andi wrc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar